Jangan beri tepung jika ingin isian pangsit kenyal dan tak keras, cukup lakukan 1 langkah praktis ini
Diperbarui 18 Des 2025, 15:14 WIB
Diterbitkan 22 Des 2025, 13:00 WIB

Brilio.net - Membuat pangsit terlihat sederhana, tetapi ada tantangan penting yang sering luput diperhatikan, yaitu meracik isian. Jika komposisinya tidak tepat, tekstur isi pangsit bisa berubah menjadi alot dan kurang nikmat saat dimakan. Hal ini kerap terjadi meski kulit pangsit sudah dipilih dengan kualitas baik.
Kesalahan kecil seperti takaran daging yang kurang seimbang, pengadukan yang berlebihan, atau minimnya bahan pelembap bisa memengaruhi hasil akhir. Isian yang terlalu padat dan kering akan kehilangan kelembutan alaminya, sehingga pangsit terasa keras setelah dikukus atau direbus. Rasa pun menjadi kurang maksimal karena tekstur tidak mendukung.
Karena itu, memahami cara meracik isian pangsit menjadi kunci penting sebelum mulai membentuk dan memasaknya. Dengan komposisi yang pas dan teknik pengolahan yang benar, isian akan tetap juicy, lembut, dan menyatu sempurna dengan kulit pangsit. Tantangan ini justru bisa diatasi dengan pengetahuan dasar yang tepat.
Selain itu, ada satu kunci penting untuk membuat isian pangsit jadi lebih kenyal. Simak triknya lebih lanjut yang telah BrilioFood rangkum dari Instagram @elin.sulivan pada Kamis (18/12).
Trik agar isian pangsit jadi lebih kenyal dan tak kenyal.
1. Kuncinya ada saat proses mengaduk.

foto: Instagram/@elin.sulivan
Proses mengaduk bukan sekadar mencampur bahan, tapi tahap penting untuk membentuk tekstur isian pangsit. Mengaduk dengan arah yang konsisten membantu protein dalam daging saling mengikat, sehingga adonan tidak mudah hancur saat dimasak. Jika tahap ini dilakukan asal-asalan, hasilnya cenderung lembek atau justru keras setelah matang.
2. Aduk adonan daging sampai benar-benar berserat.

foto: Instagram/@elin.sulivan
Adonan perlu diaduk cukup lama hingga terlihat berserat dan sedikit mengkilap, tanda bahwa struktur daging sudah terbentuk dengan baik. Tekstur berserat ini yang nantinya membuat isian terasa kenyal saat digigit, bukan kenyal karet yang alot. Gunakan tenaga tangan atau spatula, dan hentikan sesaat jika adonan terasa terlalu panas agar teksturnya tetap terjaga.
3. Cek adonan dengan cara menempel di sendok.

foto: Instagram/@elin.sulivan
Saat diangkat menggunakan sendok, adonan yang siap biasanya akan menempel dan tidak langsung jatuh. Ini menandakan adonan sudah cukup kalis, lembap, dan siap dicetak tanpa risiko pecah atau kering saat dimasak. Dengan kondisi seperti ini, hasil pangsit akan terasa lebih juicy, kenyal, dan tetap lembut meski sudah dingin.
FAQ Seputar tips bikin kulit pangsit.
Kulit pangsit sering dianggap sepele, padahal kualitasnya sangat menentukan hasil akhir pangsit. Banyak kegagalan pangsit justru berawal dari kulit yang terlalu tebal, mudah sobek, atau cepat kering saat dipakai.
1. Mengapa kulit pangsit buatan sendiri sering kaku setelah digilas?
Kulit pangsit bisa menjadi kaku karena kadar air dalam adonan kurang atau adonan belum cukup diistirahatkan. Proses resting membantu gluten rileks sehingga kulit lebih lentur saat digilas. Idealnya, adonan didiamkan minimal 30 menit dalam kondisi tertutup agar tidak kehilangan kelembapan.
2. Apakah penggunaan telur wajib dalam adonan kulit pangsit?
Telur tidak wajib, tetapi dapat memberi warna lebih kuning dan tekstur sedikit lebih lembut. Tanpa telur pun kulit pangsit tetap bisa elastis asalkan perbandingan tepung dan air tepat. Banyak resep tradisional hanya mengandalkan tepung dan air untuk hasil yang lebih tipis dan ringan.
3. Kenapa kulit pangsit mudah sobek saat diisi?
Kulit yang mudah sobek biasanya terlalu tipis atau sudah mulai mengering sebelum diisi. Paparan udara terlalu lama membuat permukaan kulit kehilangan kelembapan dan jadi rapuh. Menutup kulit dengan kain lembap saat proses mengisi bisa membantu mencegah masalah ini.
4. Bagaimana cara menyimpan kulit pangsit agar tidak lengket satu sama lain?
Kulit pangsit sebaiknya ditaburi tepung tipis di setiap lembar sebelum ditumpuk. Setelah itu, simpan dalam wadah tertutup atau dibungkus plastik agar tidak terkena udara langsung. Cara ini menjaga kulit tetap lentur dan mudah dipisahkan saat digunakan.
5. Apakah kulit pangsit perlu digiling berulang kali untuk hasil terbaik?
Menggiling adonan secara bertahap justru membantu membentuk tekstur yang lebih halus dan rata. Penggilingan sekali dengan tekanan berat berisiko membuat kulit tidak merata dan mudah robek. Proses bertahap membuat ketebalan lebih konsisten dan hasil pangsit tampak rapi.
(brl/psa)RECOMMENDED ARTICLES
- Masak apa hari ini? 11 Resep pangsit praktis untuk santapan sederhana tapi lezat
- Masak apa hari ini? Berikut 11 resep pangsit kuah ala rumahan yang enak, sederhana, dan mudah dibuat
- Cewek ini disebut lebay ajari hilangkan minyak di pangsit pakai tisu, ngefek nggak sih kurangi kalori?
- 13 Resep olahan pangsit berkuah, enak, gurih, dan mudah dibuat
- Bukan pakai putih telur, ini trik melipat kulit pangsit agar rapi dan nggak mudah lepas
- Cukup ditambah 3 bahan, ini trik goreng pangsit agar renyah tahan lama dan tak menyerap banyak minyak
- Trik menggoreng kerupuk pangsit agar mekar, renyah tahan lama, dan tak menyerap banyak minyak
FOODPEDIA
Video
Selengkapnya
Jalan Makan Shiki, resto sukiyaki bergaya kansai daging disajikan dengan permen kapas

Jalan Makan Kari Lam, jualan sejak 1973 membawa rasa nostalgia

Jalan Makan Sroto Eling-Eling, gurihnya kuah dan melimpahnya daging kuliner Banyumas
Resep
Selengkapnya
9 Resep sambal cumi asin pedas nampol, tampilannya menggoda rasanya nendang
19 / 12 / 2025 15:00 WIB
9 Resep gulai kambing rumahan yang empuk dan tidak prengus, cocok untuk menu spesial keluarga
19 / 12 / 2025 17:00 WIB
















