Cara mudah melepas stiker di toples bekas agar tak ada sisa lem, cukup pakai 1 alat ini
Diperbarui 20 Sep 2024, 11:53 WIB
Diterbitkan 20 Sep 2024, 20:00 WIB
Menggunakan toples bekas sebagai wadah makanan adalah praktik yang semakin umum dilakukan banyak orang. Kebiasaan ini bukan hanya ekonomis tetapi juga ramah lingkungan, membantu mengurangi limbah plastik dan kaca. Toples bekas dari selai, saus, atau kopi, bisa digunakan kembali untuk menyimpan berbagai jenis makanan, mulai dari bahan kering seperti biji-bijian dan kacang-kacangan hingga makanan cair seperti sup dan saus.
Dengan memanfaatkan barang-barang yang sudah ada, kamu juga bisa menghemat uang dan memberikan solusi penyimpanan yang praktis. Namun, meskipun memiliki banyak manfaat, penggunaan toples bekas untuk menyimpan makanan juga memiliki tantangan tersendiri. Salah satu masalah utamanya adalah bekas stiker yang menempel. Stiker ini tentu akan mengganggu penampilan dan mengurangi estetika toples yang digunakan.
Untuk menghilangkan stiker pada toples bekas ini, sejumlah orang biasanya akan menariknya begitu saja. Dalam beberapa kasus, stiker memang bisa dengan mudah dilepas. Namun tak jarang lapisan toples justru jadi kotor karena masih ada sisa lem yang menempel. Jika dibiarkan, sisa lem justru dapat menarik kotoran dan debu, sehingga toples jadi tampak kusam.
(brl/mal)
RECOMMENDED ARTICLES
- Bukan pakai lem, ini cara menambal toples plastik berlubang agar antibocor cuma pakai 1 alat sederhana
- Tanpa digosok spons, ini trik praktis bersihkan toples berminyak agar kesat pakai 1 bahan makanan
- Cara goreng tahu agar hasilnya renyah meski tanpa dibaluri tepung, garing di luar lembut di dalam
- Jangan cuma dibuang insangnya, ini trik mengolah ikan tongkol supaya tidak bikin lidah gatal
- Trik bersihkan gayung berjamur dan berkerak tebal ini ampuh pakai tambahan 1 bahan dapur
- Cuma tambah 1 bahan dapur, ini cara bersihkan sofa dari coretan pulpen agar cepat kering tanpa dijemur
FOODPEDIA
Video
Selengkapnya-
Jalan Makan Shiki, resto sukiyaki bergaya kansai daging disajikan dengan permen kapas
-
Jalan Makan Kari Lam, jualan sejak 1973 membawa rasa nostalgia
-
Jalan Makan Sroto Eling-Eling, gurihnya kuah dan melimpahnya daging kuliner Banyumas