Cuma pakai 2 alat sederhana, ini cara antimainstream menghemat gas elpiji saat memasak

YouTube/Yoga Arief

Brilio.net - Tabung gas elpiji telah menjadi sumber bahan bakar utama yang digunakan oleh mayoritas masyarakat Indonesia untuk keperluan memasak. Penggunaan tabung gas sebagai bahan bakar kompor dinilai sangat praktis dan mudah diperoleh. Pemanfaatan tabung gas memungkinkan berbagai aktivitas memasak di dapur dapat dilakukan dengan lebih efisien.

Variasi tabung gas tersedia dalam beberapa kapasitas mulai dari 12 kg, 7 kg, hingga 3 kg untuk memenuhi berbagai kebutuhan. Tabung gas berkapasitas 3 kg menjadi pilihan utama masyarakat untuk penggunaan skala rumah tangga. Harga tabung gas 3 kg yang lebih terjangkau dapat membantu mengoptimalkan pengeluaran rumah tangga.

Penggunaan tabung gas berkapasitas kecil secara terus-menerus dapat menyebabkan persediaan gas cepat habis. Berbagai upaya penghematan penggunaan gas telah dilakukan oleh masyarakat untuk mengatasi permasalahan tersebut. Salah satu metode yang sering diterapkan adalah dengan merendam tabung gas dalam air.

Perendaman tabung gas dalam air diyakini dapat meningkatkan tekanan gas yang membeku ketika isi tabung hampir habis. Namun berdasarkan informasi dari PT Pertamina Patra Niaga melalui kominfo.go.id, praktik perendaman tabung gas dalam air tidak direkomendasikan karena dapat menyebabkan korosi dan kerusakan. Metode alternatif yang lebih aman telah dibagikan oleh Yoga Arief melalui kanal YouTube-nya dengan melakukan modifikasi pada kompor untuk mengoptimalkan penggunaan gas.

Dilansir BrilioFood pada Senin (16/12), bagian yang dimodifikasi adalah tungku kompor. Alat yang dipakai untuk memodifikasi tungku kompor sebenarnya cukup mudah dipakai. Dalam video tersebut, dia mengandalkan seng bekas dan batu sungai.

foto: YouTube/Yoga Arief

Pertama-tama, lepas dulu tungku dari bodi kompornya. Lalu pastikan seng yang digunakan memiliki lebar yang sama dengan tatakan di tungku kompor tersebut. Setelah itu, pasang seng tersebut dengan cara mengelilingi bagian luar tatakan tungku

"Ini tujuannya untuk mengurangi ruang gerak panas. Cukup kita hambat di sekitaran lubang bulat ini," ujar Yoga Arief.

foto: YouTube/Yoga Arief

Setelah bagian luarnya dipasang seng, rekatkan setiap tatakannya dengan penjepit. Nah, penjepit ini bisa dibuat dari seng yang dipotong pendek dan dilipat jadi dua bagian menyerupai bentuk capitan. Lalu sisipkan di setiap tataran untuk merekatkan seng yang sudah dipasang.

Selanjutnya, pasang lagi tungku di bodi kompor. Lalu letakkan batu sungai yang sudah disiapkan di atas tungku kompor tersebut, lebih tepatnya di sela-sela antara tungku dan burner kompor. Nah, pastikan ukuran batu sungai ini tidak terlalu besar, sehingga tidak akan mengganggu peletakan panci atau wajan.

foto: YouTube/Yoga Arief

"Lebih banyak, lebih bagus. Ini tujuannya untuk menyimpan panas, tapi tidak mengganggu api yang keluar. Dan nanti panasnya bisa membantu proses pemasakan," terangnya lebih lanjut.

Nah, tungku kompor yang sudah dimodifikasi ini pun siap digunakan. Jadi cara kerjanya, seng dan batu tadi akan meningkatkan suhu panas di area tungku. Meskipun api kompor dihidupkan dengan sumbu kecil, namun masakan bisa cepat matang karena suhu panasnya meningkat drastis. Hal inilah yang kemudian membuat penggunaan tabung gas bisa tetap hemat.

foto: YouTube/Yoga Arief

Video tentang trik menghemat gas elpiji ini sontak menuai perhatian warganet dan telah ditonton lebih dari 20 ribu kali. Menilik kolom komentar, ada banyak pengguna YouTube lain yang mengaku trik tersebut sangat bermanfaat. Sebagian besar mereka sontak ingin langsung meniru trik tersebut.

"Makasih banyak bang buat tips menghat gas lpg nya, ini sangat bermanfaat sekali," ungkap YouTube @Dhanoe_Kers.

"Sangat bermanfaat,bisa di coba,makasih telah membagi ilmu nya mas," papar YouTube @alfaridwan76ridwan10.

"Tips yg bermanfaat, Sukses selalu brother Aamiin," sahut YouTube @idasila6083.

"tutorial cara modifikasi kompor untuk menghemat gas LPG saat masak,,, mantab Bisa Dicoba Nih," ujar YouTube @ronyahmad71.

"Dapet ilmu baru makasih kk," kata YouTube @Zerana83.

(brl/psa)