Kalau kamu punya tanda-tanda ini, waktunya kamu konsumsi telur rebus setiap sarapan

foto: Freepik/timolina

Brilio.net - Pernah merasa tubuh nggak bertenaga padahal baru saja memulai hari? Atau mungkin sudah sarapan tapi baru dua jam berlalu, perut terasa keroncongan lagi. Belum lagi susah fokus, gampang ngantuk, dan mood yang naik turun seharian. Jika kamu merasakan semua ini, bisa jadi ada yang kurang dari sarapanmu.

Sarapan sehat itu bukan sekadar mengisi perut. Ini tentang memberi tubuh bahan bakar yang tepat agar bisa bekerja optimal sejak pagi. Nah, telur rebus adalah salah satu menu sarapan praktis yang bisa bantu mengatasi berbagai masalah tubuh di pagi hari. Bukan cuma bikin kenyang, tapi juga kaya manfaat untuk fungsi otak, metabolisme, hingga kestabilan mood.

Kenapa Telur Rebus Layak Jadi Menu Sarapan Andalan?

Telur rebus punya komposisi nutrisi yang sangat ideal untuk kebutuhan tubuh di pagi hari. Di dalam satu butir telur ukuran besar (sekitar 50 gram), terkandung:

- 78 kalori
- 6 gram protein berkualitas tinggi
- 5 gram lemak sehat
- 147 mg kolin penting untuk otak dan sistem saraf
- Vitamin B12, B6, D, dan E
- Selenium, zat besi, dan fosfor

Selain itu, telur rebus juga punya keunggulan dari segi kepraktisan. Nggak perlu waktu lama buat nyiapinnya, nggak butuh minyak, dan bisa disimpan untuk beberapa hari ke depan. Cocok banget buat kamu yang punya jadwal padat.

Tanda-Tanda Tubuh Butuh Sarapan Telur Rebus

foto: Freepik/lookstudio

Berikut ini beberapa sinyal tubuh yang bisa jadi pertanda bahwa kamu membutuhkan telur rebus setiap pagi:

1. Mudah Lapar Sebelum Jam 10 Pagi

Menu sarapan tinggi karbohidrat tapi rendah protein seperti roti putih, mie instan, atau kue-kue manis sering kali bikin kenyang sesaat. Protein dari telur rebus dicerna lebih lambat, membuat kamu kenyang lebih lama dan nggak mudah ngemil sembarangan.

2. Susah Fokus Saat Kerja atau Belajar

Kolin dalam telur mendukung fungsi neurotransmitter otak. Kalau kamu sering merasa pikiran ngambang, susah berkonsentrasi, atau gampang terdistraksi, bisa jadi sarapanmu kekurangan nutrisi ini.

3. Nggak Punya Energi Buat Aktivitas Seharian

Telur rebus mengandung lemak sehat dan kalori yang cukup untuk jadi bahan bakar aktivitas harian. Lemak ini membantu tubuh menyerap vitamin penting yang larut dalam lemak, seperti vitamin D dan E.

4. Mood Nggak Stabil dan Gampang Emosi

Vitamin B, terutama B6 dan B12, sangat penting untuk produksi hormon serotonin dan dopamin yang mengatur mood. Telur rebus bisa bantu menyeimbangkan emosi dan membuat kamu lebih tenang dalam menghadapi tekanan.

5. Berat Badan Nggak Stabil atau Sulit Turun

Menu sarapan sehat seperti telur rebus bisa jadi kunci untuk program penurunan berat badan. Penelitian menunjukkan bahwa sarapan tinggi protein mampu mengurangi nafsu makan dan mengontrol kalori harian secara alami. Telur juga cocok sebagai telur untuk diet karena rendah kalori tapi mengenyangkan.

Cara Merebus Telur yang Tepat

foto: freepik.com

Bahan:
- 24 butir telur ayam
- Air secukupnya
- Garam (opsional)

Cara Membuat:

1. Cuci bersih telur, lalu masukkan ke dalam panci. Isi dengan air hingga menutupi seluruh permukaan telur.
2. Tambahkan sedikit garam jika suka, supaya cangkang lebih mudah dikupas.
3. Rebus dengan api sedang sampai air mendidih.
4. Setelah mendidih, kecilkan api dan lanjutkan merebus selama:
- 67 menit: kuning telur masih setengah matang (tekstur creamy)
- 912 menit: kuning telur matang sempurna (tekstur padat)
5. Angkat dan masukkan ke dalam air es selama 5 menit untuk menghentikan proses masak dan memudahkan pengupasan.

Variasi Menu Sarapan Sehat dengan Telur Rebus

Supaya nggak bosan makan telur rebus setiap hari, coba padukan dengan bahan-bahan lain:

- Telur Rebus + Alpukat + Roti Gandum
Sarapan kaya protein dan lemak sehat. Tambahkan irisan tomat segar dan sedikit lada hitam.

- Telur Rebus + Ubi Kukus + Sayuran Rebus
Kombinasi tinggi serat dan vitamin, cocok untuk kamu yang sedang program diet.

- Telur Rebus + Salad Sayur + Perasan Lemon
Menu sarapan sehat dan segar yang bisa bantu detoks alami.

- Telur Rebus dengan Saus Kecap Pedas
Potong telur, siram dengan kecap asin, taburi bawang goreng dan irisan cabai. Simpel tapi nikmat.

Tips Menyimpan Telur Rebus

- Simpan dalam wadah kedap udara di kulkas.
- Telur rebus bisa bertahan 57 hari.
- Jangan kupas jika belum akan dikonsumsi, agar tidak cepat basi.
- Hindari menyimpan dalam suhu ruang lebih dari 2 jam.

FAQ: Pertanyaan yang Sering Diajukan Seputar Telur Rebus untuk Sarapan

1. Apakah aman makan telur rebus setiap hari?
Ya, aman. Selama kamu tidak memiliki alergi terhadap telur atau kondisi medis tertentu yang memerlukan pembatasan kolesterol, makan satu hingga dua butir telur rebus per hari masih dalam batas wajar dan bisa memberi manfaat besar untuk kesehatan.

2. Apakah telur rebus bisa bantu menurunkan berat badan?
Bisa. Telur termasuk makanan yang tinggi protein dan rendah kalori, sangat ideal untuk sarapan. Ini membantu mengontrol rasa lapar, meningkatkan metabolisme, dan mendukung diet sehat jangka panjang.

3. Lebih baik sarapan telur rebus atau digoreng?
Telur rebus lebih unggul untuk sarapan sehat karena tidak melibatkan minyak atau lemak tambahan. Kalori juga lebih rendah, dan teksturnya lebih stabil untuk dikonsumsi dalam jangka waktu panjang.

4. Apakah anak-anak dan lansia boleh konsumsi telur rebus tiap hari?
Boleh. Telur justru sangat baik untuk pertumbuhan otak anak-anak karena kandungan kolinnya. Untuk lansia, telur rebus bisa membantu menjaga massa otot dan kesehatan otak, selama tidak dikonsumsi berlebihan.

5. Bisa nggak telur rebus jadi menu sarapan saat diet keto atau low carb?
Sangat bisa. Telur adalah salah satu makanan andalan dalam diet keto maupun low carb karena rendah karbohidrat tapi tinggi protein dan lemak sehat.

(brl/tin)