Ju Ji-hoon punya asam urat & kolesterol tinggi: Ini 5 makanan yang boleh dimakan dan harus diwaspadai!

foto: Instagram/@_jujihoon; Pixabay/Salah Ait Mokhtar

Brilio.net - Aktor Korea Selatan, Ju Ji-hoon, yang dikenal melalui perannya dalam drama The Trauma Code: Heroes on Call, secara terbuka mengakui bahwa ia memiliki kadar asam urat dan kolesterol yang tinggi. Kondisi ini pernah menjadi kendala saat syuting, di mana ia mengalami encok akibat kambuhnya asam urat. Pengalaman Ju Ji-hoon ini menjadi pengingat akan pentingnya menjaga pola makan untuk mengendalikan kadar asam urat dan kolesterol dalam tubuh.

Memahami asam urat dan kolesterol.

foto: Pixabay/cnick

Asam urat adalah produk limbah yang dihasilkan dari pemecahan purin dalam tubuh. Purin sendiri merupakan senyawa yang ditemukan dalam berbagai makanan. Ketika kadar asam urat dalam darah meningkat dan tubuh tidak mampu mengeluarkannya dengan efisien, kristal asam urat dapat terbentuk di persendian, menyebabkan nyeri dan peradangan yang dikenal sebagai encok.

Sementara itu, kolesterol adalah lipid yang diperlukan tubuh untuk membentuk sel-sel sehat. Namun, kadar kolesterol yang tinggi, terutama kolesterol LDL (low-density lipoprotein), dapat menyebabkan penumpukan lemak di pembuluh darah, meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.

Makanan yang harus diwaspadai penderita asam urat.

Untuk mengelola kadar asam urat dan kolesterol, penting untuk memperhatikan asupan makanan. Berikut adalah beberapa jenis makanan yang sebaiknya dihindari atau dibatasi seperti dirangkum BrilioFood dari berbagai sumber, Sabtu (1/2).

1. Jeroan.

Organ dalam hewan seperti hati, ginjal, dan usus mengandung purin yang sangat tinggi. Konsumsi jeroan dapat meningkatkan produksi asam urat dalam tubuh, memperburuk gejala encok.

2. Makanan laut tertentu.

Beberapa jenis seafood, seperti kerang, udang, dan ikan sarden, memiliki kandungan purin yang tinggi. Meskipun ikan memiliki manfaat kesehatan, penderita asam urat sebaiknya membatasi konsumsi jenis seafood ini untuk menghindari peningkatan kadar asam urat.

3. Daging merah dan olahan.

foto: Pixabay/putiru1

Daging merah seperti sapi, kambing, dan babi, serta produk olahannya seperti sosis dan daging asap, mengandung lemak jenuh yang dapat meningkatkan kadar kolesterol. Selain itu, beberapa daging merah juga memiliki kandungan purin yang dapat memicu peningkatan asam urat.

4. Makanan dan minuman manis.

Konsumsi berlebihan gula dan fruktosa dapat meningkatkan produksi asam urat. Minuman manis, seperti soda dan jus buah dengan tambahan gula, serta makanan penutup manis, sebaiknya dihindari atau dibatasi.

5. Alkohol.

Minuman beralkohol, terutama bir dan minuman beralkohol tinggi, dapat meningkatkan kadar asam urat dan kolesterol. Menghindari atau membatasi konsumsi alkohol dapat membantu mengendalikan kedua kondisi ini.

Makanan yang aman dan disarankan untuk penderita asam urat.

Selain menghindari makanan di atas, ada beberapa makanan yang dapat membantu mengelola kadar asam urat dan kolesterol:

1. Buah-buahan segar.

foto: Pixabay/Nicky

Buah seperti anggur, apel, dan beri rendah purin dan kaya akan serat serta antioksidan yang baik untuk kesehatan jantung. Anggur, misalnya, tidak mengandung purin tinggi sehingga aman untuk penderita asam urat.

2. Sayuran hijau.

Sayuran seperti brokoli, kubis, dan selada rendah purin dan kaya akan serat, membantu menurunkan kadar kolesterol. Meskipun bayam mengandung purin, penelitian menunjukkan bahwa purin dari sumber nabati tidak memiliki dampak sebesar purin dari sumber hewani.

3. Kacang-kacangan dan biji-bijian.

Almond, kenari, dan biji rami mengandung lemak tak jenuh yang dapat membantu menurunkan kolesterol LDL. Selain itu, mereka juga rendah purin, sehingga aman untuk penderita asam urat.

4. Produk susu rendah lemak.

Susu skim, yogurt rendah lemak, dan keju rendah lemak dapat menjadi sumber protein tanpa meningkatkan kadar asam urat dan kolesterol. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa produk susu rendah lemak dapat membantu menurunkan kadar asam urat.

5. Biji-bijian utuh.

Oatmeal, beras merah, dan roti gandum utuh kaya akan serat yang membantu mengurangi penyerapan kolesterol dalam darah. Mereka juga memiliki indeks glikemik rendah, membantu menjaga kadar gula darah stabil.

Tips tambahan untuk pengelolaan asam urat dan kolesterol.

- Hidrasi yang Cukup: Minum air putih yang cukup membantu ginjal mengeluarkan asam urat dari tubuh.

- Aktivitas Fisik: Olahraga rutin dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dan menjaga berat badan ideal, yang penting untuk mengelola asam urat.

- Konsultasi Medis: Selalu konsultasikan dengan profesional kesehatan sebelum membuat perubahan signifikan pada diet atau gaya hidup untuk memastikan pendekatan yang tepat sesuai kondisi individu.

Pengalaman Ju Ji-hoon dengan asam urat dan kolesterol tinggi menyoroti pentingnya kesadaran akan pilihan makanan dan gaya hidup. Dengan memahami makanan yang harus dihindari dan yang disarankan, kamu dapat mengambil langkah proaktif untuk menjaga kesehatan dan mencegah komplikasi yang tidak diinginkan. Mengontrol asupan makanan, rutin berolahraga, dan menjalani pola hidup sehat adalah langkah penting dalam menjaga keseimbangan kadar asam urat dan kolesterol dalam tubuh.

Dengan memahami makanan yang boleh dan tidak boleh dikonsumsi, kamu bisa tetap menikmati hidup tanpa khawatir terhadap risiko kesehatan yang mengintai. Jangan lupa, jika mengalami gejala seperti nyeri sendi akibat asam urat atau merasa lelah akibat kolesterol tinggi, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

(brl/tin)