10 Jenis durian yang ada di Indonesia, banyak dicari orang

Brilio.net - Banyak orang menyukai buah durian, namun tak sedikit pula yang anti banget dengan buah berkulit tajam. Ada yang tak menyukai bentuknya, warna, bahkan sensitif dengan bau dari buah durian. Terlepas dari suka atau tidak suka, buah durian memang jadi primadona bagi sebagian besar orang Indonesia.

Bicara soal durian, Indonesia memiliki banyak jenis durian. Buah durian banyak ditemukan di hampir seluruh Indonesia. Tiap daerah memiliki julukan tersendiri bagi durian, seperti orang Manado menyebut buah durian dengan duriang, sementara orangg Toraja menyebutnya dengan duliang. Beda lagi dengan penyebutan buah durian di Ambon, durian biasa disebut dengan doriang. Sementara orang yang berada di Pulau Seram bagian timur biasa menyebut durian dengan rulen. Kalau orang Jawa menyebut durian dengan nama duren, lain halnya dengan orang Sunda yang menyebut durian dengan kadu.

Buah yang dipenuhi lekukan tajam ini ternyata memiliki banyak manfaat lho. Zat antioksidan yang terkandung dalam durian terbilang tinggi. Buah durian bisa melindungi tubuhmu dari radikal bebas. Buah yang mempunyai julukan 'King of fruit' ini ternyata mempunyai berbagai jenis. Buah Durian sendiri mudah ditemui di kawasan Asia Tenggara. Kendati demikian, Indonesia punya jenis durian yang ikonik.

Jenis buah durian ini cuma ada di Indonesia. Lantas durian jenis apa saja yang tumbuh di Indonesia? Berikut brilio.net rangkum beragam jenis durian yang ada di Indonesia dari berbagai sumber pada Senin (18/3).

1. Durian Mimang

foto: factsofindonesia.com

Durian yang berasal dari Banjarnegara, Jawa Tengah ini mempunyai ciri kulit yang nampak kempes. Berbentuk oval dan kecil. Durian Mimang biasanya memiliki diameter sekitar 15 centimeter. Memiliki warna garis yang menarik dari luar, yakni kuning kehijauan. Durian ini memiliki rasa manis, teksturnya agak berserat, tebal kental dengan sedikit kelembaban dan sedikit rasa alkohol. Jika kamu membukanya, buah ini memiliki ketebalan sekitar 2-3 centimeter dari biji.

2. Durian Matahari

foto: factsofindonesia.com

Durian ini berasal dari Cimanggu, Bogor, Jawa Barat. Durian berwarna cokelat kehijauan ini memiliki bentuk elips dengan ketebalan 0,5-1 centimeter. Batangnya berukuran besar, lancip, dan agak bengkok.

Buahnya kental, kering, berlemak, manis dengan tekstur halus dan aromanya cukup tajam. Sayangnya, buah durian jenis ini tidak tahan terhadap hama. Durian ini diberi nama durian matahari karena warna dagingnya kuning keemasan seperti sinar matahari.

3. Durian Montong

foto: factsofindonesia.com

Durian Montong adalah jenis durian yang paling terkenal di Indonesia. Buah yang berasal dari Kalimantan ini memiliki daging khas dengan ukuran cukup besar. Cita rasa dari durian ini cenderung manis dan harum ketika dibuka. Selain bentuknya lonjong tak beraturan, buah ini biasanya memiliki berat hingga 13 kg. Maka tak heran, buah ini termasuk buah durian termahal jika dibandingkan dengan buah durian lainnya di Indonesia.

4. Durian Petruk

foto: factsofindonesia.com

Buah durian Petruk merupakan asli Jepara, Jawa Tengah. Durian Petruk mempunyai bentuk yang lonjong dan rasanya begitu khas perpaduan antara manis dan pahit. Durian Petruk adalah hasil perkawinan dari durian Montong dan Candimulyo. Durian yang memiliki nama latin Durio zybethinus kultivar petruk ini memiliki aroma tajam seperti durian Montong. Selain itu, durian ini populer di kalangan para petani karena bijinya yang kecil dan daging yang tebal.

5. Durian Candimulyo

foto: factsofindonesia.com

Durian Candimulyo adalah durian dari Magelang, Jawa Tengah. Durian ini memiliki ciri khas biji yang tebal dan dagingnya yang tipis. Untuk rasanya, durian Candimulyo ini memiliki rasa campuran manis dan sedikit pahit. Jika kamu menginginkan buah durian ini, jangan harap untuk menemukan rasa manis.

6. Durian Ajimah

foto: factsofindonesia.com

Durian Ajimah juga dikenal sebagai durian Bung Karno atau Soekarno. Disebut durian Bung Karno karena buah ini sudah populer sejak masa pemerintahan Presiden Soekarno. Durian ini berasal dari Ciomas, Bogor yang memiliki ciri duri besar dan langka. Kulitnya berwarna perpaduan hijau dan abu-abu. Daging di dalamnya berwarna kuning muda dan terasa kering. Durian Ajimah memiliki tekstur berserat. Meski didominasi oleh rasa manis, durian Soekarno ini memiliki rasa sedikit pahit saat disantap.

7. Durian Salopa

foto: factsofindonesia.com

Durian Salopa adalah varietas durian unggul dari Tasikmalaya. Durian Salopa memiliki buah yang tebal, manis, dan legit. Kualitas rasa dan ketebalan daging buah tidak jauh berbeda dengan durian montong. Hanya ukuran buahnya sedikit lebih kecil dari montong. Durian Salopa diakui memiliki kualitas yang baik, tetapi tidak sepopuler jenis durian unggul lainnya.

8. Durian Bawor

foto: factsofindonesia.com

Jika kamu ingin membeli durian montong, coba perhatikan baik-baik karakteristiknya. Bisa saja penjual akan memberikan durian dengan jenis lain jika tidak teliti. Biasanya penjual akan mengganti dengan durian jenis Bawor.

Durian Bawor memiliki kemiripan dengan durian montong. Harganya tak jauh beda dengan durian montong. Buah durian montong memiliki rasa manis. Buahnya relatif tebal dengan biji yang kecil.

9. Durian Si Dodol

foto: factsofindonesia.com

Durian Si Dodol berasal dari Karang Intan, Kalimantan Selatan. Kelebihan dari jenis durian ini adalah tahan terhadap serangan fusarium dan hama penggerek buah. Disebut dodol karena bentuknya hampir sama dengan jajanan dodol.

Ukuran buahnya kecil dan biasanya memiliki berat antara 1,5-2,5 kilogram. Kulit buah berwarna hijau kekuningan dengan bagian duri tumpul dan kerucut. Dagingnya cukup tebal, kuning, halus, manis, berlemak, dan sedikit lunak dengan biji kecil.

10. Durian Lay

foto: factsofindonesia.com

Durian Lay berasal dari lereng bukit di pedalaman Kalimantan Tengah. Ciri khas buah ini adalah warnanya oranye yang sedikit pucat dengan rasa manis seperti ubi. Dagingnya tebal dan mengandung sedikit alkohol. Baunya juga tidak begitu menyengat. Selain Kalimantan Tengah, durian Lay juga ditemukan di Kalimantan Timur. Buah yang satu ini juga dibudidayakan di Queensland, Australia.

(Mgg/ Chatarina Lia)

(brl/vin)