Cara merebus pisang kepok agar tetap cerah cantik dan tidak menghitam
Diperbarui 7 Mar 2025, 11:53 WIB
Diterbitkan 9 Mar 2025, 12:30 WIB

Brilio.net - Pisang kepok adalah salah satu jenis pisang yang sering diolah menjadi berbagai hidangan lezat, mulai dari pisang goreng, kolak, hingga pisang rebus. Namun, ada satu tantangan yang sering muncul saat merebus pisang kepok, yaitu perubahan warna menjadi kehitaman. Hal ini tentu bisa mengurangi daya tarik pisang rebus saat disajikan.
Perubahan warna ini umumnya terjadi karena proses oksidasi yang terjadi ketika pisang terpapar udara atau air panas dalam waktu lama. Selain itu, kesalahan dalam teknik perebusan juga bisa membuat tekstur pisang menjadi terlalu lembek atau kurang menarik. Untuk menghindari hal tersebut, ada beberapa langkah sederhana yang bisa dilakukan agar pisang kepok tetap cerah, cantik, dan menggugah selera setelah direbus. Simak tipsnya berikut ini.
1. Pilih pisang kepok yang sudah matang sempurna
Pisang kepok yang ideal untuk direbus adalah pisang yang sudah matang, tetapi belum terlalu lunak. Pilih pisang dengan kulit berwarna kuning dengan sedikit bercak cokelat. Hindari pisang yang masih hijau karena teksturnya akan tetap keras meskipun sudah direbus, dan jangan gunakan pisang yang terlalu matang karena bisa menjadi terlalu lembek setelah direbus.
2. Cuci pisang dengan bersih sebelum direbus
Sebelum direbus, pastikan pisang dicuci hingga bersih untuk menghilangkan kotoran dan zat-zat yang bisa memengaruhi warna pisang saat direbus. Gunakan air mengalir dan sikat lembut jika diperlukan, terutama jika merebus pisang dengan kulitnya.
3. Gunakan air yang cukup dan tambahkan perasan jeruk nipis
Agar warna pisang tetap cerah, pastikan jumlah air yang digunakan cukup untuk merendam seluruh pisang. Selain itu, tambahkan perasan jeruk nipis ke dalam air rebusan. Kandungan asam dalam jeruk nipis dapat membantu memperlambat proses oksidasi yang menyebabkan pisang berubah warna menjadi hitam.
4. Gunakan api kecil hingga sedang saat merebus
Merebus pisang dengan api besar bisa membuat bagian luar cepat matang sementara bagian dalamnya masih keras. Gunakan api kecil hingga sedang agar panas merata dan pisang matang sempurna tanpa berubah warna.
5. Jangan menutup panci saat merebus
Salah satu kesalahan yang sering dilakukan adalah menutup panci selama proses perebusan. Hal ini bisa menyebabkan uap air terperangkap dan mempercepat perubahan warna pada pisang. Biarkan panci terbuka agar udara bisa bersirkulasi dengan baik dan warna pisang tetap cerah.
6. Tambahkan sedikit garam ke dalam air rebusan
Menambahkan sedikit garam ke dalam air rebusan dapat membantu menjaga tekstur pisang tetap kokoh dan tidak mudah hancur. Selain itu, garam juga dapat menambah cita rasa alami pada pisang rebus sehingga lebih enak saat dikonsumsi.
7. Segera angkat dan rendam dalam air dingin setelah matang
Setelah pisang matang, segera angkat dari air panas dan rendam dalam air dingin selama beberapa menit. Teknik ini bisa membantu menghentikan proses pemasakan dan mencegah pisang berubah warna lebih lanjut. Jika tidak ingin merendamnya, cukup tiriskan pisang dan biarkan sedikit mendingin sebelum disajikan.
8. Simpan pisang rebus dengan cara yang tepat
Jika tidak langsung dikonsumsi, simpan pisang rebus dalam wadah tertutup di dalam kulkas untuk menjaga kesegarannya. Pisang rebus yang disimpan dengan benar bisa bertahan hingga dua hari tanpa berubah warna secara signifikan. Hindari membiarkannya dalam suhu ruang terlalu lama agar tidak cepat menghitam.
Mengapa pisang bisa menghitam saat direbus?
foto: shutterstock.com
Pisang bisa berubah warna menjadi hitam saat direbus karena beberapa alasan, antara lain:
- Oksidasi: Kontak dengan udara atau air panas dalam waktu lama dapat menyebabkan perubahan warna pada pisang.
- Reaksi dengan mineral dalam air: Kandungan zat besi dalam air rebusan bisa berinteraksi dengan enzim dalam pisang dan menyebabkan perubahan warna.
- Terlalu lama direbus: Memasak pisang terlalu lama juga dapat menyebabkan perubahan warna karena reaksi kimia alami dalam buah.
- Penggunaan panci berbahan logam tertentu: Beberapa jenis panci, terutama yang berbahan besi atau aluminium, bisa bereaksi dengan zat alami dalam pisang dan menyebabkan perubahan warna.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, pisang kepok rebus bisa disajikan dengan tampilan yang lebih menarik, tekstur yang pas, dan rasa yang lebih nikmat. Selamat mencoba!
(brl/tin)
RECOMMENDED ARTICLES
- Resep smoothie pisang kurma, minuman sahur yang penuh energi
- 7 Jenis pisang rendah kalori, serba enak dan kaya nutrisi
- 11 Resep kreasi pisang kepok goreng untuk pecinta camilan renyah dan manis
- Cara merebus jengkol agar cepat empuk dan bebas bau tanpa pakai panci presto
- Trik rahasia! Begini cara merebus daun singkong agar empuk dan hijau segar
- Kenapa singkong kadang tetap keras meski sudah direbus? Ini penyebab dan solusinya!
Tags
FOODPEDIA
Video
Selengkapnya-
Jalan Makan Shiki, resto sukiyaki bergaya kansai daging disajikan dengan permen kapas
-
Jalan Makan Kari Lam, jualan sejak 1973 membawa rasa nostalgia
-
Jalan Makan Sroto Eling-Eling, gurihnya kuah dan melimpahnya daging kuliner Banyumas