Cara mudah menghilangkan formalin pada ikan hanya dengan 1 bahan saja

foto: shutterstock.com

Brilio.net - Formalin biasanya digunakan sebagai bahan pengawet atau cairan pembersih. Zat ini sering dimanfaatkan untuk campuran disinfektan, obat kutil, hingga pengawet kayu. Sayangnya, formalin juga masih kerap disalahgunakan dalam bahan pangan, terutama pada ikan segar.

Penjual yang tidak bertanggung jawab menambahkan formalin agar ikan tidak cepat busuk, meskipun sudah mati selama berhari-hari atau bahkan berminggu-minggu. Formalin bekerja dengan menghambat pertumbuhan mikroba penyebab pembusukan, sehingga ikan tetap terlihat segar lebih lama.

Padahal, mengonsumsi ikan yang mengandung formalin bisa berbahaya bagi kesehatan. Jika dikonsumsi dalam jumlah tinggi, formalin dapat merusak ginjal, hati, otak, dan organ vital lainnya. Bahkan, menurut PERMENKES RI No.033 Tahun 2012 tentang Bahan Tambahan Pangan, formalin memiliki sifat karsinogenik yang dapat meningkatkan risiko kanker.

Untuk menghindari bahaya ini, penting bagi kamu untuk lebih teliti saat membeli ikan segar. Jika masih ragu dengan keamanannya, kamu bisa melakukan deformalisasi, yaitu proses menghilangkan kandungan formalin dalam ikan. Kabar baiknya, ada cara mudah untuk menghilangkan formalin hanya dengan menggunakan 1 bahan dapur sederhana.

Seorang pengguna YouTube bernama Bunda Kabari membagikan cara tersebut melalui salah satu video yang diunggah. Dalam video tersebut, dia memperlihatkan tutorial menghilangkan formalin pada ikan laut yang sudah dibeli.

foto: YouTube/Bunda Kabari

"Biasanya ikan laut itu sudah dalam kondisi mati, ya. Walaupun sudah di es, ikan laut ini sering dikasih formalin oleh pedagang. Karena ikan laut sudah berminggu-minggu berada di nelayan dan sering di es dan juga diberi formalin agar tetap kenyal dan tetap segar sampai di tangan konsumen," kata YouTube Bunda Kabari dikutip BrilioFood.

Nah, untuk menghilangkan kandungan formalin tersebut, dia pun memanfaatkan cuka masak. Jadi pertama-tama, tuang dulu 500 ml air ke dalam wadah. Barulah kemudian tambahkan cuka masak sekitar 1-2 sdm ke dalam air tersebut.

foto: YouTube/Bunda Kabari

Selanjutnya, aduk-aduk sampai tercampur rata. Kemudian masukkan ikan yang sebelumnya sudah dicuci dan dibersihkan bagian dalamnya. Rendam ikan selama 30 menit di dalam larutan cuka.

foto: YouTube/Bunda Kabari

"Untuk menghilangkan formalin di dalam ikan, jika ikan ini mengandung formalin, ya," terangnya lebih lanjut.

Setelah 30 menit, ambil ikan dan tiriskan. Lalu cuci kembali ikan di air yang mengalir. Proses ini akan membantu menghilangkan sisa cuka dan formalin yang masih tertinggal. Tak perlu khawatir, rasa daging ikan tidak akan berubah asam walau sudah direndam cuka sebelumnya.

Dilansir dari its.ac.id, menurut dosen kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam ITS di Surabaya, larutan cuka ini memang dapat mengurangi kadar formalin pada ikan hingga 99,83 persen. Kadar formalin yang berkurang cukup banyak ini tentu membuat ikan jadi lebih aman dikonsumsi.

foto: YouTube/Bunda Kabari

FAQ: Pertanyaan yang sering diajukan tentang formalin pada ikan

1. Bagaimana cara mengetahui ikan yang mengandung formalin?

Ikan yang mengandung formalin biasanya memiliki ciri-ciri berikut:
- Aroma tidak amis atau tidak berbau khas ikan segar, melainkan cenderung tidak berbau atau berbau bahan kimia.
- Tekstur daging terlalu kenyal dan tidak mudah hancur, bahkan setelah beberapa hari.
- Mata ikan tampak pucat dan kering, bukan jernih dan segar.
- Insang berwarna pucat atau keabu-abuan, bukan merah segar seperti ikan yang baru ditangkap.
- Tidak mudah dihinggapi lalat, karena formalin bersifat antiseptik dan dapat mengusir serangga.

2. Apakah semua ikan di pasar rentan mengandung formalin?

Tidak semua ikan di pasar mengandung formalin, tetapi risiko ini lebih tinggi pada ikan laut yang sudah mati lebih lama sebelum sampai ke tangan konsumen. Ikan yang disimpan dalam es terlalu lama juga berpotensi diberi formalin agar tetap tampak segar. Untuk lebih aman, belilah ikan di tempat yang terpercaya, seperti pasar tradisional yang menjual ikan segar hasil tangkapan terbaru.

3. Apakah mencuci ikan dengan air biasa cukup untuk menghilangkan formalin?

Tidak. Meskipun mencuci ikan dengan air mengalir bisa mengurangi kontaminasi, formalin yang sudah meresap ke dalam daging ikan tidak akan hilang hanya dengan air biasa. Oleh karena itu, diperlukan metode khusus seperti merendam ikan dalam larutan cuka atau garam untuk membantu menghilangkan sisa formalin yang menempel.

4. Apakah cuka benar-benar efektif menghilangkan formalin pada ikan?

Ya. Dilansir dari its.ac.id, larutan cuka dapat mengurangi kadar formalin pada ikan hingga 99,83%, sehingga ikan menjadi lebih aman dikonsumsi. Kandungan asam dalam cuka bekerja dengan cara mengikat formalin dan membantu mengeluarkannya dari jaringan ikan.

5. Apakah ikan yang sudah direndam cuka akan berubah rasa?

Tidak perlu khawatir, merendam ikan dalam cuka selama 30 menit tidak akan mengubah rasa daging ikan. Setelah direndam, ikan cukup dicuci kembali dengan air mengalir untuk menghilangkan sisa cuka yang menempel. Setelah itu, ikan bisa dimasak seperti biasa tanpa rasa asam berlebih.

(brl/tin)