Jangan langsung digoreng, ini trik agar kering tempe tak menyerap banyak minyak dan awet disimpan

Jangan langsung digoreng, ini trik agar kering tempe tak menyerap banyak minyak dan awet disimpan
foto: Instagram/@siti_setyowati_

Brilio.net - Kering tempe adalah salah satu pilihan lauk yang populer karena bisa tahan lama dan rasanya gurih. Bukan tanpa sebab, proses penggorengan tempe dilakukan hingga teksturnya benar-benar kering. Oleh sebab itu, lauk satu ini bisa tahan lama dan dapat disantap kapan saja. Kepraktisan dan kelezatan kering tempe membuatnya menjadi pilihan favorit untuk stok lauk makan.

Salah satu alasan kering tempe bisa bertahan lama adalah karena proses pengeringan yang mengurangi kadar air dalam tempe, sehingga menghambat pertumbuhan mikroorganisme penyebab pembusukan. Ditambah dengan bumbu-bumbu yang digunakan seperti bawang, cabai, dan gula merah, kering tempe tidak hanya memiliki cita rasa yang kaya, tetapi juga mengandung bahan-bahan alami yang berfungsi sebagai pengawet.

Dengan penyimpanan yang tepat di wadah kedap udara, kering tempe bisa bertahan hingga beberapa minggu tanpa kehilangan kualitasnya. Meski bisa tahan lama, proses pembuatan kering tempe ini juga tidak boleh sembarangan. Bukan tanpa sebab, tempe yang hendak diolah harus digoreng dengan baik dalam minyak banyak agar bisa benar-benar kering. Di sisi lain, proses penggorengan ini juga dapat membuat tempe jadi menyerap banyak minyak jika suhu api yang dipakai kurang pas.

Memang pada dasarnya, butuh kemampuan khusus saat hendak membuat kering tempe di rumah. Nah, jika kamu termasuk orang yang khawatir hasil kering tempe justru jadi berminyak dan tengik, ada sebuah trik yang dapat dilakukan. Trik yang dibagikan oleh pengguna Instagram @siti_setyowati_ ini bertujuan untuk membuat tempe jadi kering dan nggak berminyak saat digoreng, sehingga bisa tahan lebih lama juga.

Jangan langsung digoreng, ini trik agar kering tempe tak menyerap banyak minyak dan awet disimpan

foto: Instagram/@siti_setyowati_

Dilansir BrilioFood dari Instagram @siti_setyowati_ pada Jumat (29/11), teknik yang digunakan adalah dengan menjemur tempe terlebih dahulu. Jadi, tempe yang sudah dipotong-potong memanjang bisa diletakkan di atas nampan lebar. Setelah itu, jemur tempe sampai setengah kering selama kurang lebih 1 jam.

Jangan langsung digoreng, ini trik agar kering tempe tak menyerap banyak minyak dan awet disimpan

foto: Instagram/@siti_setyowati_

Nah, tempe yang sudah dijemur, bisa langsung digoreng. Kamu tak perlu menggunakan banyak minyak, ya, secukupnya saja sampai semua tempe terendam. Karena sudah kering, tempe akan lebih cepat kering saat digoreng. Jadi, kamu nggak perlu menggorengnya terlalu lama. Hal ini juga akan membuat tempe nggak menyerap banyak minyak, lho.

Setelah digoreng sampai kering, barulah kemudian angkat dan tiriskan. Sebaiknya tiriskan di atas nampan yang sudah di atasi kertas atau tisu dapur. Dengan begitu, sisa minyak yang menempel akan terserap dan bikin tempe jadi lebih kering. Barulah kemudian tempe ini siap dimasak dengan aneka bumbu.

Jangan langsung digoreng, ini trik agar kering tempe tak menyerap banyak minyak dan awet disimpan

foto: Instagram/@siti_setyowati_

Dalam video tersebut, pengguna Instagram @siti_setyowati_ hanya menggunakan bumbu dasar sederhana dalam membuat kering tempe. Dia hanya mengandalkan irisan bawang merah, bawang putih, dan cabai yang ditumis bersama daun salam dan lengkuas. Setelah itu, kering tempenya dimasukkan ke dalam panci berisi bumbu tadi. Pengguna Instagram @siti_setyowati_ juga turut menambahkan bumbu lain seperti garam, penyedap, dan kecap.

(brl/mal)

Video

Selengkapnya
  • Jalan Makan Shiki, resto sukiyaki bergaya kansai daging disajikan dengan permen kapas

    Jalan Makan Shiki, resto sukiyaki bergaya kansai daging disajikan dengan permen kapas

  • Jalan Makan Kari Lam, jualan sejak 1973 membawa rasa nostalgia

    Jalan Makan Kari Lam, jualan sejak 1973 membawa rasa nostalgia

  • Jalan Makan Sroto Eling-Eling, gurihnya kuah dan melimpahnya daging kuliner Banyumas

    Jalan Makan Sroto Eling-Eling, gurihnya kuah dan melimpahnya daging kuliner Banyumas

Review

Selengkapnya