Kerap diabaikan, ini 5 cara memilih tempe yang segar dan berkualitas baik
Diperbarui 2 Jan 2023, 13:14 WIB
Diterbitkan 2 Jan 2023, 15:02 WIB
1. Perhatikan jamurnya.
foto: YouTube/iniTempe Bali Official
Hal pertama yang diperhatikan saat membeli tempe adalah perhatikan jamurnya. Tempe segar biasanya memiliki jamur yang masih banyak dan berwarna putih di permukaan. Jika jamurnya sudah berwarna hitam atau kecokelatan, bisa dipastikan tempe sudah mulai busuk.
-
Pakai satu bahan dapur, ini cara menyimpan tempe agar tidak cepat busuk sampai seminggu Kalau pakai cara diungkep, tempe hanya bertahan dalam hitungan hari.
-
Tanpa bahan tambahan, ini trik menyimpan tempe agar tidak busuk hingga 1 bulan Nggak perlu menyiapkan bahan tambahan untuk melakukan trik ini.
-
Cara menyimpan tempe agar awet dan tidak berubah rasa hingga 3 bulan Tempe adalah makanan tradisional yang kaya nutrisi. Berikut cara menyimpannya agar awet dan tetap lezat hingga 3 bulan.
2. Tekstur tempe halus.
foto: YouTube/iniTempe Bali Official
Selain itu, perhatikan juga tekstur tempe. Sebaiknya pilih tempe dengan permukaannya halus dan bersih yang menandakan jamur pada tempe masih baik dan belum busuk. Selain halus, tempe segar juga biasanya masih agak basah dan terasa hangat saat disentuh.
3. Berwarna putih pucat.
foto: YouTube/iniTempe Bali Official
Dari segi warna, tempe segar memiliki penampilan yang putih pucat atau putih kekuningan. Bukan tanpa alasan, warna ini merupakan warna alami dari kedelai. Sebaiknya jangan pilih tempe yang warnanya kusam atau bahkan terlalu kuning, karena bisa jadi tempe sudah diberi pewarna makanan.
4. Padat kedelai.
foto: YouTube/iniTempe Bali Official
Tempe yang berkualitas baik dan segar cenderung padat dan biji keledainya sangat rapat. Saat ditekan dan dipotong, tempe segar biasanya tidak mudah hancur. Sebaliknya, jika tidak padat, biasanya biji kedelai akan dengan mudah terlepas dan membuat tempe jadi hancur. Kondisi tempe seperti ini biasanya menandakan bahwa tempe belum matang dan siap diolah.
5. Memiliki aroma harum dan segar.
foto: freepik.com
Tempe akan selalu mengalami proses fermentasi setiap harinya. Sehingga semakin lama disimpan, tempe bisa jadi semakin matang. Kondisi tempe yang matangnya pas dan segar biasanya memiliki aroma harum dari bau jamur yang segar. Hindari tempe yang baunya terlalu menyengat karena bisa dipastikan tempe tersebut sudah terlalu matang dan hampir membusuk.
(brl/mal)
RECOMMENDED ARTICLES
- Wajib tahu, ini cara sederhana memilih kolang kaling berdasarkan jenis olahannya
- Cara memilih pare yang tidak terlalu pahit, perhatikan bentuknya
- Trik pilih daun pandan untuk masakan, segar dan beri aroma harum
- 7 Cara bikin mendol tempe khas Malang yang enak, padat, dan tidak hancur
- 11 Bentuk nggak biasa tempe goreng ini bikin gagal lapar
FOODPEDIA
Video
Selengkapnya-
Jalan Makan Shiki, resto sukiyaki bergaya kansai daging disajikan dengan permen kapas
-
Jalan Makan Kari Lam, jualan sejak 1973 membawa rasa nostalgia
-
Jalan Makan Sroto Eling-Eling, gurihnya kuah dan melimpahnya daging kuliner Banyumas