Diet Hara Hachi Bu, pola hidup sehat orang Jepang yang bikin panjang umur
Diperbarui 24 Sep 2024, 14:58 WIB
Diterbitkan 24 Sep 2024, 17:00 WIB
Brilio.net - Ketika mendengar kata Jepang, yang terlintas di benak mungkin adalah sushi, samurai, dan teknologi canggih. Namun, ada satu lagi yang patut diperhatikan dari budaya Jepang, yaitu cara mereka menjaga kesehatan melalui pola makan yang dikenal dengan nama "Hara Hachi Bu". Filosofi ini telah menjadi bagian integral dari kehidupan penduduk Okinawa, sebuah pulau di Jepang yang terkenal dengan populasi lansia yang sehat dan berumur panjang. Hara Hachi Bu bukan sekadar pola makan, tetapi sebuah prinsip yang membimbing masyarakat dalam menjaga keseimbangan hidup dan kesehatan.
Hara Hachi Bu secara harfiah berarti "makan hingga 80% kenyang." Ini adalah nasihat yang diturunkan dari generasi ke generasi, sehingga mendorong orang untuk berhenti makan sebelum merasa benar-benar kenyang. Alih-alih mengisi perut hingga penuh, pendekatan ini mengajarkan pengendalian diri dan kesadaran saat makan. Bukan hanya soal porsi, tetapi juga tentang memerhatikan apa yang dimakan dan bagaimana makanan itu dikonsumsi. Penduduk Okinawa menganggap makan sebagai ritual penting yang membutuhkan perhatian penuh, sehingga tidak ada makan tergesa-gesa atau makan sambil melakukan aktivitas lain.
-
Ingin berumur panjang? Kamu bisa coba 5 tips ala orang Jepang ini Selain dikenal pekerja keras dan disiplin, orang Jepang juga punya angka harapan hidup yang tinggi.
-
6 Rahasia makanan dan kebiasaan wanita Jepang biar tetep awet muda Ini yang bikin para wanita Jepang terlihat langsing dan cantik memesona. Disiplin banget lho, mereka.
-
Selain lezat, 4 makanan khas Jepang ini dipercaya bisa perpanjang umur Lima puluh ribu warga Jepang berusia lebih dari 100 tahun.
Manfaat dari Hara Hachi Bu tidak hanya dirasakan dalam jangka pendek, tetapi juga membawa dampak positif bagi kesehatan jangka panjang. Dengan makan lebih sedikit, tubuh dapat berfungsi lebih efisien, mengurangi beban pada sistem pencernaan, dan menghindari berbagai penyakit yang terkait dengan pola makan berlebihan, seperti obesitas, diabetes, dan penyakit jantung. Selain itu, praktik ini juga membantu mempertahankan berat badan ideal dan memperpanjang harapan hidup. Tidak mengherankan jika Okinawa dikenal sebagai salah satu "blue zones," wilayah di dunia di mana orang memiliki umur panjang dan kualitas hidup yang tinggi.
foto: freepik.com
Dari segi pengertian, Hara Hachi Bu adalah prinsip makan yang berasal dari ajaran Confucius yang telah berakar kuat dalam budaya Jepang, terutama di Okinawa. Inti dari Hara Hachi Bu adalah berhenti makan ketika perut sudah merasa kenyang sekitar 80%. Prinsip ini menekankan pada pengendalian diri dan kesadaran penuh saat makan. Dalam praktiknya, hal ini berarti makan dengan perlahan, menikmati setiap gigitan, dan mendengarkan isyarat tubuh tentang rasa kenyang. Filosofi ini membantu mencegah makan berlebihan dan mengajarkan cara makan yang lebih mindful.
Sementara itu, manfaat Hara Hachi Bu mencakup berbagai aspek kesehatan. Salah satu manfaat utamanya adalah membantu menjaga berat badan yang sehat. Dengan mengurangi asupan kalori, risiko obesitas dapat diminimalkan. Selain itu, makan hingga 80% kenyang membantu mengurangi beban pada organ pencernaan, mencegah gangguan pencernaan, dan memungkinkan tubuh untuk mencerna makanan dengan lebih efisien. Pola makan ini juga dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit kronis seperti diabetes, hipertensi, dan penyakit jantung.
foto: freepik.com
Selain manfaat fisik, Hara Hachi Bu juga memiliki dampak positif pada kesehatan mental. Dengan makan secara mindful dan tidak terburu-buru, seseorang dapat menikmati makanan dengan lebih baik, yang pada gilirannya dapat meningkatkan kepuasan dan kebahagiaan secara keseluruhan. Proses makan yang lebih santai dan terkendali juga dapat membantu mengurangi stres dan kecemasan yang sering kali terkait dengan kebiasaan makan yang buruk.
