Matcha bisa meredam kecemasan, ini penjelasan ilmiahnya
Diperbarui 16 Jul 2019, 16:10 WIB
Diterbitkan 16 Jul 2019, 22:32 WIB

Brilio.net - Teh bubuk hijau atau matcha kini tengah menjadi tren di dunia kuliner. Berbagai jenis minuman dan camilan kini memiliki varian rasa matcha. Warna hijaunya yang segar dan rasanya yang khas menjadi alasan matcha banyak digemari oleh banyak orang.
Tapi tahukah kamu, selain rasanya yang lezat, matcha juga memiliki manfaat bagi kesehatan yang masih jarang diketahui orang. Dilansir brilio.net dari liputan6.com, Selasa (16/7), matcha menyimpan manfaat kesehatan terutama dalam meredakan kecemasan.
Fakta tersebut didukung oleh sebuah penelitian ilmiah yang dipublikasikan dalam Journal of Functional Foods. Studi yang dilakukan terhadap tikus itu menemukan temuan bahwa perilaku kecemasan pada hewan pengerat itu menurun setelah mereka mengonsumsi bubuk atau ekstrak matcha.
Para peneliti mengatakan, teh asal Jepang tersebut memiliki efek menenangkan pada reseptor dopamin dan serotonin yang aktif ketika suatu makhluk mengalami kecemasan.
"Meskipun diperlukan penelitian epidemiologis lebih lanjut, hasil dari studi kami menunjukkan bahwa matcha yang telah digunakan sebagai bahan pengobatan selama bertahun-tahun, kemungkinan besar sangat bermanfaat bagi tubuh manusia," ucap Yuki Kurauchi dari Kumamoto University, Jepang dikutip dari Times of India.
Lebih lanjut, Kurauchi berharap penelitiannya tersebut bisa terus dikembangkan guna mengetahui manfaat lain matcha untuk kesehatan.
"Kami berharap penelitian kami akan matcha bisa memberi manfaat kesehatan bagi dunia," pungkas Kurauchi.
(brl/red)RECOMMENDED ARTICLES
- Cara membuat Matcha Milk Coffe ala cafe, mudah dan lebih hemat
- 8 Makanan dan minuman tak boleh dikonsumsi dengan daging, bahaya
- 11 Minuman pereda nyeri rematik, ampuh dan alami
- Bir hitam cocok dipadukan dengan kuliner Nusantara, termasuk rawon lho
- 7 Minuman ini tak boleh dikonsumsi saat perut kosong, bahaya
FOODPEDIA
Video
Selengkapnya-
Jalan Makan Shiki, resto sukiyaki bergaya kansai daging disajikan dengan permen kapas
-
Jalan Makan Kari Lam, jualan sejak 1973 membawa rasa nostalgia
-
Jalan Makan Sroto Eling-Eling, gurihnya kuah dan melimpahnya daging kuliner Banyumas