Cara menyimpan bayam agar tetap segar dan hijau hingga 4 hari tanpa kulkas
Diperbarui 4 Nov 2024, 16:53 WIB
Diterbitkan 5 Nov 2024, 10:00 WIB
Brilio.net - Bayam adalah sayuran lezat yang dapat diolah menjadi berbagai hidangan seperti sayur bening, tumis, keripik, atau omelet. Hidangan berbahan bayam sangat cocok sebagai pelengkap makan berat bersama nasi putih dan lauk.
Selain rasanya yang enak, bayam juga kaya akan nutrisi. Menurut healthline.com, mengonsumsi bayam dapat memberikan manfaat kesehatan seperti meningkatkan kesehatan mata, mengurangi stres, mencegah kanker, dan menurunkan tekanan darah. Bayam mengandung vitamin kompleks seperti vitamin A, C, K, dan folat yang mendukung kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Dengan harga yang terjangkau, bayam menjadi pilihan banyak orang untuk dikonsumsi secara rutin, bahkan sering dibeli dalam jumlah banyak sebagai stok di rumah. Namun, bayam termasuk sayuran yang tidak tahan lama. Dalam 1-2 hari, bayam bisa layu dan menghitam jika dibiarkan pada suhu ruang. Oleh karena itu, diperlukan metode penyimpanan khusus untuk memperpanjang masa simpannya.
Beruntungnya, seorang warganet YouTube bernama Umi Maull pernah membeberkan cara menyimpan bayam tanpa kulkas. Jadi, pastikan bayam yang dibeli masih memiliki akar. Selanjutnya, pilah bayam terlebih dahulu. Pisahkan bayam yang sudah layu dan yang masih segar.
"Bayam yang kurang bagus (layu) langsung dimasak, bayam yang bagus untuk disimpan," terang YouTube Umi Maull, dikutip BrilioFood pada Selasa (5/11).
foto: YouTube/Umi Maull
Selanjutnya, cuci bagian akar bayam. Hal ini dilakukan untuk menghilangkan bekas tanah dan sisa kotoran yang masih menempel. Kondisi akar yang bersih dan bebas kotoran membuat daunnya tidak mudah busuk dan menghitam saat disimpan.
Kemudian isi wadah dengan air bersih secukupnya. Gunakan wadah yang panjang dan cekung agar bayam bisa kokoh saat diletakkan. Lalu letakkan bayam segar di wadah berisi air tersebut. Saat dimasukkan, pastikan akar bayam bisa terendam sempurna.
foto: YouTube/Umi Maull
Agar daunnya tetap segar dan hijau, tutup, ya. Dalam video tersebut, Umi Maull membungkus bagian daunnya dengan plastik. Pastikan seluruh bagian daun sudah tertutup dengan sempurna agar tak hitam karena terkena paparan udara.
foto: YouTube/Umi Maull
Nah, bayam ini bisa diletakkan di area yang kering dan jauh dari sinar matahari. Bukan tanpa alasan, area lembap bisa bikin daun bayam busuk dan hitam. Sedangkan paparan sinar matahari secara langsung berpotensi membuat daunnya kuning.
foto: YouTube/Umi Maull
Menurut Umi Maull, bayam yang disimpan dengan cara ini bisa awet hingga 4 hari, lho. Setelah disimpan pun, kondisi daunnya masih tetap hijau dan segar. Dengan begitu, rasa bayam tetap enak dan bernutrisi saat bisa dimasak kapanpun.
Cara menyimpan bayam tanpa kulkas ternyata cukup mudah, bukan? Kamu bisa mempraktikkan cara menyimpan bayam ini di rumah. Selain bayam, cara ini juga ampuh memperpanjang masa simpan sayuran berdaun hijau dan rempah daun lain. Misalnya kangkung, kemangi, daun bawang, pakis, dan lain-lain.
(brl/tin)
RECOMMENDED ARTICLES
- 7 Menu diet dada ayam, serba mudah dibuat dan bikin nagih
- Trik membuat keripik bayam krispi dan gurih tanpa pakai tepung, mudah dipraktikkan di rumah
- Cara supaya tumisan bayam tidak menghitam dan tetap hijau segar usai dimasak, jangan asal pilih sayur
- Trik jitu masak sayur bening, kuahnya tetap jernih dan lebih wangi ditambah 1 bahan dapur
- 11 Resep ayam cabai hijau, sedap, pedas, nikmat, dan menggugah selera
FOODPEDIA
Video
Selengkapnya-
Jalan Makan Shiki, resto sukiyaki bergaya kansai daging disajikan dengan permen kapas
-
Jalan Makan Kari Lam, jualan sejak 1973 membawa rasa nostalgia
-
Jalan Makan Sroto Eling-Eling, gurihnya kuah dan melimpahnya daging kuliner Banyumas