Cukup 5 menit, begini trik cepat mencairkan daging ayam beku tanpa direndam air panas dan cuka

foto: Instagram/@ummubalqishaura

Brilio.net - Menyimpan daging ayam di freezer memang sangat dianjurkan demi menjaga kualitasnya. Freezer memiliki suhu yang sangat rendah, biasanya di bawah 0°C, sehingga bakteri tidak dapat berkembang biak dengan cepat. Selain itu, pembekuan juga membantu mempertahankan kelembapan dan kualitas daging ayam.

Nah, karena jadi beku, daging ayam yang hendak diolah harus dicairkan terlebih dahulu. Biasanya sebagian besar orang akan mencairkan daging beku dengan cara meletakkannya di suhu ruang dan membiarkan daging mencair dengan sendirinya. Sayangnya, hal ini memakan waktu berjam-jam.

Lantas untuk mempersingkat durasinya, sejumlah orang akan menerapkan trik khusus. Misalnya dengan merendam daging beku ke dalam air panas yang sudah dicampur cuka dan garam. Metode ini dinilai bisa membuat daging ayam jadi lunak dalam waktu 15 menit.

Tapi jika ingin lebih cepat, kamu bisa menggunakan trik yang dibagikan oleh pengguna Instagram @ummubalqishaura. Melalui salah satu video yang diunggah, dia mengaku tidak merendamnya dalam air. Namun dia justru mengandalkan alat-alat dapur.

Praktiknya mudah, lho

Trik cepat mencairkan daging ayam beku.

Dilansir BrilioFood pada Jumat (22/3), alat dapur yang dimaksud adalah panci dan piring. Lebih tepatnya, dia menggunakan piring datar dan lebar serat dua buah panci. Salah satu pancinya berbahan alumunium.

foto: Instagram/@ummubalqishaura

Caranya, cukup masukkan daging ayam beku ke dalam plastik. Lalu ikat. Setelah itu, letakkan satu panci dengan posisi terbalik di atas piring. Kemudian letakkan daging ayam yang sudah dibungkus tadi di atas panci.

foto: Instagram/@ummubalqishaura

Selanjutnya, timpa daging ayam ini dengan panci berbahan alumunium (tanpa dipanaskan atau diberi air panas). Nah, diamkan daging ayam di posisi seperti ini selama kurang lebih 5 menit. Dalam waktu singkat, es pada daging akan mencair dan membuat daging ayam jadi lunak.

foto: Instagram/@ummubalqishaura

Pada dasarnya, kondisi ini bisa terjadi akibat adanya pengaruh sifat logam dari panci alumunium. Pengguna Instagram @ummubalqishaura kemudian menjelaskan lebih lanjut tentang hal ini melalui kolom komentar ketika ada seorang warganet yang bertanya.

"Hah gimana sistemnya ini? Kaget, tapi keren ummm," tanya akun Instagram @mutiarsyaw.

"di tindih aja mba dg panci yg bahan aluminium sifat logam menyerap suhu dari es sehingga mencair," terang Instagram @ummubalqishaura.

foto: Instagram/@ummubalqishaura

Selain panci alumunium, kamu juga bisa menggunakan panci berbahan stainless steel, lho. Kedua logam ini sama-sama bisa menyerap suhu dingin di daging yang beku. Nah, praktis dan cepat, bukan? Metode ini juga cenderung lebih aman karena meminimalisir adanya kontaminasi bakteri, lho.

Sejak diunggah pada 26 Januari lalu, video tentang trik mencairkan daging ayam beku ini sudah ditonton lebih dari 1 juta kali. Nggak heran jika kemudian ada banyak pengguna Instagram lain yang tertarik dan turut memberikan tanggapan langsung di kolom komentar. Sebagian besar warganet ini mengaku takjub dengan trik tersebut karena cepat dan praktis.

"Aku msh pake metode didiemin berjam-jam makasih tips nya umm," papar Instagram @cookingstry.

"Wah cepet bgt ya cm dihimpit panci alumunium ya," kata Instagram @intannajiahalim.

"Alhamdulillah ada ilmu lagi, dan aku kadang nerapin pakai air cuka dan garam Alhamdulillah 10menit udh ga beku," ungkap Instagram @trisetyowati27.

"Wah makasih ka ilmunya baru tau selama ini klo ga di rendam air biasa gtu tapi tetep agak lama," sahut Instagram @meilindapuspitaa.

"pernah liat org pake defrosting tray, itu alumunium jg kali ya bahannya," ujar Instagram @niningctm.

View this post on Instagram

A post shared by Resep Simpel Ummubalqishaura (@ummubalqishaura)

Cara menyimpan daging ayam agar tetap higienis.

Menyimpan daging ayam dengan benar sangat penting untuk mencegah kontaminasi dan menjaga keamanan serta kualitasnya. Berikut adalah sejumlah cara untuk menyimpan daging ayam agar tetap higienis:

1. Suhu dan kelembapan.

Simpan daging ayam dalam lemari es pada suhu di bawah 4°C untuk mencegah pertumbuhan bakteri. Pastikan suhu lemari es terjaga stabil dan tidak terlalu dingin.

2. Pemisahan.

Simpan daging ayam dalam wadah terpisah dari bahan makanan lain, terutama bahan makanan mentah seperti sayuran atau buah-buahan yang akan dimakan langsung.

3. Pengemasan.

Bungkus daging ayam dalam kantong plastik atau bungkus khusus daging sebelum dimasukkan ke dalam lemari es. Pastikan kemasan tertutup rapat untuk mencegah kontaminasi.

4. Penyimpanan jangka pendek.

Jika daging ayam akan disimpan dalam waktu singkat, simpan dalam lemari es dengan suhu yang stabil.

5. Penyimpanan jangka panjang.

Untuk penyimpanan jangka panjang, daging ayam dapat dibekukan. Bungkus daging dalam kemasan kedap udara dan tulis tanggal pembekuan untuk memudahkan identifikasi.

6. Pemisahan dari daging lain.

Simpan daging ayam terpisah dari daging sapi atau daging lainnya dalam lemari es untuk mencegah kontaminasi silang.

7. Penyimpanan dalam wadah tertutup.

Jika daging ayam sudah dimasak, simpan dalam wadah tertutup di dalam lemari es untuk mencegah kontaminasi.

8. Penggunaan cepat.

Usahakan untuk menggunakan daging ayam dalam waktu yang sesingkat mungkin setelah dibeli atau diproses untuk menjaga keamanan dan kualitasnya.

9. Pencegahan es batu.

Hindari menggunakan es batu yang telah terkontaminasi untuk mendinginkan daging ayam. Gunakan es batu yang bersih dan aman.

(brl/tin)