Jangan dicuci dengan air, ini trik bersihkan telur agar bebas bakteri dan tetap higienis saat disimpan

Mudah dipraktikkan di rumah |

Cara membersihkan telur.

Melalui salah satu video yang diunggah, dia mengaku hanya menggunakan kain lap dan air panas. Jadi, hal pertama yang harus dilakukan adalah cukup merendam kain lap tersebut dalam air panas atau air hangat.

foto: Instagram/@kireisuru

Jika sudah, angkat dan peras sedikit airnya. Kemudian gunakan kain ini untuk mengelap cangkang telur yang kotor. Lakukan proses mengelap ini hingga kotoran dan nodanya hilang, ya. Selain jadi bersih, hal ini juga akan membuat telur tetap steril karena pori-porinya tetap tertutup rapat.

foto: Instagram/@kireisuru

Namun perlu diketahui bahwa trik ini sebaiknya dilakukan pada telur yang benar-benar kotor dan penuh noda, ya. Jika telur yang hendak disimpan sudah dalam kondisi bersih, maka kamu bisa langsung memasukkannya ke dalam kulkas. Dengan begitu, kontaminasi bakteri juga bisa lebih diminimalisir.

Sejak diunggah pada 9 Januari lalu, video tentang trik bersihkan telur ini telah ditonton lebih dari 46 ribu kali. Siapa sangka, banyak pengguna Instagram lain yang tertarik. Bahkan ada yang mengungkapkan terima kasih karena mendapat ilmu baru yang bermanfaat.

View this post on Instagram

A post shared by Perabotan Rumah Tangga (@kireisuru)

Tips memilih telur yang berkualitas.

INFOGRAFIS JANGAN DICUCI AIR, BEGINI TRIK BERSIHKAN TELUR AGAR BEBAS BAKTERI DAN TETAP HIGIENIS SAAT DISIMPAN
© 2024 brilio.net/Rakha Kharista

Memilih telur yang segar dan berkualitas penting untuk mendapatkan hasil masakan yang terbaik. Berikut adalah sembilan cara memilih telur yang segar dan berkualitas:

1. Periksa tanggal kedaluwarsa.

Pastikan telur masih dalam tanggal kedaluwarsa saat kamu membelinya. Telur biasanya memiliki tanggal kedaluwarsa sekitar 4-5 minggu setelah diproduksi.

2. Periksa kecerahan cangkang.

Telur yang segar biasanya memiliki cangkang yang bersih dan berkilau. Hindari telur dengan cangkang yang kusam atau kotor.

3. Periksa bentuk cangkang.

Pilih telur yang memiliki cangkang utuh dan tidak retak. Cangkang yang pecah dapat menyebabkan telur cepat basi.

4. Periksa berat.

Telur yang segar biasanya beratnya merata dan terasa agak berat untuk ukurannya. Hindari telur yang terlalu ringan atau terlalu berat.

5. Periksa kondisi kuning telur.

Kuning telur yang tegak dan padatmenemukan telur segar. Hindari telur dengan kuning telur yang cair atau berwarna pucat.

6. Periksa bau.

Telur yang segar seharusnya tidak memiliki bau yang menyengat atau tidak sedap. Bau yang kuat dapat menjadi tanda bahwa telur tidak segar.

7. Periksa dalam air.

Jika kamu tidak yakin apakah telur masih segar, kamu bisa mencoba mengapungkan telur dalam air. Telur yang segar biasanya akan tenggelam, sementara telur yang sudah basi atau kurang segar akan mengapung.

8. Periksa kondisi sarang.

Jika membeli telur mentah dengan sarangnya, pastikan sarangnya bersih dan kering. Hindari telur dengan sarang yang kotor atau basah.

9. Periksa kualitas.

Jika memungkinkan, pilih telur dengan kualitas tertinggi, seperti telur grade AA atau grade A, untuk mendapatkan telur yang berkualitas tinggi.

(brl/tin)