Cara mengatasi kulit terkena air panas tanpa garam, andalkan satu alat
Diperbarui 30 Des 2024, 17:58 WIB
Diterbitkan 30 Des 2024, 19:00 WIB
Brilio.net - Air panas dari dapur sering digunakan untuk berbagai keperluan seperti mandi, minum, atau memasak. Sisa air panas biasanya disimpan dalam termos agar tetap panas untuk digunakan nanti. Saat menuang atau memindahkan air panas, penting untuk berhati-hati agar tidak tumpah. Jika air panas tumpah ke permukaan seperti meja atau lantai, itu bukan masalah besar. Namun, jika mengenai kulit, bisa menyebabkan rasa panas, sakit, atau bahkan melepuh.
Jangan panik jika kulit terkena air panas; ada beberapa cara untuk mengatasinya. Salah satu cara adalah dengan menggunakan garam atau larutan garam. Namun, ada metode lain yang dibagikan oleh British Red Cross yang hanya memerlukan satu alat dapur untuk mencegah kulit melepuh setelah terkena air panas.
Jadi, tanpa menunggu waktu lama, langsung nyalakan keran dan biarkan air mengalir ke kulit yang baru terkena air panas. Lakukan teknik ini setidaknya selama 10 menit. Pria di akun TikTok @britishredcross ini menjelaskan, kamu juga bisa merendam kulit pakai air dingin dari kulkas kalau keran air di rumah sedang tidak berfungsi.
"You can use any cold liquid that is safe to drink (Kamu bisa gunakan air dingin apapun yang aman untuk diminum)," jelasnya, dikutip BrilioFood dari TikTok @britishredcross pada Senin (30/12).
foto: TikTok/@britishredcross
Setelah 10 menit, bungkus tangan pakai plastik atau cling wrap dan biarkan selama beberapa jam. Dilansir dari redcross.org.uk, kulit yang dibungkus cling wrap ini bisa mencegah kulit melepuh atau infeksi akibat terkena air panas.
"Cling film is best to protect a burn as it won't stink, keeps the area clean, and reduces pain by keeping air from the skins surface (Bungkus plastik cling film adalah cara terbaik untuk melindungi cedera karena tidak menimbulkan bau, menjaganya tetap bersih, serta mengurangi rasa sakit lantaran tak ada udara masuk ke permukaan kulit)," jelasnya.
foto: TikTok/@britishredcross
Tingkatan Luka Bakar dan Penanganannya.
Luka bakar akibat air panas tidak selalu sama tingkat keparahannya. Dokter medis biasanya mengklasifikasikan luka bakar ke dalam beberapa tingkatan berdasarkan kedalaman dan luasnya cedera.
Tingkat Luka Bakar:
Luka bakar tingkat satu biasanya hanya mengenai lapisan kulit paling luar. Cirinya adalah kulit memerah, terasa panas, dan sedikit nyeri. Pengobatan dapat dilakukan di rumah dengan metode pendinginan dan perawatan sederhana.
Luka bakar tingkat dua lebih serius. Kulit akan tampak melepuh, berair, dan terasa sangat nyeri. Pada kondisi ini, lapisan kulit kedua sudah ikut rusak. Jika luas luka bakar cukup besar atau mengenai area sensitif seperti wajah, segera konsultasikan ke tenaga medis.
Luka bakar tingkat tiga adalah kondisi terparah. Kulit akan terlihat seperti kulit mati, berwarna putih atau hitam, dan tidak terasa nyeri karena kerusakan saraf. Kondisi ini membutuhkan penanganan medis secepatnya.
Mitos dan Fakta Penanganan Luka Bakar
Beberapa mitos tentang penanganan luka bakar yang perlu diluruskan:
Mitos: Oleskan mentega atau minyak ke area luka bakar
Fakta: Ini justru bisa memperburuk luka dan meningkatkan risiko infeksi. Hindari menggunakan apapun selain air dingin mengalir.
Mitos: Sobek kulit yang melepuh
Fakta: Jangan pernah merobek atau mengelupas kulit yang melepuh. Ini bisa menyebabkan infeksi dan memperlambat proses penyembuhan.
Mitos: Luka bakar ringan tidak perlu ditangani serius
Fakta: Setiap luka bakar membutuhkan perhatian, meskipun terlihat ringan sekalipun.
(brl/tin)
RECOMMENDED ARTICLES
- Cara mengobati luka akibat tertusuk duri atau terkena patil ikan, andalkan 2 bahan dapur sederhana
- Bukan menelan pisang, ini cara mudah mengeluarkan duri ikan tersangkut di tenggorokan pakai 1 bahan
- Cara mudah dan cepat mengeluarkan duri ikan di tangan dengan satu bahan dapur, tak perlu ditusuk jarum
- Trik mudah mengatasi duri ikan tersangkut di tenggorokan tanpa nasi atau alat bantu
- 9 Pertolongan pertama saat keracunan makanan, jangan minum obat anti-muntah
FOODPEDIA
Video
Selengkapnya-
Jalan Makan Shiki, resto sukiyaki bergaya kansai daging disajikan dengan permen kapas
-
Jalan Makan Kari Lam, jualan sejak 1973 membawa rasa nostalgia
-
Jalan Makan Sroto Eling-Eling, gurihnya kuah dan melimpahnya daging kuliner Banyumas