Kerap dianggap sepele, ternyata penggunaan sedotan kaca punya efek samping yang tak banyak orang tahu

Kerap dianggap sepele, ternyata penggunaan sedotan kaca punya efek samping yang tak banyak orang tahu

Brilio.net - Meningkatnya jumlah sampah plastik membuat banyak orang kini mulai beralih ke barang-barang yang lebih tahan lama dan ramah lingkungan. Penggunaan sedotan adalah salah satunya. Seiring berkembangnya zaman, sebagian besar orang mulai menggunakan sedotan yang bisa dipakai berulang-ulang, seperti sedotan berbahan kaca.

Pasalnya, sedotan berbahan kaca memiliki ketahanan lebih lama dibandingkan plastik. Selain itu, sedotan kaca juga biasanya dapat menahan suhu minuman yang ekstrem, baik dingin atau panas. Oleh sebab itu, sedotan kaca kerap diandalkan untuk menikmati minuman dalam gelas.

Tapi tahu nggak sih, penggunaan sedotan kaca ini juga memiliki risiko sendiri, lho. Seorang wanita bernama Ani pernah membicarakan hal tersebut melalui akun TikTok @itsanidavtyan. Dalam salah satu video yang diunggah, dia mengaku ada efek samping penggunaan sedotan kaca yang kerap dianggap sepele dan diabaikan banyak orang.

"Terkadang aku suka melihat orang-orang membuat video, lalu meletakkan sedotan mereka di gelas dan mulai berbincang. Mereka meletakkan sedotan begitu saja di dalam gelas yang juga berbahan kaca sambil mengetuk-ketuknya," kata Ani dikutip BrilioFood dari TikTok @itsanidavtyan pada Rabu (11/12).

Kerap dianggap sepele, ternyata penggunaan sedotan kaca punya efek samping yang tak banyak orang tahu

foto: TikTok/@itsanidavtyan

Dari kondisi tersebut, Ani lantas menekankan bahwa orang-orang sebaiknya lebih berhati-hati ketika menggunakan sedotan kaca. Terlebih jika gelasnya juga terbuat dari kaca. Pasalnya sedotan kaca yang ditekan-tekan atau digoyangkan terus menerus berpotensi retak. Hal tersebut lantas menimbulkan serpihan kaca yang kemudian bercampur dengan minuman.

Kerap dianggap sepele, ternyata penggunaan sedotan kaca punya efek samping yang tak banyak orang tahu

foto: TikTok/@itsanidavtyan

Lantas tanpa disadari, serpihan kaca tersebut akan masuk ke dalam mulut bersama dengan minuman yang disedot. Oleh sebab itu, Ani menekankan untuk selalu berhati-hati saat hendak minuman melalui sedotan berbahan kaca. Tapi tidak hanya Ani yang menceritakan hal tersebut, sejumlah warganet yang menonton juga mengaku setuju dan bahkan turut berbagi pengalaman serupa saat menggunakan sedotan kaca.

"Hal ini pernah terjadi padaku dan aku meminum pecahan kaca itu," kata TikTok @pengguna_281.330.8004.

"Itulah mengapa saya berhenti menggunakan sedotan kaca dan sekarang menggunakan sedotan yang dapat dibuat kompos takut dengan serpihan kaca," sahut TikTok @firefoxmozilla.

"Sama halnya dengan wadah kaca, wadah saya pecah dan saya tidak menyadarinya. Saya menemukan pecahan kaca saat saya sedang makan," tulis akun TikTok @_fabianarojas.

Kerap dianggap sepele, ternyata penggunaan sedotan kaca punya efek samping yang tak banyak orang tahu

foto: TikTok/@itsanidavtyan

Melansir dari library.fiveable.me, penggunaan sedotan kaca menimbulkan risiko keselamatan yang signifikan karena pecahan kaca berpotensi tercampur ke dalam minuman jika sedotan retak atau pecah. Jika sedotan kaca retak, pecahan kaca kecil dapat pecah dan mencemari minuman. Pecahan ini berukuran kecil dan tajam sehingga dapat mengakibatkan luka parah jika tertelan, seperti luka pada mulut, tenggorokan, kerongkongan, dan saluran pencernaan.

Walau pada dasarnya, sedotan kaca biasanya terbuat dari jenis kaca yang cukup kuat dan tahan lama. Dilansir dari dailydot.com, sedotan kaca terbuat dari kaca borosilikat yang tahan panas. Namun, jenis sedotan kaca ini tetap bisa rusak. Terlebih jika kaca terpapar panas ekstrem, seperti air mendidih karena bisa menyebabkan sedotan jadi retak.

Selain air mendidih, ada juga jenis minuman lain yang kurang cocok diminum dengan sedotan kaca. Dalam hal ini, minuman berkarbonasi atau minuman bersoda adalah salah satunya. Tekanan dari minuman ini dapat membuat sedotan kaca jadi pecah jika bahannya tidak cukup tebal.

(brl/lut)

Video

Selengkapnya
  • Jalan Makan Shiki, resto sukiyaki bergaya kansai daging disajikan dengan permen kapas

    Jalan Makan Shiki, resto sukiyaki bergaya kansai daging disajikan dengan permen kapas

  • Jalan Makan Kari Lam, jualan sejak 1973 membawa rasa nostalgia

    Jalan Makan Kari Lam, jualan sejak 1973 membawa rasa nostalgia

  • Jalan Makan Sroto Eling-Eling, gurihnya kuah dan melimpahnya daging kuliner Banyumas

    Jalan Makan Sroto Eling-Eling, gurihnya kuah dan melimpahnya daging kuliner Banyumas

Review

Selengkapnya