Cuaca panas enaknya minum es teh, aman nggak sih? Temukan faktanya di sini

Brilio.net - Saat matahari bersinar terik dan keringat mulai bercucuran, segelas es teh seolah menjadi oase di padang pasir. Dingin, manis, dan menyegarkan - siapa yang bisa menolak godaan ini? Namun, di balik kesegaran yang ditawarkan, tersimpan beberapa fakta mengejutkan yang mungkin belum kamu ketahui.

Minum es teh saat cuaca panas sudah menjadi kebiasaan banyak orang. Sensasi dingin yang menjalar dari tenggorokan ke seluruh tubuh memang terasa begitu memanjakan. Tapi pernahkah kamu bertanya-tanya, apakah kebiasaan ini benar-benar baik untuk tubuh? Atau jangan-jangan, tanpa sadar kamu sedang memicu masalah kesehatan?

Es teh saat cuaca panas: Manfaat yang menggiurkan.

Siapa sangka, di balik kesegaran es teh ternyata tersimpan berbagai manfaat kesehatan? Mari simak kebaikan yang ditawarkan minuman favorit ini, terutama saat cuaca sedang panas-panasnya.

Minum es teh saat cuaca panas ternyata memiliki beberapa manfaat yang didukung oleh penelitian ilmiah:

1. Hidrasi cepat.

Menurut penelitian yang diterbitkan dalam Journal of the International Society of Sports Nutrition (2019), minuman dingin seperti es teh dapat membantu mengurangi suhu inti tubuh dan memperbaiki status hidrasi lebih efektif dibandingkan minuman pada suhu ruangan. Ini berarti es teh bisa menjadi solusi cepat untuk mengatasi dehidrasi akibat cuaca panas.

2. Boost energi dan kewaspadaan.

Kandungan kafein dalam teh dapat memberikan dorongan energi ringan. Sebuah studi dalam Journal of Functional Foods (2017) menemukan bahwa konsumsi teh dapat meningkatkan kewaspadaan dan performa kognitif, yang sering kali menurun saat cuaca panas.

3. Sumber antioksidan.

Teh kaya akan antioksidan, terutama katekin dan polifenol. Penelitian dalam Journal of Nutrition (2018) menunjukkan bahwa konsumsi teh secara teratur dapat meningkatkan kapasitas antioksidan tubuh, yang penting untuk melawan stres oksidatif akibat paparan panas berlebih.

4. Proteksi kulit.

Studi dalam International Journal of Molecular Sciences (2019) mengungkapkan bahwa polifenol teh dapat membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat paparan sinar UV, yang tentunya sangat relevan saat cuaca panas.

Risiko yang wajib diwaspadai.

Namun, jangan terburu-buru mengambil kesimpulan. Seperti dua sisi mata uang, es teh juga memiliki sisi lain yang perlu kamu waspadai. Mari lihat apa saja risiko yang mungkin mengintai di balik kesegaran es teh.

Meskipun memiliki sejumlah manfaat, minum es teh saat cuaca panas juga memiliki beberapa risiko yang perlu diwaspadai:

1. Shock termal.

Penelitian dalam Journal of Science and Medicine in Sport (2018) menjelaskan bahwa konsumsi minuman sangat dingin saat tubuh sedang panas dapat menyebabkan shock termal, yang berpotensi mempengaruhi sistem kardiovaskular.

2. Iritasi lambung.

Jurnal World Journal of Gastrointestinal Pathophysiology (2016) menyoroti bahwa konsumsi minuman dingin dapat meningkatkan sekresi asam lambung pada beberapa individu, terutama jika diminum saat perut kosong.

3. Lonjakan gula darah.

Untuk es teh manis, risiko utamanya adalah lonjakan gula darah. Studi dalam American Journal of Clinical Nutrition (2019) mengingatkan bahwa konsumsi minuman manis berlebihan dapat meningkatkan risiko obesitas dan penyakit metabolik.

