Cuma butuh bantuan 2 alat, ini trik antimainstream masak telur rebus agar kuningnya di luar

Dua alat sederhana |

Trik untuk bikin olahan telur rebus seperti ini, kamu membutuhkan bantuan 2 alat, yaitu plester serta kain stoking panjang. Semula, lapisi dulu seluruh permukaan cangkang telur pakai plester. Fungsi plester ini untuk menjaga supaya cangkang telur tak mudah pecah.

Kemudian, bungkus telur yang sudah diberi plester tersebut pakai kain stoking. Pastikan kain stoking di masing-masing sisi telur diikat kuat, sehingga telur tetap berada di dalam stoking.

foto: YouTube/Barik Kaha

Jika telur sudah dibungkus rapi pakai stoking, ambil kedua ujung stoking untuk memutar-mutar telur. Telur harus diputar cepat supaya isi kuning dan putihnya bisa bertukar posisi. Usai diputar terus selama beberapa saat, keluarkan telur dari stoking.

"Putar-putar selayaknya memainkan gangsing," ujar pemilik akun YouTube Barik Kaha, dikutip BrilioFood pada Sabtu (26/8).

foto: YouTube/Barik Kaha

Selanjutnya, rebus telur di dalam air mendidih seperti biasa sampai matang. Pemilik akun YouTube Barik Kaha juga menjelaskan, plester yang menempel pun tak perlu dilepas dulu selama proses perebusan untuk menjaga cangkang telur tetap utuh.

Di pasaran kini banyak panci rebusberkualitas bagus yang bisa kamu pilih.Misalnya denganpanci satu tangan yang mudah untuk dipegang. Jangan bingung memilih panci yang tepat, agar proses memasak makin efisien. Berikut rekomendasi panci satu tangan dengan harga terjangkau.

Setelah matang, telur bisa direndam dulu di dalam air es untuk menghentikan proses memasak. Saat kondisi telur sudah tak panas lagi, telur siap dikupas dan disantap. Terbukti, eksperimen di unggahan milik YouTube Barik Kaha berhasil bikin kuning telur berada di luar dan putihnya di dalam, kan?

foto: YouTube/Barik Kaha

Gimana, kamu tertarik nggak bikin olahan telur rebus seperti ini di rumah? Mengintip unggahan milik YouTube Barik Kaha, memang belum banyak warganet yang meninggalkan komentar. Meskipun begitu, video ini sudah ditonton lebih dari 35 ribu kali.

(brl/tin)