Eksis hingga kini, 5 makanan ini muncul sejak zaman penjajahan
Diperbarui 10 Nov 2021, 17:12 WIB
Diterbitkan 10 Nov 2021, 18:04 WIB
Brilio.net - Belanda sempat berkuasa di Indonesia hingga ratusan tahun. Setelah kini berhasil merdeka, budaya Belanda masih melekat di Tanah Air. Nggak hanya terkait kisah sejarahnya semata, budaya Belanda juga berpengaruh pada kuliner yang ada di Indonesia, lho.
Bahan makanan pokok seperti singkong dan jagung pun diperkenalkan di Indonesia. Sejak itulah, banyak olahan dari bahan-bahan tersebut. Mulai dari camilan hingga makanan pokok. Cita rasanya juga cocok di lidah masyarakat. Nggak heran lagi jika makanan tersebut masih mudah ditemukan sampai saat ini.
-
Jarang diketahui, 10 kue ini sudah ada sejak masa penjajahan Ada kue yang dibuat karena terinspirasi dari bentuk alat musik gambang kromong.
-
Selain digoreng dan rebus, ini 9 kreasi olahan singkong khas Indonesia Makanan tradisional yang yummy banget.
-
10 Takjil khas Jawa, menu nikmat saat buka puasa Beberapa makanan hanya bisa ditemui pas momen Ramadan
Lantas, apa saja makanan yang muncul sejak masa penjajahan? Berikut BrilioFood telah merangkum dari buku 'Pusaka Cita Rasa Indonesia' yang ditulis oleh Prof Murdijati Gardjito, Prof Umar Santoso, dan Prof Eni Harmayani pada Rabu (10/11).
1. Nasi jagung.
foto: Instagram/@lumajangdelicio
Jagung sendiri dibawa oleh bangsa Spanyol ke Indonesia. Sejak itu tanaman ini banyak dibudidayakan. Hingga akhirnya berbagai makanan olahan terbuat dari jagung muncul dan salah satunya adalah nasi jagung.
2. Tiwul.
foto: Instagram/@rita_siucien
Tiwul adalah makanan yang terbuat dari ubi. Bahan makanan ini juga sempat eksis pada zaman dulu. Hingga terciptalah tiwul yang dipadukan dengan kelapa parut.
3. Nasi kuning.
foto: Instagram/@milokitchen
Nasi kuning memiliki cita rasa gurih dan nikmat. Nasi kuning bisa dibentuk menjadi beragam rupa, seperti kerucut atau biasa disebut dengan tumpeng. Ternyata nasi kuning tumpeng ini punya makna yang berarti Indonesia dipenuhi dengan gunung dan perbukitan.
4. Telur asin.
foto: Instagram/@ninaanggita
Pada era penjajahan, garam sudah diproduksi di beberapa daerah. Kemudian tercipta makanan yang diolah pakai garam, misalnya telur asin. Karena awet dan tahan lama, telur asin ini juga disebut-sebut dijadikan bekal saat perang.
5. Lalap.
foto: Instagram/@wangicempaka_catering
Lalap atau yang biasa disebut lalapan ini juga eksis di masa itu, lho. Makanan ini biasa dikonsumsi bersama nasi dan sambal terasi terutama di daerah Sunda.
(brl/lut)RECOMMENDED ARTICLES
- 7 Hidangan ceker ayam khas berbagai negara, unik dan menggugah selera
- 5 Makanan sehat ini dikonsumsi Karina Suwandi, jaga tubuh selalu bugar
- 9 Kreasi jus ala Tika Bravani ini mudah ditiru, bikin BAB lancar
- Hidangan pengajian jelang pernikahan 8 seleb ini bisa jadi inspirasi
- 5 Trik Dewi Perssik masak opor biar bumbu meresap, cocok buat diet
FOODPEDIA
Video
Selengkapnya-
Jalan Makan Shiki, resto sukiyaki bergaya kansai daging disajikan dengan permen kapas
-
Jalan Makan Kari Lam, jualan sejak 1973 membawa rasa nostalgia
-
Jalan Makan Sroto Eling-Eling, gurihnya kuah dan melimpahnya daging kuliner Banyumas