Jangan cuma direndam, ini trik menghilangkan lendir dan bau asam pada kolang kaling
Diperbarui 1 Mar 2023, 16:29 WIB
Diterbitkan 20 Feb 2023, 11:01 WIB
Brilio.net - Kolang kaling kerap digunakan sebagai bahan dasar pembuatan camilan. Biji dari buah pohon aren ini biasanya diolah menjadi puding, manisan, campuran es, atau minuman lain. Selain teksturnya yang kenyal dan enak, kolang kaling juga menyehatkan karena tinggi serat dan vitamin.
Di pasar, kolang kaling umumnya dijual dalam bentuk mentah. Supaya bisa tahan lama, penjual biasanya akan merendam kolang kaling di ember besar berisi air. Hal ini memang bisa membuat tekstur kolang kaling tetap kenyal.
-
Bukan dengan air cucian beras, ini trik ampuh hilangkan bau asam kolang kaling yang mudah Bau asam ini tidak berbahaya, namun bisa mengurangi kesegaran rasa kolang kaling.
-
Tanpa bahan tambahan, begini cara menghilangkan rasa asam dan bau tak sedap pada kolang kaling Tak butuh waktu lama untuk mengolah kolang kaling.
-
Bukan direbus pakai rempah, trik mengolah kolang-kaling ini bikin teksturnya empuk dan bebas asam Bau berasal dari perendaman kolang-kaling yang sangat lama.
Sayangnya, perendaman yang terlalu lama membuat kolang kaling jadi berlendir. Tidak hanya itu, perendaman juga bikin kolang kaling memiliki bau asam dan kurang sedap. Hal inilah yang kerap jadi masalah sebagian besar orang ketika hendak mengolah kolang kaling.
Jika tidak diolah dengan baik, lendir dan bau tersebut bisa menempel bahkan saat kolang kaling siap dikonsumsi. Terkait permasalahan tersebut, seorang warganet penggu YouTube Mbok Jar pun menanggapi.
"Kolang kaling yang fleksibel bisa dibikin kolak, es buah, mainias, dan lain-lain. Tapi belum banyak tahu, gimana caranya menghilangkan lendir dan rasa asam pada kolang kaling karena terlalu lama direndam dalam air mentah," kata YouTube Mbok Jar, dikutip BrilioFood pada Senin (20/2).
Patut Dicoba Di Rumah.
Melalui salah satu unggahannya, dia mengaku memiliki trik tersendiri untuk menghilangkan lendir dan bau asam pada kolang kaling. Pertama-tama, cuci bersih kolang kaling yang baru dibeli. Cuci hingga berkali-kali, minimal dua atau tiga kali.
Setelah dicuci, kolang kaling direndam dengan air bersih. Karena masih berlendir, dia pun memberikan air perasan jeruk nipis. Walaupun bau asli kolang kaling sudah asam, namun pemberian jeruk nipis ini tidak membuat baunya semakin asam. Justru tekstur kolang kaling jadi langsung kesat.
foto: YouTube/Mbok Jar
"Ini masih ada lendirnya, ya. Kalau dipegang itu masih licin. Nah, untuk menghilangkannya, Mbok Jar selalu melakukan trik ini, dikasih jeruk nipis. Ini langsung kesat, ya," terangnya lebih lanjut.
Nah, supaya lendir bisa hilang secara maksimal, rendam kolang kaling selama 5-10 menit. Hal ini akan membuat air jeruk nipis semakin meresap ke dalam kolang kaling dan membuat teksturnya semakin kesat. Lalu saring kolang kaling untuk meniriskannya.
foto: YouTube/Mbok Jar
Selanjutnya bilas lagi kolang kaling. Kemudian siapkan air cucian beras pertama yang sudah disaring. Lalu rendam kolang kaling di air cucian beras tadi selama 1-2 jam, tergantung kadar rasa asam pada kolang kaling.
foto: YouTube/Mbok Jar
"Kalau tadi air perasan jeruk nipis berfungsi untuk menghilangkan lendir, giliran ini air cucian beras berfungsi untuk menghilangkan bau asamnya," kata YouTube Mbok Jar.
Setelah itu, saring lagi kolang kaling dan cuci bersih dengan air mengalir selama beberapa kali. Saat dicuci, remas-remas juga kolang kalingnya. Hal ini berguna untuk melunturkan sisa-sisa lendir atau bau asamnya.
Nah, kolang kaling ini pun jadi tampak bersih dan siap diolah. Kamu bisa merebusnya dengan rempah-rempah, misalnya pakai daun pandan supaya lendir dan bau asamnya lebih hilang. Selain menggunakan daun pandan, kamu juga bisa merebusnya dengan sirup atau gula supaya lebih kesat.
foto: YouTube/Mbok Jar
Olahan kolang-kaling yang telah siap itu pun akan semakin menarik jika disajikan di atas mangkuk estetik. Mangkuk cantik nan estetik yang kamu pakai pun membuat makin berselera makan.
Tidak hanya sekedar estetik, kamu juga harus memperhatikan material bahan pembuatan mangkuk agar berkualitas dan aman bagi kesehatan. Sedikit bocoran, mangkok yang aman biasanya cenderung berbahan dasar stoneware atau keramik. Masih bingung dan ragu? Yuk, cek rekomendasi di bawah ini untuk mendapatkan mangkuk estetik dan aman bagi kesehatan.
Ditonton lebih dari lima ribu kali, video milik Mbok Jar ini pun menuai atensi warganet. Banyak yang mengaku video tersebut sangat bermanfaat dan mudah dipraktikkan.
"Terimakasih tipsnya mbok jar,,siap siap buat takjil buka puasa," ungkap YouTube Bude Via.
"Waaah mantul tutorialnua mbok jar," papar YouTube Adeeva_Depol.
"Terima kasih. Memang pertama kali beli di pasar licin dan asam.
Sangat bermanfaat apalagi bentar lagi banyak yg buat takjil dari kolang kaling," sahut YouTube Menyan cikuya.
"Maksih tips nya mbok Jar sayang...bener ni suka banget kolang kaling..es cendol dan teman2..heheh...," ujar YouTube Esti Hariyani.
"Wajib tak cobo mbak.. Biasane jeruk lemon tak ngggo nyuci iwak karo ayam..Ternyata iso dinggo nyuci kolang kaling. Maturswn tips cerdas'e mbak," kata YouTube Nhiemas Ayu.
(brl/lut)
RECOMMENDED ARTICLES
- Tanpa dikukus terlebih dahulu, ini cara menyimpan tahu agar awet di kulkas
- Tanpa bahan tambahan, ini cara menyimpan boba mentah agar awet meski di suhu ruang
- Cara jitu simpan bawang merah biar awet sampai dua bulan, tetap segar tanpa kulkas
- Cara antimainstream warganet bersihkan panci, kinclong lagi pakai 1 skincare ini
- Trik masak isian pastel agar hasilnya tidak benyek maupun cepat basi, antigagal
- Trik mengolah isian tahu isi dari rebung agar tak bau pesing dan bumbu meresap sempurna
FOODPEDIA
Video
Selengkapnya-
Jalan Makan Shiki, resto sukiyaki bergaya kansai daging disajikan dengan permen kapas
-
Jalan Makan Kari Lam, jualan sejak 1973 membawa rasa nostalgia
-
Jalan Makan Sroto Eling-Eling, gurihnya kuah dan melimpahnya daging kuliner Banyumas