Cara simpel membedakan cobek batu asli dan palsu cuma pakai 1 bahan makanan
Diperbarui 11 Agt 2023, 10:54 WIB
Diterbitkan 11 Agt 2023, 14:00 WIB
Brilio.net - Bagi sejumlah orang, menghaluskan sambal ataupun bumbu di zaman sekarang sudah semakin canggih karena sudah ada alat-alat seperti blender dan chopper. Tapi, masih ada pula yang memilih cara tradisional, yaitu menggunakan cobek.
Kalau pakai cobek, sudah pasti tenaga yang dibutuhkan untuk menghaluskan bumbu dan sambal lebih besar. Namun, kamu jadi bisa mengatur seberapa halus tekstur sambal maupun bumbu yang tengah diulek. Di sisi lain, menghaluskan bahan makanan pakai cobek juga tak butuh tenaga listrik sama sekali.
-
Tak perlu direndam dalam air, begini trik mudah membedakan cobek batu asli dan palsu Biar ketika masak nanti nggak kaget kok hasil ulekan bumbu dapur campur semen atau pasir.
-
Tanpa direndam air, begini trik praktis membedakan cobek batu asli dan palsu pakai 1 bahan dapur Ada beberapa pedagang bakal yang justru menjual cobek batu palsu dengan harga yang lebih murah.
-
Cobek batu di rumah asli atau palsu? Cek dengan cara ini cukup gunakan 1 bahan dapur Jangan cuma dicek dari faktor beratnya saja, ya.
Jenis cobek yang bisa digunakan di rumah pun beragam, tetapi yang paling diminati sudah pasti batu. Namun, ada satu bahan pembuat cobek yang mirip dengan batu, yakni semen ataupun pasir. Nah, lantaran mirip, tak jarang orang-orang masih keliru saat ingin memilih cobek batu asli.
(brl/tin)
RECOMMENDED ARTICLES
- Tanpa direndam air, begini trik praktis membedakan cobek batu asli dan palsu pakai 1 bahan dapur
- Cara mudah membedakan cobek batu asli dan palsu, tanpa perlu direndam air berhari-hari
- Jangan cuma dicuci, begini cara menghilangkan jamur di cobek tanah liat agar tak tumbuh lagi
- Bukan pakai garam, begini cara agar cobek tanah liat yang baru tidak luntur dan bau tanah
- Cara menghilangkan bau tak sedap di cobek tanah liat baru, cukup pakai dua bahan dapur
FOODPEDIA
Video
Selengkapnya-
Jalan Makan Shiki, resto sukiyaki bergaya kansai daging disajikan dengan permen kapas
-
Jalan Makan Kari Lam, jualan sejak 1973 membawa rasa nostalgia
-
Jalan Makan Sroto Eling-Eling, gurihnya kuah dan melimpahnya daging kuliner Banyumas