Handuk sudah dicuci tapi masih bau apek? Coba trik ini biar wangi lagi dan lebih kinclong
Diperbarui 4 Nov 2025, 17:38 WIB
Diterbitkan 6 Nov 2025, 10:00 WIB

Brilio.net - Handuk adalah salah satu barang yang paling sering digunakan setiap hari, tapi juga paling mudah menyimpan kotoran dan bau. Meski sudah dicuci berkali-kali, kadang handuk tetap saja terasa apek atau bahkan berbau tidak sedap. Hal ini sering bikin kesal, apalagi kalau handuk baru saja dijemur tapi masih terasa lembap dan kurang segar saat dipakai.
Penyebab utama bau apek biasanya karena sisa sabun, keringat, dan minyak tubuh yang menumpuk di serat handuk. Jika tidak dibilas dengan benar atau dikeringkan sempurna, bakteri dan jamur bisa berkembang di serat kain. Akibatnya, handuk yang seharusnya terasa lembut malah berubah jadi kasar dan berbau tidak enak.
Lantas untuk mengatasi hal tersebut, kamu perlu mencucinya lagi dengan cara yang tepat. Beruntungnya, seorang pengguna Instagram @tari_ari_aja pernah membagikan cara mudah untuk mengembalikan handuk yang bau apek jadi lebih wangi. Usut punya usut, dia tidak hanya menggunakan detergen untuk mencuci handuk, namun ada bahan dapur lain yang digunakan.
Ingin tahu apa bahan dapur yang dimaksud? Simak ulasannya lebih lanjut yang telah BrilioFood rangkum dari Instagram @tari_ari_aja pada Selasa (4/11).
Trik cuci handuk dekil dan bau apek biar wangi.
1. Rendam handuk dalam air bersih terlebih dahulu.

foto: Instagram/@tari_ari_aja
Langkah pertama, siapkan ember berisi air bersih dan masukkan handuk yang ingin dicuci ke dalamnya. Pastikan seluruh bagian handuk benar-benar terendam agar kotoran yang menempel mulai melunak. Proses perendaman awal ini membantu mengangkat debu, sisa sabun, dan minyak tubuh yang menumpuk di serat kain.
2. Tambahkan soda kue, cuka, dan detergen secukupnya.

foto: Instagram/@tari_ari_aja
Setelah itu, tambahkan dua sendok makan soda kue, tiga tetes cuka, dan sedikit detergen ke dalam ember. Aduk-aduk perlahan sampai semua bahan tercampur rata, lalu rendam handuk selama sekitar 15 menit. Soda kue berfungsi menghilangkan bau dan noda membandel, sedangkan cuka membantu melunakkan serat kain supaya handuk kembali lembut dan bebas apek.
3. Cuci handuk seperti biasa sampai bersih.

foto: Instagram/@tari_ari_aja
Setelah selesai direndam, lanjutkan mencuci handuk seperti biasa—boleh dengan tangan atau mesin cuci. Pastikan bagian yang paling kotor seperti ujung handuk digosok sedikit lebih lama agar benar-benar bersih. Campuran bahan alami yang sudah digunakan sebelumnya akan membantu meluruhkan kotoran tanpa perlu menggosok terlalu keras.
4. Bilas sampai tidak ada sisa sabun dan keringkan dengan benar.

foto: Instagram/@tari_ari_aja
Langkah terakhir, bilas handuk dengan air bersih beberapa kali hingga busa dan aroma sabunnya benar-benar hilang. Setelah itu, jemur handuk di tempat yang terkena sinar matahari langsung agar cepat kering dan bebas lembap. Hasilnya, handuk jadi lebih wangi, terasa lembut, dan bebas dari bau apek maupun noda kusam yang membandel.
FAQ Seputar tips merawat handuk biar nggak bau apek.
Handuk yang sering dipakai setiap hari memang mudah sekali jadi lembap dan berbau apek, apalagi kalau tidak dijemur dengan benar. Banyak orang bingung bagaimana cara merawat handuk supaya tetap wangi dan lembut lebih lama. Berikut beberapa pertanyaan yang sering muncul seputar cara mencegah handuk agar tidak bau apek meski sering dipakai.
1. Kenapa handuk tetap bau meski sudah dicuci dan dijemur?
Biasanya karena handuk tidak benar-benar kering saat disimpan. Kelembapan yang tertinggal di serat kain bisa memicu pertumbuhan jamur dan bakteri penyebab bau. Pastikan handuk benar-benar kering sebelum dilipat atau digantung di lemari.
2. Seberapa sering sebaiknya handuk diganti dan dicuci?
Idealnya, handuk mandi dicuci setelah 3–4 kali pemakaian, atau lebih cepat jika terasa lembap dan bau. Handuk yang terlalu lama tidak dicuci akan menumpuk keringat, sabun, dan sel kulit mati. Mencucinya secara rutin bisa mencegah bau dan menjaga kelembutan serat kain.
3. Apakah bisa menjemur handuk di dalam ruangan?
Bisa saja, tapi pastikan ruangan memiliki sirkulasi udara yang baik. Jika udara terlalu lembap atau tertutup, handuk malah akan lebih lama kering dan berisiko apek. Untuk hasil maksimal, gunakan kipas atau dehumidifier agar udara tetap kering.
4. Apakah pelembut pakaian bisa bikin handuk lebih wangi?
Memang wangi, tapi penggunaan pelembut secara berlebihan justru bisa menurunkan daya serap handuk. Sisa bahan kimia pelembut bisa menumpuk di serat kain dan membuatnya lebih sulit kering. Sebaiknya gunakan sesekali saja atau ganti dengan bahan alami seperti cuka putih yang berfungsi sebagai pelembut alami.
5. Bagaimana cara menyimpan handuk agar tetap segar dan tidak lembap?
Simpan handuk di tempat yang kering dan memiliki sirkulasi udara cukup. Hindari menumpuk handuk basah atau menggantungnya di kamar mandi terlalu lama. Kamu juga bisa menambahkan kantong kecil berisi baking soda atau daun pandan kering di lemari agar aroma handuk tetap segar.
(brl/lea)
RECOMMENDED ARTICLES
- Seragam putih jadi kotor karena noda makanan? Segera cuci dengan 1 bahan dapur ini biar tak berbekas
- Jangan keburu disikat, ini cara ampuh bersihkan permen karet di pakaian cuma dengan 1 bahan dapur
- Punya baju putih yang mulai menguning? Jangan dibuang! Cuci dengan 2 bahan dapur ini biar cerah lagi
- Trik praktis menghilangkan noda getah pisang di baju putih, cuma perlu modal bahan dapur ini
- Jangan sampai tinggalkan bekas! Ini cara ampuh hilangkan noda minyak di baju dalam 10 menit
- Bukan pakai pemutih, ini cara ampuh atasi baju kelunturan cuma dengan 1 bumbu masak
FOODPEDIA
Video
Selengkapnya
Jalan Makan Shiki, resto sukiyaki bergaya kansai daging disajikan dengan permen kapas

Jalan Makan Kari Lam, jualan sejak 1973 membawa rasa nostalgia

Jalan Makan Sroto Eling-Eling, gurihnya kuah dan melimpahnya daging kuliner Banyumas
















