Jangan buang 5 bahan ini ke wastafel dapur! Bisa bikin pipa tersumbat dan bau tak sedap
Diperbarui 10 Mar 2025, 20:46 WIB
Diterbitkan 11 Mar 2025, 13:00 WIB

Brilio.net - Pernahkah mengalami wastafel mampet secara tiba-tiba? Air yang mengalir lambat, ditambah bau tidak sedap dari saluran pembuangan, bisa menjadi tanda adanya penyumbatan. Banyak orang masih terbiasa membuang sisa makanan atau limbah dapur langsung ke wastafel, padahal beberapa jenis bahan bisa menumpuk dan menyebabkan masalah besar pada saluran air.
Alih-alih mengalir begitu saja, beberapa bahan dapur justru bisa menempel di pipa, mengeras, dan dalam jangka panjang merusak sistem pembuangan air. Tidak hanya menyebabkan wastafel mampet, tetapi juga bisa memicu bau busuk, menarik hama, hingga membutuhkan biaya perbaikan yang mahal. Untuk menghindari masalah ini, kenali bahan-bahan yang tidak boleh dibuang ke wastafel agar saluran tetap bersih dan lancar!
1. Minyak dan lemak bekas gorengan
Minyak goreng bekas atau lemak dari makanan seperti daging berlemak sering kali terlihat cair saat masih panas. Namun, setelah masuk ke saluran air dan mendingin, minyak ini akan mengeras dan menempel di dinding pipa. Akibatnya, aliran air menjadi terhambat, dan seiring waktu, penumpukan ini bisa menyebabkan penyumbatan total pada wastafel dapur.
Solusi: Kumpulkan minyak bekas dalam wadah tertutup dan buang ke tempat sampah atau manfaatkan kembali untuk bahan lilin atau sabun daur ulang.
2. Ampas kopi
Meskipun terlihat seperti partikel kecil, ampas kopi adalah salah satu penyebab utama wastafel mampet. Ampas ini tidak mudah larut dalam air dan cenderung menggumpal di dalam pipa, terutama jika bercampur dengan minyak atau lemak.
Solusi: Sebaiknya kumpulkan ampas kopi dan manfaatkan sebagai pupuk tanaman atau campuran scrub alami untuk eksfoliasi kulit.
3. Kulit telur
Banyak yang mengira bahwa kulit telur bisa hancur dan mengalir begitu saja di wastafel. Faktanya, serpihan kulit telur bisa bercampur dengan sisa lemak atau sabun, membentuk gumpalan yang berisiko menyumbat pipa. Selain itu, bagian dalam kulit telur yang masih licin dapat menempel di saluran pembuangan dan menyebabkan penyumbatan pada wastafel dapur.
Solusi: Hancurkan kulit telur dan gunakan sebagai pupuk tanaman atau campuran pakan burung agar tidak terbuang sia-sia.
4. Sisa makanan bertepung (nasi, tepung, pasta)
Tepung, nasi, dan pasta memiliki sifat menyerap air, sehingga bisa membentuk lapisan lengket di dalam pipa. Jika sering dibuang ke wastafel, bahan-bahan ini akan mengendap dan menjadi massa padat yang sulit larut dalam air, yang akhirnya menyebabkan saluran wastafel tersumbat.
Solusi: Buang sisa makanan bertepung ke tempat sampah atau manfaatkan untuk pakan ternak jika memungkinkan.
5. Serat dan kulit buah atau sayuran
Kulit buah seperti pisang, kentang, atau jeruk, serta serat dari sayuran seperti seledri dan bayam, bisa terlilit di dalam saluran pembuangan. Akibatnya, aliran air menjadi lebih lambat dan lama-kelamaan bisa menyebabkan penyumbatan total.
Solusi: Kulit buah dan sayuran bisa dikomposkan atau digunakan sebagai pakan hewan untuk mengurangi limbah dapur.
Cara mencegah wastafel tersumbat
Agar saluran air tetap lancar dan wastafel bebas dari penyumbatan, kamu bisa menerapkan beberapa kebiasaan berikut:
- Gunakan saringan wastafel untuk menyaring sisa makanan dan limbah kecil sebelum masuk ke saluran air.
- Buang limbah dapur pada tempatnya, terutama bahan-bahan yang berisiko menyumbat pipa.
- Bersihkan pipa secara rutin dengan air panas atau campuran cuka dan baking soda untuk meluruhkan kotoran yang menempel.
- Hindari menuangkan minyak bekas ke wastafel, karena ini adalah salah satu penyebab utama penyumbatan.
Membuang sisa dapur ke wastafel memang terasa praktis, tetapi jika tidak hati-hati, kebiasaan ini bisa berakibat buruk pada saluran air. Minyak bekas, ampas kopi, kulit telur, sisa makanan bertepung, dan kulit buah atau sayuran adalah beberapa bahan yang harus dihindari agar wastafel tidak cepat tersumbat. Dengan menerapkan kebiasaan yang lebih bijak dalam membuang limbah dapur, kamu bisa menjaga kebersihan dan kelancaran sistem pembuangan air di rumah. Jadi, mulai sekarang, pastikan tidak ada bahan berbahaya yang masuk ke wastafel dapur, ya!
(brl/tin)
RECOMMENDED ARTICLES
- Trik mudah agar toples kaca tak gampang berkerak dan kusam, ampuh hanya gunakan 2 bahan dapur
- Trik praktis hilangkan jamur talenan tanpa digosok sitrun, ampuh cuma pakai 3 bahan dapur
- Bikin tak sulit dicongkel, ini trik ampuh bersihkan bunga es di freezer pakai 1 bahan dapur
- Trik bersihkan kompor berminyak dan berkerak tanpa direndam air, cuma modal Rp3.000
- Trik mudah menghilangkan karat di parutan kelapa agar aman dipakai lagi dengan 1 bahan minuman
FOODPEDIA
Video
Selengkapnya-
Jalan Makan Shiki, resto sukiyaki bergaya kansai daging disajikan dengan permen kapas
-
Jalan Makan Kari Lam, jualan sejak 1973 membawa rasa nostalgia
-
Jalan Makan Sroto Eling-Eling, gurihnya kuah dan melimpahnya daging kuliner Banyumas