Jangan asal dicuci, trik masak cumi hitam ini bikin hasil warnanya lebih pekat dan tak pucat

foto: Instagram/@rumahmangga1

Brilio.net - Di antara banyak olahan cumi, salah satu masakan yang paling diminati banyak orang adalah cumi hitam. Cumi hitam yang diolah dengan memanfaatkan bagian tintanya ini tidak hanya menarik karena cita rasanya yang unik, tetapi juga karena tampilannya yang eksotis dan aroma khasnya yang sedap. Biasanya cumi hitam disantap sebagai lauk makan bersama nasi putih hangat dan sambal.

Keunikan cumi hitam terletak pada penggunaan tinta cumi dalam proses memasaknya. Tinta ini tidak hanya memberikan warna hitam pada hidangan, tetapi juga menambahkan rasa gurih yang khas. Selain rasa, tinta cumi juga memiliki kandungan nutrisi yang baik untuk tubuh, seperti antioksidan. Tak heran, cumi hitam sering menjadi pilihan favorit di banyak restoran dan rumah makan.

Dilihat dari proses pembuatannya, cumi hitam biasa dimasak dengan bumbu rempah yang ditumis. Lalu cumi yang sudah dicuci bisa langsung ditumis bersama bumbu tersebut. Sekilas, prosesnya memang tampak praktis. Namun ternyata banyak orang mendapatkan hasil cumi hitam yang jauh dari ekspektasi karena warnanya yang pucat, bukan hitam pekat. Padahal, warna hitam pekatnya akan membuat olahan cumi ini semakin menggugah selera.

Usut punya usut, ada trik tersendiri untuk membuat cumi hitam agar hasilnya hitam pekat dan nggak pucat. Trik ini pernah dibagikan oleh pengguna Instagram @rumahmangga1. Mulanya, dia pun mengaku gagal saat memasak cumi hitam karena hasil masakannya justru pucat. Namun ada beberapa hal yang kemudian dipelajari untuk menghindari hal tersebut saat masak cumi hitam.

Dilansir BrilioFood dari Instagram @rumahmangga1 pada Selasa (27/8), kunci utama saat hendak memasak cumi hitam adalah pada proses pembersihannya. Jadi, cumi tidak bisa asal dibersihkan dan dicampur dengan bahan lain untuk menghilangkan bau amisnya. Pasalnya, sejumlah orang kerap menambahkan garam saat mencuci cumi agar tak bau amis. Padahal garam ini bisa membuat kantong tinta pada cumi jadi keras dan tidak pecah maksimal saat dimasak.

foto: Instagram/@rumahmangga1

Pada dasarnya, garam memiliki sifat osmosis yang menarik air keluar dari jaringan cumi. Cumi direndam dalam larutan garam akan membantu mengeluarkan sebagian air dari kantong tinta dan jaringan sekitarnya. Hal ini membuat kantong tinta menjadi lebih kering dan sedikit mengerut, sehingga strukturnya mengeras.

foto: Instagram/@rumahmangga1

Selain itu, cumi yang digunakan harus dalam kondisi segar. Tandanya, lapisan kulit ari cumi masih putih. Jika warnanya sudah merah keunguan, maka cumi sudah tua dan cenderung bau amis saat dimasak.

Di sisi lain, kulit ari cumi yang berwarna merah keunguan ini bisa luntur saat dimasak, sehingga bikin masakan jadi pucat. Jadi, jika hendak diolah jadi cumi hitam, kamu harus mengupasnya dan membersihkannya terlebih dahulu. Dengan begitu, hasil masakan cumi hitam akan semakin pekat dan nggak pucat.

foto: Instagram/@rumahmangga1

Telah ditonton lebih dari 8.000 kali, video tentang trik masak cumi ini sontak menuai perhatian warganet. Banyak pengguna Instagram lain yang kemudian memberikan tanggapan secara langsung di kolom komentar. Sebagian besar warganet ini mengaku kerap mengalami masalah yang sama saat memasak cumi hitam namun hasilnya justru pucat.

"Nice sharing mba..Huhu baru ngeh ternyata ini penyebabnya," sahut Instagram @irhouse.21.

"Begitu ya. Aku suka bgt ama cumi item Tp jg gagal kalau bikin kok g item pekat gitu," tulis akun Instagram @intannajiahalim.

"Kalo kata ibuk aku yang selalu masak cumi item item pekat : cumi jangan masuk kulkas / ke frozen hbs beli langsung dimasak dan masak cuminya dulu baru terkahir gongso bumbunyaa," komentar akun Instagram @arie.shaaaa.

"Biar gak amis aku pake jeruk nipis,Kalau ku dalam nya dibersihkan dan kepalanya juga di tanggalkan mbk sekalian bersihkan ditinggalin yg tintanya,,jadi pas masak tintanya pecah sendiri," kata Instagram @home_syafasya.

(brl/mal)