Cara mudah mengolah ayam kampung agar empuk tanpa diungkep atau dipresto

foto: YouTube/IRT rumahan

Brilio.net - Ayam kampung adalah pilihan yang nikmat untuk dinikmati dalam berbagai kesempatan, baik sendiri maupun bersama orang-orang tercinta. Selain rasanya yang lezat, ayam kampung juga mengandung protein yang baik untuk tubuh. Namun, banyak yang enggan mengolahnya karena tekstur dagingnya yang lebih keras dibandingkan jenis ayam lainnya, terutama jika tidak diolah dengan benar. Biasanya, untuk membuatnya empuk, ayam kampung diungkep atau dipresto dalam waktu lama, yang tentu saja memakan waktu. Namun, ada cara praktis yang bisa dilakukan untuk mengolah ayam kampung agar empuk tanpa harus melalui proses yang lama.

Sebagai alternatif lain, kamu bisa meniru apa yang dilakukan oleh pengguna YouTube IRT rumahan. Dalam salah satu videonya, warganet satu ini memberikan trik mengolah ayam kampung tanpa perlu diungkep ataupun dipresto. Meski begitu, hasilnya tetap empuk dan terasa lezat saat dimakan.

Dilansir BrilioFood dari YouTube IRT rumahan, Selasa (21/1), cara yang dilakukannya pun terbilang mudah untuk ditiru. Apalagi kamu hanya perlu menyiapkan satu bahan dapur saja, yakni daun pepaya.

Tanpa perlu dicuci dulu, remas-remas beberapa lembar daun pepaya. Kalau sudah, susun daun pepaya ke dalam satu wadah.

"Remas-remas sampai daun pepaya mengeluarkan cairan seperti ini," jelasnya.

foto: YouTube/IRT rumahan

Lalu taruh ayam kampung yang akan diolah ke atas daun pepaya. Kalau sudah, taruh beberapa lembar daun pepaya di atasnya hingga menutupi seluruh permukaan ayam kampung.

"Ini saya pakai 3 lembar daun pepaya sampai seluruh permukaan ayam tertutup sempurna," ucapnya.

foto: YouTube/IRT rumahan

Jika semua bagian ayam sudah tertutup, simpan wadah di suhu ruang. Diamkan selama 20 menit agar daging ayam kampung pun jadi empuk nantinya.

Dilansir dari iopscience.iop.org, daun pepaya mengandung enzim papain yang bisa membuat serat-serat protein pada ayam kampung jadi lebih lunak. Setelah dibiarkan selama 20 menit, bilas satu per satu potongan ayam kampung.

foto: YouTube/IRT rumahan

Karena sudah dimarinasi pakai daun pepaya, potongan ayam kampung pun bisa langsung dimasak sesuai selera. Seperti yang dilakukan oleh warganet satu ini.

"Ini aku tumis pakai bumbu kuning aja sampai matang," ungkapnya lebih lanjut.

foto: YouTube/IRT rumahan

Setelah matang, tumis ayam kampung pun diangkat.

Meski tanpa diungkep atau dipresto, terbukti tekstur olahan ayam kampung benar-benar matang sempurna dan empuk, lho.

"Tidak keras sama sekali, dibelah-belah pakai tangan aja langsung kebelah dia," ucapnya.

Mengapa daun pepaya efektif mengempukkan daging.

Daun pepaya memiliki kandungan enzim papain yang bekerja sebagai pengempuk alami untuk daging. Enzim ini mampu memecah protein dalam daging ayam kampung, sehingga mengurai serat-serat yang keras menjadi lebih lunak. Selain papain, daun pepaya juga mengandung enzim lain seperti kimopapain yang bekerja sinergis dalam proses pengempukan daging. Penggunaan daun pepaya juga lebih aman dibandingkan pengempuk daging kimia, karena berasal dari bahan alami dan tidak meninggalkan residu berbahaya.

Variasi olahan ayam kampung.

Setelah diempukkan dengan daun pepaya, ayam kampung bisa diolah dengan berbagai cara. Selain ditumis dengan bumbu kuning, bisa juga dibuat menjadi ayam goreng dengan bumbu lengkuas, ayam bakar kecap, atau opor ayam. Untuk hasil yang lebih maksimal, marinasi ayam dengan bumbu pilihan setelah proses pengempukan dengan daun pepaya. Bumbu akan lebih mudah meresap ke dalam daging yang sudah empuk, menghasilkan cita rasa yang lebih lezat.

Tips menyimpan ayam kampung.

Jika ingin menyimpan ayam kampung yang sudah diempukkan, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Setelah proses pengempukan dengan daun pepaya dan pembilasan, keringkan ayam dengan tissue dapur untuk menghilangkan kelebihan air. Simpan dalam wadah kedap udara dan masukkan ke dalam freezer jika ingin disimpan lebih dari sehari. Untuk penyimpanan di chiller kulkas, sebaiknya tidak lebih dari 24 jam. Sebelum diolah, thawing ayam dalam suhu ruang atau pindahkan ke chiller beberapa jam sebelum dimasak. Hindari mencairkan ayam beku dengan air mengalir karena bisa mengurangi nutrisi dan mengubah tekstur daging.

(brl/tin)