Cara sehat masak daging sapi yang sedang banyak diterapkan untuk gaya hidup rendah kolesterol
Diperbarui 12 Apr 2025, 18:38 WIB
Diterbitkan 13 Apr 2025, 10:30 WIB

Daging sapi masih jadi primadona di meja makan banyak keluarga Indonesia. Selain rasanya yang gurih dan lezat, daging sapi juga mengandung beragam nutrisi penting seperti zat besi, protein, vitamin B12, dan zinc. Tapi di balik kelezatannya, ada risiko kesehatan yang nggak bisa diabaikan, terutama kalau kamu mengonsumsi bagian daging yang berlemak tinggi seperti iga, brisket, atau chuck.
Nah, buat kamu yang tetap ingin menikmati daging sapi tapi sedang menjaga kadar kolesterol, ada cara cerdas dan sederhana yang bisa dilakukan di rumah. Caranya? Rebus daging sapi pakai jahe. Teknik ini nggak cuma bantu mengurangi kadar lemak jahat di daging, tapi juga kasih aroma yang sedap dan bikin daging lebih empuk.
Kenapa Lemak Daging Perlu Diwaspadai?
Meskipun lemak hewani mengandung energi dan rasa, terlalu banyak konsumsi lemak jenuh dari daging sapi bisa meningkatkan risiko penyakit jantung, obesitas, dan kolesterol tinggi. Misalnya, dalam 85 gram iga sapi saja, kandungan kalorinya bisa mencapai 288 kalori, dan lebih dari separuhnya berasal dari lemak. Kolesterolnya juga bisa tembus hampir 70 gram! Angka yang cukup tinggi untuk satu porsi.
Jahe: Rempah Dapur yang Punya Peran Penting
foto: Unsplash/sentot setyasiswanto
Jahe dikenal sebagai rempah serbaguna yang nggak cuma enak buat bumbu masakan, tapi juga kaya manfaat untuk kesehatan. Mengutip dari healthline.com, jahe mengandung senyawa aktif seperti gingerol dan shogaol yang berfungsi sebagai antioksidan dan antiinflamasi. Nah, senyawa ini juga punya kemampuan untuk membantu memecah dan meluruhkan lemak saat digunakan dalam proses memasak.
Langkah-Langkah Merebus Daging Sapi dengan Jahe
Metode merebus daging pakai jahe ini sebenarnya cukup simpel, cocok banget buat kamu yang sibuk tapi tetap ingin makan sehat:
1. Rebus air hingga mendidih.
2. Masukkan potongan jahe yang sudah digeprek. Jumlahnya bisa disesuaikan, tapi idealnya 3-4 ruas jari untuk 1 kg daging.
3. Masukkan potongan daging sapi. Gunakan bagian tanpa tulang jika ingin hasil maksimal.
4. Rebus selama 2030 menit dengan api sedang. Pastikan panci tertutup agar uapnya nggak keluar.
5. Tiriskan daging dan pisahkan dari kaldunya.
Daging yang sudah direbus ini lemaknya akan lebih sedikit, lebih empuk, dan aromanya makin menggoda. Setelahnya, daging bisa diolah menjadi menu favoritmu.
Tips Membersihkan Kaldu Rebusan
Kaldu hasil perebusan daging sapi sebaiknya jangan langsung dikonsumsi. Simpan di kulkas semalaman. Besok paginya, akan terlihat lapisan lemak putih yang mengeras di permukaan. Lemak ini bisa dengan mudah kamu angkat dengan sendok. Setelah dibersihkan, kaldu siap dipakai untuk masakan lain seperti sup atau soto.
Bagian Daging Sapi yang Perlu Diwaspadai karena Tinggi Lemak:
- Iga (ribs): Mengandung banyak lemak di antara serat daging.
- Brisket (sandungan lamur): Teksturnya empuk tapi tinggi lemak.
- Chuck (sampil): Biasanya dipakai untuk semur atau rendang, tapi cukup berminyak.
- Short ribs: Serupa dengan iga, tinggi kandungan lemak.
Sebagai gantinya, kamu bisa pilih bagian:
- Tenderloin: Daging tanpa lemak yang super empuk.
- Sirloin: Sedikit lemak tapi tetap juicy.
- Topside atau knuckle: Bagian yang cocok untuk diet rendah lemak.
Tips Sehat Lainnya Saat Mengolah Daging:
- Hindari penggunaan minyak berlebihan.
- Tambahkan sayuran berserat tinggi dalam olahan daging.
- Masak dengan metode panggang atau kukus untuk mengurangi lemak.
- Gunakan rempah alami seperti jahe, kunyit, dan serai untuk rasa gurih tanpa MSG.
Inspirasi Masakan Sehat dari Daging Rebus Jahe:
1. Sup Iga Bening Jahe: Tambahkan daun bawang, seledri, dan wortel untuk rasa segar.
2. Oseng Daging Jahe Merica: Daging direbus, lalu ditumis sebentar dengan jahe iris dan lada hitam.
3. Iga Bakar Rendah Lemak: Setelah direbus, panggang dengan bumbu kecap pedas tanpa minyak.
5 FAQ Seputar Rebus Daging Sapi Pakai Jahe
1. Apakah jahe bisa benar-benar meluruhkan lemak pada daging?
Ya, senyawa gingerol dalam jahe membantu menguraikan lemak saat direbus. Hasilnya memang tidak menghilangkan semua lemak, tapi jauh lebih sehat dibanding daging mentah.
2. Apakah metode ini bisa digunakan untuk semua jenis daging sapi?
Bisa! Tapi paling efektif untuk bagian daging yang berlemak sedang hingga tinggi seperti iga atau brisket.
3. Berapa lama sebaiknya merebus daging sapi dengan jahe?
Minimal 2030 menit dengan api sedang. Semakin lama direbus, semakin banyak lemak yang luruh dan daging makin empuk.
4. Apa efek samping jika terlalu banyak konsumsi lemak dari daging?
Bisa meningkatkan risiko kolesterol tinggi, hipertensi, dan gangguan jantung.
5. Apakah kaldu hasil rebusan masih bergizi setelah dibuang lemaknya?
Ya, tetap mengandung mineral dan rasa umami dari daging, hanya lemak jenuhnya saja yang dibuang agar lebih aman dikonsumsi.
(brl/red)
RECOMMENDED ARTICLES
- Masih sering salah? Sekarang waktunya tahu cara potong daging yang bikin tekstur empuk
- Trik merebus daging sapi agar lebih empuk dan rendah kolesterol
- 32 Resep masakan daging sapi tanpa santan paling praktis, enak, sederhana, dan mudah dibuat
- Cara bikin daging rendang atau semur cepat empuk tanpa boros gas
- Resep rendang daging sapi empuk dan gurih, sajian istimewa untuk Lebaran
Source: liputan6.com /
Novita Ayuningtyas, Yoga Tri Priyanto
Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang dengan bantuan Artificial Intelligence dengan
pemeriksaan
dan kurasi oleh Editorial.
FOODPEDIA
Video
Selengkapnya-
Jalan Makan Shiki, resto sukiyaki bergaya kansai daging disajikan dengan permen kapas
-
Jalan Makan Kari Lam, jualan sejak 1973 membawa rasa nostalgia
-
Jalan Makan Sroto Eling-Eling, gurihnya kuah dan melimpahnya daging kuliner Banyumas