Cara menyimpan tepung agar tidak berjamur dan penuh kutu, semakin awet pakai 1 rempah dapur ini
Diperbarui 12 Mar 2024, 15:03 WIB
Diterbitkan 12 Mar 2024, 22:00 WIB
Brilio.net - Tepung menjadi bahan baku penting dalam berbagai macam masakan. Mulai dari bahan dasar kue, aneka gorengan, hingga campuran sup. Memang, berbeda masakan, tentu fungsi dan takarannya juga berbeda-beda, tergantung jenis tepung yang digunakan.
Nah, karena sering digunakan, tepung termasuk bahan baku yang sering disimpan dalam jumlah banyak sebagai stok. Pada dasarnya, bahan makanan ini memang tahan lama. Bahkan disimpan di lemari dapur saja bisa awet.
-
Tanpa tambahan bahan, ini cara simpel menyimpan tepung agar terhindar dari kutu Munculnya kutu pada tepung bisa disebabkan cara penyimpanan tepung yang kurang tepat.
-
5 Cara menyimpan mentega biar tahan lama dan nggak mudah berjamur Mentega yang belum dipakai bisa disimpan di suhu ruang asalkan kemasan tidak dibuka.
-
Tak perlu ditambah gula, ini cara menyimpan rebung agar awet dan segar cuma andalkan 1 bahan dapur Salah mengolah rebung bisa membuat arom pesing muncul dan jadi tak awet.
Sayangnya, penyimpanan yang kurang tepat juga dapat menurunkan kualitas tepung. Apalagi bahan baku ini bisa dengan mudah terserang kutu. Selain itu, tempat penyimpanan yang lembap juga memungkinkan tumbuhnya jamur.
Kondisi tersebut dapat membuat tepung tidak layak digunakan sebelum tanggal kedaluwarsa, lho. Lantas untuk mencegahnya, kamu bisa melakukan sebuah metode khusus. Nah, cara menyimpan tepung ini pernah dibagikan oleh pengguna Instagram @diidii_winfleur.
Melalui salah satu video yang diunggah, dia mengaku menggunakan tambahan rempah ketika menyimpan tepung. Nah, rempah ini menjadi kunci penting yang akan membuat tepung jadi lebih awet, tak berjamur atau kutuan.
Gampang Ditiru.
Cara menyimpan tepung agar tidak berjamur dan penuh kutu.
Dilansir BrilioFood dari Instagram @diidii_winfleur pada Selasa (12/3), rempah yang digunakan adalah cengkeh. Nah, cengkeh yang digunakan ini hanya perlu dimasukkan ke dalam plastik klip kecil yang sudah diberi lubang. Untuk hasil maksimal, gunakan cengkeh yang cukup banyak agar aromanya semakin menyengat membuat kutu enggan datang.
foto: Instagram/@diidii_winfleur
Jika sudah siap, letakkan cengkeh ini ke dalam lemari berisi tepung. Tepung yang disimpan sebenarnya bisa diletakkan begitu saja setelah kemasan plastiknya dilipat. Atau kamu juga dapat memindahkan tepung ke dalam wadah kedap udara.
foto: Instagram/@diidii_winfleur
Selain diberi plastik berisi cengkeh, pengguna Instagram @diidii_winfleur juga meletakkan barang lain, yakni gel penyerap lembap. Hal ini akan membuat tempat penyimpanannya jadi selalu kering. Dengan begitu, tepung yang diletakkan di dalamnya juga tak mudah berjamur.
Namun jika tidak memiliki gel penyerap kelembapan, kamu bisa menggunakan metode lain. Salah satunya dengan memastikan lemari atau tempat penyimpanan selalu terkena sinar matahari. Selain itu, pastikan tempat tersebut memiliki ventilasi udara yang baik. Hal tersebut akan membuat tepung tidak mudah lembap, berjamur, atau bahkan dipenuhi kutu saat disimpan.
foto: Instagram/@diidii_winfleur
Video tentang cara menyimpan tepung ini telah ditonton lebih dari 19 ribu kali sejak diunggah pada 29 Februari lalu. Nggak heran jika kemudian ada banyak warganet Instagram yang tertarik dan mengaku hendak mempraktikkan trik tersebut. Hal ini diungkapkan secara langsung melalui kolom komentar.
