Jangan sembarang dikemas, ini trik menyimpan daging sapi giling agar tak menghitam berbulan-bulan
Diperbarui 14 Nov 2024, 16:02 WIB
Diterbitkan 15 Nov 2024, 22:00 WIB
Brilio.net - Daging sapi giling dapat diolah menjadi berbagai hidangan lezat seperti perkedel dengan campuran kentang dan bumbu halus. Bahan makanan ini juga cocok digunakan dalam pembuatan tumis sayur, risol, bakso, dan saus pasta. Variasi menu dari daging sapi giling menjadikannya bahan masakan yang serbaguna.
Kebutuhan daging sapi giling yang tinggi mendorong masyarakat membeli dalam jumlah besar untuk persediaan. Penyimpanan daging sapi giling membutuhkan metode khusus agar kualitasnya tetap terjaga. Daya tahan daging sapi giling lebih rendah dibandingkan daging sapi utuh.
Proses pembusukan pada daging sapi giling ditandai dengan perubahan warna menjadi kehitaman. Perubahan warna tersebut mengindikasikan penurunan kualitas daging. Konsumsi daging yang telah mengalami perubahan warna dapat menimbulkan risiko keracunan makanan.
Pencegahan pembusukan daging sapi giling dapat dilakukan melalui metode penyimpanan yang tepat. Daging sapi giling yang dibeli dari pasar atau supermarket biasanya sudah dikemas dengan baik. Penggilingan daging secara mandiri memerlukan tahapan khusus untuk mencegah perubahan warna.
Seorang content creator YouTube bernama Mr HeSmart memperkenalkan teknik penyimpanan daging sapi giling. Metode penyimpanan yang dibagikan dapat mempertahankan kesegaran daging. Teknik tersebut efektif mencegah perubahan warna pada daging sapi giling.
"Biasanya kita sering menyimpan daging giling di freezer itu tidak terlalu lama, daging akan berwarna hitam," terang YouTube Mr HeSmart.
Dilansir BrilioFood dari YouTube Mr HeSmart pada Kamis (14/11), daging yang sudah digiling bisa diletakkan di wadah. Di supermarket, biasanya daging giling akan diletakkan di alas sterofoam lalu dibungkus dengan plastik wrap. Namun jika hendak disimpan untuk konsumsi pribadi, kamu bisa meletakkannya di wadah kedap udara.
foto: YouTube/Mr HeSmart
Agar lebih praktis, sebaiknya kemas daging untuk satu porsi atau sekali makan. Hal ini akan memudahkan proses defrost (mencairkan daging) yang disimpan dalam freezer. Selain itu, sisa daging yang belum dipakai juga lebih higienis karena tidak terkontaminasi.
Setelah daging diletakkan di wadah, jangan langsung ditutup, ya. Menurut pemilik YouTube Mr HeSmart, mengemas atau menutup wadah daging secara langsung hanya akan mempercepat pembusukan dan membuat warnanya berubah hitam.
foto: YouTube/Mr HeSmart
Jadi biar lebih aman, letakkan dulu daging giling di freezer dalam kondisi terbuka. Hal tersebut akan membuat permukaan daging giling jadi mengering dan tidak mudah busuk karena terlalu lembek. Diamkan selama 15-30 menit saja.
foto: YouTube/Mr HeSmart
Setelah teksturnya mulai keras dan kering, barulah kemas wadah tersebut. Jika menggunakan sterofoam, kamu bisa mengemas daging sapi giling dengan plastik wrap. Apabila pakai wadah kedap udara, kamu bisa menutupnya sampai rapat. Dengan begitu, daging sapi giling akan awet dan tidak mudah berubah warna hingga berbulan-bulan.
Video tersebut mendapat lebih dari seribu penonton. Mengintip kolom komentar, sejumlah penonton tersebut mengaku mendapat informasi bagus setelah menonton video tersebut.
"nice info (info bagus)," ungkap YouTube EL Kids Channel.
"terimakasih info nya," kata YouTube Hobby Ku.
(brl/psa)
RECOMMENDED ARTICLES
- 10 Resep olahan daging giling ala rumahan, enak dan menggugah selera
- 13 Resep olahan daging giling pedas, nikmat, praktis, dan bikin nagih
- 7 Cara menyimpan daging tanpa kulkas, bisa awet hingga 6 bulan
- 5 Cara menyimpan daging ayam agar awet dan tidak mudah busuk
- Cuma pakai 1 bahan sederhana, ini cara mengolah daging sapi agar cepat empuk dan antiamis
FOODPEDIA
Video
Selengkapnya-
Jalan Makan Shiki, resto sukiyaki bergaya kansai daging disajikan dengan permen kapas
-
Jalan Makan Kari Lam, jualan sejak 1973 membawa rasa nostalgia
-
Jalan Makan Sroto Eling-Eling, gurihnya kuah dan melimpahnya daging kuliner Banyumas