Jangan takut basi, ini trik menghangatkan gulai agar tekstur daging tak hancur dan enak disantap lagi

foto: YouTube/Aqiqoh Mandiri & Catering

Brilio.net - Di Indonesia, gulai jadi salah satu masakan yang kerap disajikan saat perayaan hari besar, termasuk Idul Fitri. Kuah gurih dari santan gulai makin lezat disantap dengan berbagai ketupat atau nasi. Belum lagi, tambahan kerupuk membuat sajian gulai ini makin menggugah selera.

Gulai bisa dibuat dari berbagai macam bahan. Salah satunya adalah daging. Biasanya daging yang dipakai adalah daging kambing atau sapi. Selain rasanya yang enak, daging juga bikin sajian gulai semakin istimewa.

Seperti yang disebutkan, gulai biasa disajikan saat perayaan Idul Fitri. Hal ini kemudian membuat banyak orang meracik gulai dalam porsi besar untuk sajikan keluarga besar dan kerabat dekat. Namun tidak dapat dipungkiri bahwa terkadang, gulai tidak langsung habis dalam sekali makan.

Mau tidak mau, sisa gulai daging ini pun harus disimpan supaya tidak terbuang sia-sia. Biasanya sebagian orang akan menyimpannya di dalam kulkas, jika akan disimpan lebih dari sehari. Atau bisa juga diletakkan begitu saja di dapur untuk dimakan lagi beberapa jam kemudian.

Kulkas memang menjadi salah satu perabot dapur yang memiliki banyak fungsi, seperti menyimpan berbagai stok makanan. Sehingga wajar saja kulkas kini menjadi kebutuhan banyak orang. Jika kamu ingin memiliki kulkas baru, mungkin Polytron New Belleza dapat menjadi pilihan. Kulkas ini memiliki kapasitas 180 liter dengan banyak ruang. Mulai dari area untuk sayuran, telur, tempat botol, dan bagian yang bisa diatur tingginya. Terdapat pula fitur pencairan es otomatis, sehingga freezer bebas bunga es.

Terlebih lagi, area pendingin alias freezernya juga memiliki ukuran besar, lengkap dengan ice twist tray. Tak hanya bagian dalamnya, tampilan luar kulkas ini juga sangat apik. Pintunya memakai tempered glass yang membuat kulkas menjadi lebih menawan. Yuk, dapatkan produk ini dengan klik di bawah.

Karena sudah didiamkan cukup lama, tentu suhu gulai akan menurun. Padahal gulai yang dingin kurang enak disantap. Kuah santan pada gulai juga biasanya akan pecah dan menimbulkan lemak-lemak utuh di permukaan kuahnya.

Sebelum disantap, memang ada baiknya kamu menghangatkan terlebih dahulu gulai daging. Namun pastikan gulai dihangatkan dengan tepat agar isian dagingnya tidak hancur dan santan tercampur lagi dengan baik.

Caranya simpel

Jika bingung, kamu bisa meniru sebuah trik yang dibagikan oleh pengguna YouTube Aqiqoh Mandiri & Catering. Melalui salah satu YouTube Shorts yang diunggah, dia menjelaskan dengan detail trik menghangatkan agar daging tidak hancur dan rasanya tetap enak.

Dilansir BrilioFood dari YouTube Aqiqoh Mandiri & Catering, cara menghangatkannya cukup simpel. Pertama, siapkan panci. Lalu masukkan gulai ke dalam panci tersebut.

foto: YouTube/Aqiqoh Mandiri & Catering

Lalu ambil penyaring dan saring daging dan isian di dalam gulai. Siapkan wadah, lalu pindahkan daging gulai ke dalam wadah tersebut. Sisihkan daging gulai terlebih dahulu.

foto: YouTube/Aqiqoh Mandiri & Catering

Setelah itu, pindahkan panci ke atas kompor dan nyalakan api kompor. Panaskan kuah gulai sampai mendidih. Agar santan tidak pecah, kamu bisa mengaduk-aduk kuah gulai saat dipanaskan.

"Porsi Daging dipisah sama kuah agar daging tidak hancur," terang pemilik YouTube Aqiqoh Mandiri & Catering.

foto: YouTube/Aqiqoh Mandiri & Catering

Saat memanaskan kuah gulai, sebaiknya gunakan api kecil cenderung sedang. Hindari memanaskan pakai api besar karena santan jadi cepat matang dan pecah. Bahkan santan bisa overcooked (terlalu matang) ketika dipanaskan dengan api besar.

Jika sudah mendidih, barulah kemudian masukkan daging gulai. Aduk-aduk sebentar. Lalu matikan api. Di tahap ini, terus aduk gulai sampai uapnya hilang agar santan tidak pecah karena suhu masih panas.

Selanjutnya, gulai yang sudah dipanaskan siap dikonsumsi. Dengan cara ini, gulai daging bisa tetap lezat seperti baru dimasak. Dagingnya pun tidak hancur walaupun gulai dipanaskan beberapa kali.

(brl/tin)