Cara menerapkan Hara Hachi Bu.
Menerapkan Hara Hachi Bu dalam kehidupan sehari-hari tidaklah sulit, tetapi membutuhkan kesadaran dan disiplin. Langkah pertama adalah memperhatikan porsi makanan. Kamu bisa mencoba mengurangi ukuran porsi secara bertahap hingga mencapai sekitar 80% dari porsi biasanya. Menggunakan piring yang lebih kecil juga dapat membantu mengontrol porsi. Selain itu, makan secara perlahan adalah kunci utama. Mengunyah makanan dengan baik dan menikmati setiap gigitan memungkinkan perut untuk mengirim sinyal kenyang ke otak sebelum makan berlebihan.
foto: freepik.com
Pemilihan jenis makanan juga penting dalam Hara Hachi Bu. Fokus pada makanan yang padat nutrisi tetapi rendah kalori, seperti sayuran, buah-buahan, ikan, tahu, dan biji-bijian. Makanan-makanan ini tidak hanya membantu mencapai rasa kenyang dengan kalori yang lebih sedikit tetapi juga menyediakan nutrisi penting yang dibutuhkan tubuh. Menghindari makanan olahan dan tinggi gula juga merupakan bagian dari prinsip ini, karena makanan tersebut cenderung tinggi kalori tetapi rendah nutrisi.
Hara Hachi Bu bukan hanya tentang pola makan, tetapi juga mencerminkan gaya hidup sehat secara keseluruhan. Masyarakat Okinawa, misalnya, tidak hanya menerapkan prinsip ini dalam diet mereka tetapi juga menjalani gaya hidup yang aktif dan terlibat dalam komunitas yang kuat. Aktivitas fisik sehari-hari, seperti berkebun, berjalan kaki, dan berpartisipasi dalam kegiatan sosial, merupakan bagian integral dari kehidupan mereka. Kombinasi antara diet sehat, aktivitas fisik, dan dukungan sosial ini berkontribusi pada umur panjang dan kualitas hidup yang tinggi.
foto: freepik.com
Pada akhirnya, Hara Hachi Bu mengajarkan pentingnya keseimbangan dalam segala aspek kehidupan. Prinsip ini mengingatkan bahwa kesehatan tidak hanya bergantung pada apa yang dimakan, tetapi juga bagaimana makan dan bagaimana menjalani kehidupan sehari-hari. Dengan menerapkan Hara Hachi Bu, seseorang tidak hanya dapat meningkatkan kesehatan fisik tetapi juga memperoleh ketenangan pikiran dan keseimbangan emosional. Filosofi sederhana ini menawarkan cara hidup yang lebih sehat dan bermakna, dengan fokus pada kesadaran, pengendalian diri, dan rasa syukur.
Mengadopsi Hara Hachi Bu dalam rutinitas harian mungkin membutuhkan sedikit waktu dan usaha, tetapi manfaat jangka panjangnya sangat berharga. Kamu dapat memulainya dengan perubahan kecil, seperti mengurangi porsi makan, memperhatikan kualitas makanan, dan makan dengan lebih perlahan. Dengan konsistensi dan kesadaran, prinsip ini dapat membawa perubahan positif yang signifikan pada kesehatan dan kesejahteraan, memberikan peluang untuk hidup lebih panjang dan lebih bahagia.
(brl/lut)RECOMMENDED ARTICLES
- Pria ini sulap galon bekas jadi benda kreatif yang bermanfaat buat rumah, haslnya bikin melongo
- [KUIS] Jika kamu terjun ke dunia kerja, profesi unik apa yang cocok? Cek dari kebiasaanmu di sini
- Bisa kokoh tanpa sandaran, aksi netizen makan keripik ini bikin nggak pegal karena tak perlu digenggam
- Bagikan momen menyantap bekal di kantor, penampakan isi lunchbox warganet ini bikin geleng kepala
- Pria ini hemat banget cuma modal Rp5.000 bisa beli 3 menu makanan untuk seharian, kok bisa?
- Cara pria bawa belasan plastik minuman ini idenya ada-ada aja, tak kewalahan andalkan 1 alat sederhana
- Bukan ditata di meja, rumah makan Padang ini unik penyajian makanannya bak di restoran Jepang
- Ternyata bukan seekor kucing, ini 6 fakta karakter Hello Kitty yang nggak banyak orang tahu
FOODPEDIA
Video
Selengkapnya-
Jalan Makan Shiki, resto sukiyaki bergaya kansai daging disajikan dengan permen kapas
-
Jalan Makan Kari Lam, jualan sejak 1973 membawa rasa nostalgia
-
Jalan Makan Sroto Eling-Eling, gurihnya kuah dan melimpahnya daging kuliner Banyumas