Jangan asal, begini cara menyimpan SP emulsifier agar awet dan tak mudah rusak

foto: YouTube/chefagung chanel

Brilio.net - Dalam pembuatan aneka kue, SP emulsifier atau pengemulsi jadi salah satu bahan yang tidak boleh dilupakan. Bahan satu ini berfungsi untuk melembutkan, membuat adonan kue lebih mengembang, dan memiliki pori lebih halus. Tentu saja kue akan terlihat lebih menarik dan matang sempurna jika kondisi adonan mengembang dengan baik.

Walau punya fungsi penting, namun penggunaan SP emulsifier ini harus sesuai takaran. Misalnya, untuk adonan kue dengan lima butir telur, maka SP emulsifier yang dibutuhkan hanya sekitar satu sendok teh saja. Artinya, SP emulsifier hanya digunakan dalam porsi sedikit.

Sayangnya, di luaran sana, SP emulsifier umumnya dijual dalam porsi yang cukup banyak. Ada yang 30 gram, 70 gram, hingga 1 kilogram. Jika jumlah yang digunakan hanya sedikit dalam satu kali masak, tentu sisanya harus disimpan dengan baik.

Menyimpan SP emulsifier ini nggak boleh sembarangan, lho. Pasalnya banyak orang yang mengalami adonan gagal mengembang setelah dicampur SP yang sebelumnya sudah disimpan. Hal ini mengindikasikan bahwa SP emulsifier tidak disimpan dengan benar sehingga membuat teksturnya jadi rusak dan tidak layak dipakai.

Jangan disimpan di kulkas

Oleh karena itu, penting untuk menyimpan SP emulsifier dengan benar. Beruntungnya, seorang baker (pembuat kue) bernama Agung pernah membagikan cara menyimpan SP emulsifier dengan benar. Melalui akun YouTube chefagung chanel, Agung mengunggah video berjudul 'jangan salah menyimpan emulsifier'.

"Jadi pada saat mereka beli (SP), dibuat kocok adonan, bagus ngembang. Terus pada saat keluar dari kulkas, mereka (SP) tidak mau mengembang sempurna. Jadi mau dikocok 10 menit, 20 menit, itu masih encer terus," kata YouTube chefagung chanel, dikutip BrilioFood pada Rabu (5/4).

SP emulsifier yang sudah digunakan ternyata memang tidak dianjurkan disimpan di dalam kulkas. SP emulsifier sebaiknya disimpan di suhu ruang agar tetap bisa mengembang sempurna ketika digunakan kembali.

foto: YouTube/chefagung chanel

Untuk caranya, cukup masukkan SP emulsifier ke dalam wadah kedap udara. Baik untuk SP emulsifier yang dikemas dalam plastik kecil atau kiloan. Jika dikemas plastik kecil, kamu bisa meletakkan begitu saja di wadah. Namun untuk yang kiloan, kamu bisa membaginya jadi beberapa porsi ke dalam wadah kedap udara yang lebih kecil. Dengan begitu, sisa SP yang yang belum dipakai bisa lebih awet.

foto: YouTube/chefagung chanel

Selain disimpan di wadah kedap udara, pastikan kamu meletakkan SP emulsifier ini jauh dari sinar matahari langsung. Perlu diketahui bahwa SP emulsifier terbuat dari bahan asam lemak. Nah, asam lemak ini punya sifat yang mudah meleleh ketika terkena paparan panas matahari langsung. Selain itu, sinar matahari berlebih juga bisa bikin kandungan di dalam SP emulsifier jadi rusak.

Lebih lanjut, pengguna YouTube chefagung chanel ini juga menjelaskan tentang batas waktu penyimpanan SP emulsifier ini. Menurutnya, SP yang disimpan dalam wadah di suhu ruang akan tetap awet sampai masa kedaluwarsanya. Atau dalam artian, SP tidak akan rusak dan tetap layak dipakai sebelum tanggal kedaluwarsa (masa expired).

Video milik YouTube chefagung chanel ini telah mendapat lebih dari 34 ribu penonton. Menilik kolom komentar, ada banyak pengguna YouTube lain yang mengaku punya masalah sama ketika menggunakan SP emulsifier. Oleh karena itu, video tentang cara menyimpan SP ini sangat bermanfaat bagi mereka.

"Terimakasih chef penjelasannya sangat bermanfaat sekali buat sya yg lgi pemula," kata YouTube Yani 123.

"Chef tksh bnyk ya ilmu nya," terang YouTube Wina R.

"Trima kasih bnyak atas infonya yaa," ungkap YouTube Donna Salon.

"Duh Chef.. Saya simpen dikulkas.. Mana 500grm.. Hiks.. Pantesan kemarin buat bantet.. Nasiiib.. Thanks ya Chef paling tidak sudah menguatkan tanda tanya kemarin," papar YouTube My MJ.

"Thank you chef," ujar YouTube Dona Frengki Siahaan.

(brl/tin)