Cara mengupas kelapa tua dengan mudah, cukup pakai alat dapur sederhana ini

foto: shutterstock.com

Brilio.net - Kelapa tua adalah bahan serbaguna yang sering digunakan dalam berbagai hidangan, mulai dari santan untuk masakan hingga parutan kelapa untuk kue tradisional. Namun, membuka kelapa tua sering kali dianggap merepotkan karena tempurungnya yang keras.

Banyak orang berpikir bahwa membuka kelapa membutuhkan alat khusus seperti golok atau palu besar. Padahal, kamu bisa melakukannya dengan mudah hanya menggunakan pisau dapur sederhana yang pasti ada di rumah.

Artikel ini akan membahas langkah-langkah praktis mengupas kelapa tua dengan aman dan cepat menggunakan pisau dapur sebagai alat utama. Selain itu, ada beberapa tips tambahan untuk mempermudah prosesnya. Simak yuk caranya seperti dirangkum BrilioFood dari berbagai sumber.

Pisau dapur: Alat sederhana yang efektif.

Pisau dapur adalah alat yang sangat umum ditemukan di setiap rumah. Dengan teknik yang tepat, pisau dapur bisa menjadi senjata andalan untuk membuka kelapa tua tanpa perlu repot mencari alat berat. Pisau dapur tidak hanya praktis tetapi juga aman jika digunakan dengan hati-hati.

Langkah-langkah mengupas kelapa tua.

Berikut adalah urutan langkah-langkah praktis untuk mengupas kelapa tua menggunakan pisau dapur:

1. Memilih kelapa yang tepat.

Sebelum mulai mengupas, pastikan kamu memilih kelapa tua yang berkualitas baik. Kelapa tua ditandai dengan kulit cokelat keras dan serabut kering. Goyangkan kelapa, dan pastikan terdengar suara air di dalamnya. Ini menandakan kelapa masih segar.

2. Mengeluarkan air kelapa.

Langkah pertama dalam proses mengupas adalah mengeluarkan air kelapa terlebih dahulu agar proses berikutnya lebih mudah dan tidak berantakan.

Bahan:
- 1 buah kelapa tua
- Pisau dapur tajam

Cara Membuat:
1. Cari bagian "mata" kelapa (biasanya ada tiga titik kecil di salah satu ujungnya).
2. Gunakan ujung pisau untuk menusuk salah satu "mata" kelapa hingga berlubang.
3. Tuangkan air kelapa ke dalam wadah bersih untuk digunakan nanti (misalnya, diminum atau dijadikan bahan masakan).

Proses ini hanya memakan waktu sekitar 1 menit dan membuat kelapa lebih ringan untuk diolah.

3. Membelah tempurung kelapa.

Setelah air dikeluarkan, saatnya membelah tempurung kelapa menggunakan pisau dapur sederhana.

Cara Membuat:
1. Pegang kelapa dengan posisi stabil di atas permukaan keras seperti talenan.
2. Gunakan bagian punggung (bukan mata) pisau dapur untuk memukul tempurung kelapa secara perlahan.
3. Pukul melingkar di sepanjang garis tengah tempurung sambil memutar kelapa.
4. Lanjutkan hingga tempurung retak dan terbuka menjadi dua bagian.

Teknik ini efektif karena punggung pisau cukup kuat untuk memecahkan tempurung tanpa risiko melukai tanganmu.

4. Mengeluarkan daging kelapa.

Setelah tempurung terbuka, langkah berikutnya adalah mengeluarkan daging kelapa dari cangkangnya.

Cara Membuat:
1. Gunakan ujung pisau untuk menyelipkan di antara daging dan tempurung.
2. Dorong perlahan hingga daging terlepas dari tempurung.
3. Jika daging sulit dilepaskan, pukul bagian luar tempurung dengan punggung pisau sekali lagi agar lebih longgar.

Proses ini membutuhkan sedikit kesabaran, tetapi hasilnya akan memberikan potongan daging kelapa yang utuh dan bersih.

5. Membersihkan daging kelapa.

Langkah terakhir adalah membersihkan sisa serabut atau kulit tipis cokelat yang menempel pada daging kelapa.

Bahan:
- Air bersih
- Pisau kecil (opsional)

Cara Membuat:
1. Cuci daging kelapa di bawah air mengalir untuk menghilangkan sisa serabut.
2. Jika ingin hasil lebih putih, gunakan pisau kecil untuk mengupas lapisan cokelat tipis pada permukaan daging.

Setelah bersih, daging kelapa siap digunakan untuk berbagai kebutuhan kuliner seperti membuat santan segar atau parutan kelapa.

Tips tambahan agar proses lebih mudah:

- Gunakan Pisau yang Berat: Pisau dapur dengan bobot sedikit berat lebih efektif untuk memecahkan tempurung dibandingkan pisau ringan.

- Permukaan Stabil: Pastikan kamu bekerja di atas talenan atau permukaan keras agar proses membelah lebih aman.

- Hati-Hati Saat Menggunakan Pisau: Selalu pegang pisau dengan posisi stabil dan jauhkan tangan dari area pukulan untuk mencegah cedera.

Kenapa harus menggunakan pisau dapur?

Menggunakan pisau dapur memiliki beberapa keunggulan dibandingkan alat lain:

1. Praktis: Pisau dapur tersedia di hampir semua rumah tangga tanpa perlu membeli alat tambahan.

2. Aman: Dengan teknik yang benar, risiko cedera saat menggunakan pisau dapur lebih rendah dibandingkan alat berat seperti golok.

3. Serbaguna: Setelah selesai membuka kelapa, pisau bisa langsung digunakan untuk keperluan lain seperti memotong atau membersihkan daging kelapa.

(brl/tin)