Jangan asal, begini trik memilih telur segar yang bagus dan berkualitas agar bebas kontaminasi jamur

foto: Instagram/@rumah_stia

Brilio.net - Telur adalah salah satu bahan makanan yang sering digunakan dalam berbagai resep masakan, mulai dari hidangan sarapan hingga hidangan penutup. Kaya akan protein, vitamin, dan mineral, telur menjadi bahan yang sangat serbaguna dan memberikan tekstur yang lezat pada masakan. Banyak orang mengandalkan telur untuk menambah cita rasa dan kekayaan gizi dalam makanan sehari-hari, baik itu digoreng, direbus, dipanggang, atau digunakan sebagai bahan pengikat dalam adonan.

Namun, meskipun telur memiliki banyak manfaat, penting untuk memilih telur yang berkualitas dan segar agar hasil masakan maksimal. Telur yang kurang segar bisa memengaruhi rasa dan kualitas masakan, bahkan meningkatkan risiko kontaminasi bakteri atau jamur. Selain itu, tekstur telur yang sudah tidak segar bisa berubah, menjadikannya kurang ideal untuk digunakan dalam hidangan yang membutuhkan kelembutan atau kekentalan, seperti omelet atau custard.

Untuk memastikan telur tetap segar dan aman dikonsumsi, penting untuk memerhatikan cara penyimpanan dan mengecek kesegarannya sebelum digunakan. Selain itu, hal lain yang nggak kalah penting adalah proses memilih telur yang hendak dibeli. Agar hasil masakan lebih berkualitas, jangan asal memilih telur, ya.

Pada dasarnya, ada beberapa trik yang bisa dilakukan saat hendak memilih telur berkualitas. Seorang pengguna Instagram @rumah_stia pernah membeberkannya lebih lanjut melalui salah satu video yang diunggah. Dia mengaku bisa memilih telur yang bagus agar bebas kontaminasi jamur.

foto: Instagram/@rumah_stia

Dilansir BrilioFood dari Instagram @rumah_stia pada Kamis (6/2), telur yang segar dan berkualitas memiliki sejumlah ciri-ciri, mulai dari tampilan cangkangnya, bentuknya, hingga warna kuning bagian dalamnya. Jika dilihat dengan lebih teliti, kamu bisa dengan mudah membedakan ciri-ciri tersebut, lho.

Pertama-tama, pastikan telur yang kamu pilih punya warna yang cerah dan pekat. Telur yang warnanya cerah menandakan bahwa telur itu baru dan segar. Sebaliknya, telur yang warnanya kusam atau agak pudar bisa jadi sudah lama atau nggak terawat dengan baik, yang meningkatkan risiko kontaminasi, termasuk jamur.

foto: Instagram/@rumah_stia

Kedua, jangan pilih telur yang tampak kotor atau kusam. Telur yang tampaknya kotor bisa menandakan bahwa kulit telur tersebut sudah terkontaminasi bakteri atau jamur. Selain itu, telur dengan bintik-bintik di kulitnya juga sebaiknya dihindari, karena bintik-bintik itu bisa menandakan adanya masalah, seperti jamur yang mulai tumbuh.

foto: Instagram/@rumah_stia

Ketiga, perhatikan juga apakah telur yang kamu pilih mengilap atau tidak. Telur yang terlalu mengilap biasanya sudah disimpan terlalu lama, dan itu bisa memengaruhi kesegarannya. Jadi, pastikan telur yang kamu beli terlihat alami, tanpa kilauan berlebihan.

Jangan lupa juga untuk memilih telur dengan ukuran yang lebih besar, karena telur kecil seringkali berasal dari ayam muda yang belum matang secara penuh. Telur dari ayam muda juga cenderung lebih mudah terkontaminasi dan memiliki kualitas yang kurang baik dibandingkan telur dari ayam yang lebih tua dan lebih sehat.

foto: Instagram/@rumah_stia

Cara lain untuk mengecek kualitas telur adalah dengan mengguncangnya perlahan. Telur yang segar nggak akan terasa bergoyang ketika diguncang. Kalau terdengar suara bergoyang, itu tandanya ada udara atau ruang kosong di dalam telur, yang menunjukkan bahwa telur tersebut sudah lama atau kualitasnya menurun.

Terakhir, cara mudah lain untuk cek kesegaran telur adalah dengan memasukkannya ke dalam air. Telur yang segar akan tenggelam dan tetap berada di posisi tertidur di dasar wadah. Sedangkan, telur yang sudah lama cenderung akan mengapung atau berdiri tegak karena adanya penumpukan udara di dalamnya.

(brl/far)