Hanya pakai 3 bahan dapur, ini trik suburkan pohon jambu air agar bunga dan buahnya tak mudah rontok

YouTube/tanaman rumah

Brilio.net - Banyak orang menanam pohon jambu air di halaman rumah sebagai tanaman peneduh. Daunnya yang hijau dan rimbun memang bisa memberikan sensasi sejuk pada pekaran rumah. Selain itu, hasil buahnya juga bisa dikonsumsi atau bahkan dijual kembali.

Rasa buah yang segar membuat jambu air ini disukai banyak orang. Nggak heran jika kemudian buah satu ini dikonsumsi sebagai camilan saat bersantai di rumah. Atau bisa juga diolah lagi menjadi berbagai macam minuman maupun dessert.

Namun untuk mendapatkan buah yang melimpah, pohon jambu air ini perlu perawatan khusus. Bukan tanpa sebab, bunga yang tumbuh di pohon kerap mengalami kerontokan. Padahal bunga ini merupakan bakal buah yang akan dipanen nantinya. Jadi jika bunganya rontok, tentu pohon tersebut tidak bisa menghasilkan buah yang melimpah.

Kerontokan bunga pada pohon jambu air ini pernah dijelaskan oleh pengguna YouTube tanaman rumah. Melalui salah satu video yang diunggah, dia mengaku bahwa hal tersebut bisa terjadi karena tanaman kekurangan nutrisi. Nah, kekurangan nutrisi ini juga dapat menyebabkan bunga yang sudah berbuah sekalipun bisa rontok sewaktu-waktu, lho.

"Seperti kekurangan asupan nutrisi yang berperan menjaga kesuburan bunga dan buah. Dan beberapa beberapa unsur yang menjaga kesegaran bunga dan buah adalah unsur kalsium dan magnesium. Dari itu kita harus cukupi untuk kebutuhan beberapa nutrisi tersebut," ungkap pengguna YouTube tanaman rumah, dikutip BrilioFood pada Kamis (23/11).

Gampang Ditiru.

Nah, untuk mencukupi asupan nutrisi tersebut, dia memilih tidak menggunakan pupuk kimia, lho. Pengguna YouTube tersebut justru memilih pupuk organik yang diracik sendiri dari bahan-bahan dapur, yakni kulit telur, garam, dan micin. Ketiga bahan ini nantinya akan diracik dengan takaran yang pas, supaya bisa memaksimalkan pertumbuhan bunga dan buah pohon jambu air.

Hal pertama yang harus dilakukan adalah mengolah kulit telur agar teksturnya jadi halus seperti tepung. Caranya, siapkan kulit telur dan cuci sampai bersih. Setelah itu, jemur selama 1-2 hari agar makin kering. Jika sudah, blender beberapa butir cangkang telur sampai benar-benar halus seperti tepung.

foto: YouTube/tanaman rumah

Selanjutnya, siapkan 5 liter air dalam ember. Lalu masukkan 1/2 sdm garam, 1/2 sdm micin, dan 2 sdm tepung cangkang telur. Aduk-aduk semua bahan tadi sampai tercampur rata.

foto: YouTube/tanaman rumah

Nah, untuk pengaplikasiannya, cukup gunakan 1,5 gelas (ukuran sedang) air pupuk cangkang telur untuk satu pohon jambu air. Lakukan penyiraman selama 1 minggu sekali pada saat pohon sudah mulai tumbuh bunga. Dengan begitu, bunga yang sudah tumbuh tidak akan rontok dan bisa menghasilkan buah yang melimpah.

foto: YouTube/tanaman rumah

Pada dasarnya, cangkang telur mengandung kalsium tinggi yang bisa mencegah kerontokan pada bunga. Selain itu, kalsium ini juga menetralkan PH dan asam pada tanah. Tak hanya itu, garam mengandung magnesium sulfat yang dapat menguatkan putik bunga, tangkai, dan batang tanaman. Di sisi lain, penambahan micin akan meningkatkan rasa manis pada buah. Semua nutrisi itu akan membuat buah jambu air jadi lebih melimpah dan juga berkualitas.

"Waktu bunga menjadi buah membutuhkan waktu sekitar 1 bulan lebih untuk menjadi buah yang siap panen," terangnya lebih lanjut.

foto: YouTube/tanaman rumah

Unggahan tentang trik suburkan pohon jambu air ini sudah ditonton lebih dari 28 ribu kali. Siapa sangka, banyak pengguna YouTube lain yang tertarik dan merasa terbantu dengan adanya trik tersebut. Hal ini diungkapkan langsung melalui kolom komentar video tersebut.

"Tadi siang bunga jambu dirumah rontok semua. Jadi makasih infonya ya mas, sangat bermanfaat," ungkap YouTube @titintitin3467.

"Mantap.. cuma pakai bahan dan limbah dapur," kata YouTube @keisha4673.

"Apakah bahan2tersebut bisa untuk bebagai macam tanaman buah trm ksh," tanya pengguna YouTube @edimulyono642, yang kemudian langsung dijawab oleh pengunggah video, "bisa.. silahkan di coba."

(brl/lut)