4. Efek diuretik.

Meskipun ringan, kafein dalam teh memiliki efek diuretik. Jurnal Frontiers in Nutrition (2020) menjelaskan bahwa meskipun efek diuretik kafein tidak signifikan, konsumsi berlebihan tetap dapat mempengaruhi keseimbangan cairan tubuh.

Es teh yang baik vs yang harus dihindari.

Tidak semua es teh diciptakan sama. Ada yang bisa menjadi sekutu kesehatanmu, ada pula yang bisa menjadi musuh dalam selimut. Mari bedah bersama, es teh seperti apa yang sebaiknya kamu pilih dan mana yang sebaiknya kamu hindari saat cuaca sedang panas-panasnya.

Es teh yang baik untuk diminum saat cuaca panas:
1. Es teh tanpa gula atau dengan pemanis rendah kalori
2. Es teh yang dibuat dari teh berkualitas tinggi untuk memaksimalkan manfaat antioksidan
3. Es teh yang diminum perlahan dan dalam jumlah sedang
4. Es teh yang dikombinasikan dengan buah-buahan segar untuk tambahan nutrisi

Es teh yang sebaiknya dihindari saat cuaca panas:
1. Es teh dengan kadar gula tinggi
2. Es teh yang diminum terlalu cepat atau dalam jumlah besar
3. Es teh yang terlalu dingin (hampir membeku)
4. Es teh yang dicampur dengan minuman beralkohol

Siapa yang boleh dan tidak boleh minum es teh saat cuaca panas?

Setiap orang memiliki kondisi tubuh yang berbeda. Apa yang baik untuk satu orang belum tentu cocok untuk yang lain. Begitu pula dengan es teh. Mari lihat, apakah kamu termasuk dalam kelompok yang bisa menikmati es teh dengan leluasa, atau justru perlu lebih berhati-hati.

Boleh minum es teh saat cuaca panas:
1. Orang dewasa sehat tanpa masalah pencernaan atau sensitivitas terhadap kafein
2. Individu yang telah terhidrasi dengan baik
3. Mereka yang tidak memiliki masalah dengan gula darah (untuk es teh manis)
4. Orang yang tidak sedang dalam kondisi sangat kepanasan atau setelah olahraga intensif

Sebaiknya menghindari es teh saat cuaca panas:
1. Individu dengan masalah pencernaan seperti GERD atau gastritis
2. Orang dengan sensitivitas tinggi terhadap kafein
3. Penderita diabetes atau prediabetes (untuk es teh manis)
4. Anak-anak di bawah 12 tahun (karena kandungan kafein)
5. Ibu hamil atau menyusui (konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu)
6. Orang yang sedang dalam kondisi sangat kepanasan atau setelah olahraga berat (lebih baik minum air putih terlebih dahulu)

Tips menikmati es teh saat cuaca panas.

Sudah mengetahui pro dan kontranya, tapi masih ingin menikmati segelas es teh di tengah terik matahari? Jangan khawatir! Berikut ini beberapa tips agar kamu bisa tetap menikmati kesegaran es teh tanpa harus khawatir akan efek sampingnya.

1. Pilih waktu yang tepat: Hindari minum es teh langsung setelah berolahraga atau beraktivitas berat di bawah terik matahari.

2. Perhatikan porsi: Minum dalam jumlah sedang dan perlahan-lahan untuk menghindari shock termal atau ketidaknyamanan pencernaan.

3. Kontrol kadar gula: Jika membuat sendiri, kurangi jumlah gula. Jika membeli, minta agar gulanya dikurangi atau pilih varian tanpa gula.

4. Kombinasikan dengan air putih: Jangan hanya mengandalkan es teh untuk hidrasi. Variasikan dengan air putih untuk memastikan tubuh tetap terhidrasi dengan baik.

5. Pilih teh berkualitas: Gunakan teh berkualitas baik untuk mendapatkan manfaat antioksidan maksimal.

6. Tambahkan lemon: Menambahkan sedikit perasan lemon tidak hanya menambah cita rasa, tetapi juga meningkatkan kandungan vitamin C.

(brl/tin)