Hindari 10 makanan & minuman ini saat sahur biar puasa lancar

Brilio.net - Tinggal hitungan hari, seluruh umat muslim siap menyambut bulan suci Ramadan. Berbagai persiapan mulai dijalankan, termasuk mempersiapkan tubuh yang akan menjalankan puasa selama 30 hari.

Menjalankan puasa selama hampir 12 jam, tubuh harus tetap memerlukan energi untuk menjalani aktivitas. Agar energi tubuh tetap terjaga selama berpuasa, mengonsumsi makanan kaya nutrisi saat sahur sangat dianjurkan.

Selain itu juga dianjurkan minum air putih, agar kadar air dalam tubuh tercukupi saat berpuasa. Meski begitu, ada beberapa makanan dan minuman yang dapat mengganggu kelancaran berpuasa.

Dihimpun brilio.net dari berbagai sumber pada Jumat (9/4), berikut makanan dan minuman yang sebaiknya dihindari saat sahur agar puasa lancar.

1. Makanan yang mengandung karbohidrat sederhana.

foto: freepik.com

Dilansir dari Healthline.com, makanan yang terbuat dari karbohidrat sederhana atau olahan hanya membuat perut kenyang dalam waktu singkat. Selain itu, karbohidrat sederhana ini juga memiliki sedikit nutrisi dan kalori yang baik untuk tubuh. Contoh hidangan yang diolah dengan karbohidrat sederhana antara lain kue-kue pastri dan makanan lainnya yang terbuat dari tepung terigu.

2. Kopi.

foto: freepik.com

Bagi sebagian orang yang sering mengalami gangguan pencernaan, sebaiknya menghindari minum kopi saat sahur. Karena dapat menyebabkan diare. Selain itu, kopi juga dapat membuat cepat haus saat sedang berpuasa. Minum air putih yang cukup saat sahur agar tubuh tetap terhidrasi walaupun sedang berpuasa.

3. Makanan instan.

foto: freepik.com

Makanan yang diolah secara instan seperti mi, ramen, atau pasta instan juga sebaiknya dihindari untuk dimakan saat sahur. Kalorinya yang rendah membuat rasa kenyang yang dihasilkan tidak akan bertahan lama. Nutrisi seperti fiber dan protein pada makanan instan pun tidak banyak, sehingga bisa membuat tubuh relatif lemah saat berpuasa.

4. Sereal.

foto: freepik.com

Sereal memang bisa membuat kenyang dan meningkatkan energi. Namun, hal itu hanya bertahan dalam waktu yang singkat. Memakan sereal untuk sahur akan membuatmu cepat lapar saat berpuasa. Sebaiknya mengimbanginya dengan tambahan makanan lain agar lebih bertenaga saat puasa.

5. Makanan pedas.

foto: freepik.com

Sama halnya seperti kopi, makanan pedas dapat memicu diare, terutama jika dimakan dalam jumlah banyak. Memang beberapa makanan Indonesia rasanya kurang nendang jika tidak ditambahkan cabai. Namun, ada alternatif lain yang dapat kamu lakukan jika tetap ingin makan makanan pedas saat sahur, yaitu mengganti cabai dengan paprika.

6. Kubis.

foto: freepik.com

Kubis adalah sayuran yang dapat menghasilkan gas tinggi saat dikonsumsi. Kubis juga memiliki kandungan fruktan tinggi, yaitu sejenis karbohidrat yang sulit dicerna oleh pencernaan. Maka dari itu, sebaiknya hindari memakan kubis saat sahur karena dapat menyebabkan kembung, sakit perut, dan diare.

7. Makanan asin.

foto: freepik.com

Makanan asin yang memiliki kandungan garam tinggi seperti hot dog, burger, mi instan, acar, keripik, dan lain-lain dapat membuat cepat haus saat berpuasa. Hal ini disebabkan oleh kadar natrium di dalam tubuh yang tidak seimbang.

8. Petai.

foto: freepik.com

Sudah menjadi rahasia umum jika efek yang dihasilkan setelah memakan petai adalah bau mulut yang tidak sedap. Mengonsumsi petai secara berlebihan dapat menyebabkan perut dan kepala menjadi sakit.

9. Jengkol.

foto: Instagram/@makanan_nusantara2021

Masih dengan makanan yang dapat menyebabkan bau mulut tak sedap, kali ini ada jengkol. Di samping itu, jengkol dapat menyebabkan masalah pencernaan seperti diare, mual, dan muntah. Orang yang memiliki asam lambung pun sebaiknya menghindari jengkol sebagai menu sahurnya.

10. Makanan dan minuman tinggi kadar gula.

foto: freepik.com

Roti manis, minuman dengan pemanis buatan, soda, permen, dan sebagainya yang tinggi akan kadar gula sebaiknya juga dihindari untuk dimakan saat sahur. Karena akan memicu keinginan untuk makan berlebihan dari rasa lapar saat berpuasa.

(brl/mal)