Cuma pakai 1 bahan dapur, begini cara mencegah tanaman cabai busuk dan rontok saat musim hujan

foto: TikTok/@tanduria.co

Brilio.net - Musim hujan kerap menjadi masalah tersendiri bagi para petani, termasuk petani cabai. Pada musim hujan, tanaman cabai sangat rentan terserang penyakit. Penyakit yang paling banyak ditemui pada musim hujan adalah patek atau busuk buah.

Pada dasarnya patek disebabkan oleh jamur bernama colletotrichum spp. Jamur ini berkembang pesat pada lingkungan yang lembap dan basah. Oleh sebab itu, banyak tanaman cabai yang mengalami gagal panen di musim hujan seperti ini. Selain karena busuk, jamur tersebut juga dapat membuat buah cabai rontok sebelum matang.

Mendapati tanaman cabai yang seperti itu tentu menjadi masalah tersendiri. Tak hanya bagi petani, setiap orang yang menanam cabai di halaman rumah juga bisa terkena penyakit tersebut. Alih-alih bisa memanen cabai, tanaman justru bisa berakhir busuk dan layu.

Padahal tahu nggak sih? Sebenarnya ada cara untuk mencegah hal tersebut dengan bahan sederhana. Bahan ini pernah digunakan oleh pengguna TikTok @tanduria.co. Melalui salah satu video yang diunggah, dia mengaku masalah cabai busuk inilah yang juga membuat harga cabai meningkat saat musim hujan karena banyak yang gagal panen. Oleh sebab itu, masalah cabai busuk dan rontok seperti itu harus dicegah.

Takarannya harus pas

Dilansir BrilioFood dari TikTok @tanduria.co, Senin (11/12), pengguna TikTok tersebut mengaku hanya menggunakan satu bahan dapur untuk mencegah tanaman cabai busuk, lho. Bahan dapur yang dimaksud adalah sabun cuci piring. Dengan takaran dan dosis yang tepat, tanaman cabai bisa bebas jamur dan terhindar dari pembusukan.

foto: TikTok/@tanduria.co

Untuk menggunakan sabun cuci piring ini, kamu cukup menyiapkan 1 liter air. Lalu campur dengan 5 ml sabun cuci piring. Ingat ya, penggunaan sabunnya jangan terlalu banyak karena nanti justru bisa membuat tanaman cabai jadi kering.

foto: TikTok/@tanduria.co

Setelah dicampur, masukkan cairan tersebut ke dalam botol spray. Lalu kocok hingga rata. Jika sudah, langsung semprotkan saja ke bagian batang buah dan daunnya. Sebaiknya lakukan penyemprotan pada pagi atau sore hari. Hindari menyemprotkan cairan ini saat matahari sedang terik karena tanaman cabai bisa terbakar dan justru mati.

"S*nlight ini pernah diteliti sama penyuluh petani lapangan, Pak Rizali Anshar. Dan memang ampuh membunuh kolektrotikum karena memiliki zat aktif surfaktan. Saking ampuhnya, kamu nggak boleh pakai terlalu sering karena tanamanmu bisa kering," terang pemilik akun lebih lanjut.

foto: TikTok/@tanduria.co

Unggahan tentang cara mencegah tanaman cabai busuk dan rontok ini sontak menuai perhatian warganet. Di antara 812 ribu penonton, ada lebih dari 55 ribu pengguna TikTok yang menyukai video tersebut. Di sisi lain, banyak juga warganet yang memberikan berbagai macam tanggapan melalui kolom komentar.

"saya pakai sunlight untuk kutu kecil2 yg suka ada di tanaman cabe dan bikin daunnya keriting. pakai 2 hari sekali sampai mati smua," ungkap TikTok @beby_cs.

"bener punyaku kriting tak semprot sunlight langsung sembuh," papar TikTok @jengwin4.

"wah berati selama ini takaran q berlebihan.jadi kering tanaman nya," kata TikTok @ovarizqi.

"nyemprot tanaman pake cara ini jangan tengah hari, karna tanamannya bisa layu terbakar," sahut TikTok @xdugal.id.

"tips bener kok gayss
cm abis semprot pake sunlight diamkan 15mnt abis tuh bilas lg dg air bersih gtuh," ujar TikTok @r1111111ci5555.

@tanduria.co Sunlight untuk penyakit cabe layu? #gardening #tanduria #gardeningtips original sound .co - tanduria

(brl/tin)