"Wah butuh banget sih ini," ungkap Instagram @dayinta_yasmien.
"Wah, yg pake cengkeh belum coba nih mba," kata Instagram @irhouse.21.
"bermanfaat bgt, trimakasih tipsnya mba," papar Instagram @dirumah.khawla.
View this post on Instagram
Ciri-ciri tepung yang tidak layak dipakai lagi.
Menyimpan tepung dalam jumlah banyak memang membuatnya lebih mudah digunakan. Namun ada kalanya, tepung yang disimpan bisa menurun kualitasnya sebelum tanggal kedaluwarsa. Tepung yang tidak layak dipakai lagi biasanya memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
1. Warna berubah.
Tepung yang sudah tidak layak konsumsi cenderung mengalami perubahan warna menjadi lebih gelap atau keabu-abuan dari warna aslinya.
2. Bau tidak sedap.
Tepung yang sudah basi atau tidak layak konsumsi umumnya memiliki bau yang tidak sedap atau asam.
3. Tekstur berubah.
Tepung yang sudah tidak layak pakai bisa menggumpal atau menjadi keras karena penyerapan kelembapan atau paparan udara yang berlebihan.
4. Ada serangga atau binatang kecil.
Jika ada tanda-tanda adanya serangga atau binatang kecil di dalam tepung, hal ini menunjukkan bahwa tepung sudah tidak layak pakai.
5. Tanggal kedaluwarsa.
Jika tepung sudah melewati tanggal kedaluwarsa yang tertera pada kemasan, sebaiknya tidak digunakan lagi.
6. Penyimpanan yang tidak tepat.
Tepung yang disimpan di tempat yang lembab, terbuka, atau terkena paparan sinar matahari langsung cenderung lebih cepat tidak layak pakai.
7. Munculnya jamur.
Jika tepung sudah mulai tumbuh jamur, hal ini menunjukkan bahwa tepung sudah tidak layak dikonsumsi.
8. Rasa yang tidak lazim.
Jika tepung terasa pahit, asam, atau memiliki rasa yang tidak lazim, hal ini bisa menjadi tanda bahwa tepung sudah tidak layak pakai.
9. Kehilangan nutrisi.
Tepung yang sudah lama disimpan atau tidak disimpan dengan baik cenderung kehilangan nutrisinya, sehingga tidak lagi memberikan manfaat yang optimal.
(brl/lut)RECOMMENDED ARTICLES
- Tak perlu cabai atau cuka, ini cara ampuh mengusir kutu beras cuma pakai 3 bumbu dapur
- Bukan direbus dan direndam air, begini cara menyimpan tahu agar tak asam dan berlendir hingga 1 minggu
- Tanpa masuk kulkas, ini trik menyimpan tempe agar awet segar 5 hari cuma pakai 1 bahan dapur
- Kulit tetap kenyal, cara atasi wajah kering menurut dokter ini cuma pakai 1 jenis minyak
- Tanpa tambahan madu, wanita ini bagikan cara mengencangkan wajah kendur pakai 2 bahan dapur
- Tak perlu beli produk kolagen, ini trik kencangkan wajah kendur pakai masker dari 3 bahan dapur
FOODPEDIA
Video
Selengkapnya-
Jalan Makan Shiki, resto sukiyaki bergaya kansai daging disajikan dengan permen kapas
-
Jalan Makan Kari Lam, jualan sejak 1973 membawa rasa nostalgia
-
Jalan Makan Sroto Eling-Eling, gurihnya kuah dan melimpahnya daging kuliner Banyumas