Jangan asal, ini trik memilih bawang bombay segar yang rasanya manis dan beraroma sedap saat dimasak
Diperbarui 27 Des 2024, 21:30 WIB
Diterbitkan 30 Des 2024, 10:00 WIB
Brilio.net - Bawang bombay merupakan salah satu bahan masakan yang tak tergantikan dalam berbagai hidangan. Bukan tanpa sebab, bawang bombay memberikan rasa dasar yang lezat dan aroma yang khas pada setiap sajian. Kehadirannya dalam tumisan, sup, saus, hingga salad, menjadikan bawang bombay sebagai komponen penting yang mampu meningkatkan cita rasa masakan. Tidak hanya menambah kedalaman rasa, bawang bombay juga memberikan tekstur saat dimasak dengan berbagai cara.
Namun, untuk mendapatkan hasil yang optimal dalam masakan, penggunaan bawang bombay segar sangatlah penting. Bawang bombay yang segar memiliki kandungan air yang lebih tinggi, memberikan rasa manis alami dan aroma yang lebih tajam saat dimasak. Kondisi segar bawang bombay juga memastikan bahwa teksturnya tetap renyah dan tidak layu, sehingga memberikan pengalaman makan yang lebih baik. Sebaliknya, bawang bombay yang sudah layu atau kering cenderung kehilangan sebagian besar rasa dan aromanya, yang bisa membuat masakan terasa kurang lezat.
Oleh karena itu, penting untuk memilih bawang bombay dengan benar untuk meningkatkan kualitas masakan. Jika bingung, kamu dapat menggunakan trik dari pengguna Instagram @siti_setyowati_ dalam memilih bawang bombay. Dalam salah satu video yang diunggah, dia mengaku ada beberapa trik yang bisa ditiru untuk mendapatkan bawang bombay yang manis dan beraroma sedap untuk masakan.
foto: Instagram/@siti_setyowati_
Dilansir BrilioFood dari Instagram @siti_setyowati_ pada Jumat (27/12), hal pertama yang bisa diperhatikan adalah kuncup pada bawang bombay. Sebaiknya pilih bawang bombay yang memiliki kuncup rendah atau datar. Jika kuncup sudah tinggi, tandanya bawang bombay sudah tua dan rasanya juga kurang manis saat dipakai untuk memasak.
"Kuncupnya datar tandanya rasanya lebih manis dan cocok untuk masakan," kata Instagram @siti_setyowati_.
foto: Instagram/@siti_setyowati_
Selain itu, pilih bawang bombay yang masih segar dan mulus. Hindari memilih bawang bombay yang berjamur dan lembek karena hal tersebut menandakan bahwa kondisinya sudah mulai busuk. Jika hendak dijadikan stok, bawang bombay ini tentu jadi semakin lembek dan tak layak digunakan lagi.
Selanjutnya, kamu bisa memperhatikan bawang bombay dari massa atau bobotnya. Untuk mendapat bawang bombay yang berkualitas, kamu dapat memilih bawang yang lebih berat dan padat. Bawang yang seperti ini cenderung memiliki kandungan air yang terjaga dan lebih fresh atau segar.
foto: Instagram/@siti_setyowati_
Cara lain dalam memilih bawang bombay adalah dengan melihat kondisi kulitnya. Jika kulit bawang bombay kering, bersih, dan tak ada bercak, tandanya bawang tersebut masih segar. Saat dimasak, bawang bombay seperti ini, akan mengeluarkan aroma yang lebih sedap dan bikin masakan jadi lebih enak.
Di sisi lain, bagian dasar bawang, tempat akar-akar kecil, harus kering dan bebas dari jamur. Begitu pula dengan bagian leher bawang (ujung tempat batang bawang berada) harus kering dan tidak berlendir. Kelembapan atau lendir di kedua bagian ini bisa menjadi indikasi bahwa bawang sudah mulai rusak.
Nah, kamu juga bisa memilih bawang bombay dari aromanya. Bawang bombay yang berkualitas seharusnya tidak memiliki bau yang kuat saat masih utuh. Jika kamu mencium aroma bawang yang tajam dari kulit luar, kemungkinan besar bawang tersebut sudah mulai membusuk di dalam.
(brl/wen)RECOMMENDED ARTICLES
- Tak perlu dipresto atau dibelah, ini cara mudah mengeluarkan duri ikan bandeng pakai 1 alat sederhana
- 5 Cara mengurangi rasa asin pada ikan asin, langkah simpel tapi efektif dalam 20 menit
- Cuma butuh waktu 15 menit, kacang hijau bisa empuk tanpa direndam pakai cara ini
- Tidak perlu ditumpuk, ini cara menyimpan makanan makanan dalam tudung saji kecil agar muat banyak
- Kucing jadi gemuk dan sehat tanpa kuras dompet, begini trik bikin makanannya cuma modal Rp15 ribu
FOODPEDIA
Video
Selengkapnya-
Jalan Makan Shiki, resto sukiyaki bergaya kansai daging disajikan dengan permen kapas
-
Jalan Makan Kari Lam, jualan sejak 1973 membawa rasa nostalgia
-
Jalan Makan Sroto Eling-Eling, gurihnya kuah dan melimpahnya daging kuliner Banyumas