Cara memperbaiki piring porselen terbelah agar tidak langsung dibuang
Diperbarui 18 Nov 2024, 14:41 WIB
Diterbitkan 19 Nov 2024, 11:00 WIB
Brilio.net - Beberapa peralatan dapur, seperti piring, sering kali terbuat dari porselen. Piring porselen dipilih karena kokoh dan tahan panas, serta memiliki banyak motif yang membuat makanan terlihat lebih menarik.
Namun, piring porselen memiliki kelemahan, yaitu mudah pecah jika terjatuh. Banyak orang langsung membuang pecahan piring tersebut karena mengira tidak bisa diperbaiki.
Sebenarnya, piring porselen yang terbelah bisa diperbaiki sendiri. Namun, tidak semua piring pecah bisa diperbaiki. Hanya piring yang terbelah menjadi beberapa bagian, bukan yang hancur berkeping-keping, yang bisa diperbaiki.
Memperbaiki piring porselen yang pecah tidaklah sulit. Cukup siapkan beberapa bahan seperti lem G, styrofoam, dan amplas. Cara memperbaiki piring porselen ini dibagikan oleh pengguna YouTube bernama Ragam Solusi Kita. Menurutnya, bahan-bahan tersebut dapat membantu menyatukan kepingan piring porselen yang terbelah agar kembali melekat dengan sempurna.
"Dengan bahan-bahan sederhana ini, sahabat bisa mengelem piring yang pecah berbahan porselen," jelas YouTube Ragam Solusi Kita.
fot: YouTube/Ragam Solusi Kita
Dilansir BrilioFooddari YouTube Ragam Solusi Kita pada Senin (18/11), pemilik channel tersebut memperlihatkan langkah pertama memperbaiki piring porselen yang terbelah. Pertama-tama, satukan kepingan piring yang terbelah menggunakan lem. Kemudian gosok-gosok permukaannya dengan serpihan styrofoam. Jika sudah mulai kering, tambahkan lem lagi dan gosok-gosok dengan styrofoam.
foto: YouTube/Ragam Solusi Kita
Nggak cukup sekali, kamu perlu mengulangi proses tersebut hingga berkali-kali. Jangan lupa bagian bawah piring juga dilem dan digosok dengan styrofoam. Proses ini akan membuat kepingan-kepingan piring porselen yang terbelah bisa lebih melekat sempurna.
foto: YouTube/Ragam Solusi Kita
Setelah dilem, permukaan piring biasanya cenderung kasar. Untuk mengatasi hal tersebut, kamu bisa menggosoknya dengan amplas. Dengan begitu, permukaan piring yang telah dilem jadi lebih halus. Terakhir, cuci piring hingga benar-benar bersih agar lebih aman saat hendak digunakan.
foto: YouTube/Ragam Solusi Kita
Styrofoam sendiri dapat berguna sebagai penguat dari lem. Serpihan styrofoam tersebut akan bercampur pada lem dan mengkristal seperti pecahan beling, sehingga bahan-bahan tersebut tidak mudah rontok. Penjelasan ini rupanya turut dipaparkan oleh pengunggah video tersebut melalui kolom komentar.
"Penggunaan sterofoam sebagai pengikat dan penguat, dan setelan bercampur lem maka sterofoam akan mengkristal seperti beling dan tahan suhu air sampai 100 °c kok," terang YouTube Ragam Solusi Kita.
Dilansir dari pom.go.id, BPOM sendiri telah menyatakan bahwa penggunaan styrofoam untuk makanan masih cenderung aman bagi kesehatan. Namun sebaiknya jangan gunakan sebagai wadah makanan yang berminyak atau berlemak. Hal ini dikarenakan zat stirena akan bereaksi dan bercampur dengan makanan tersebut. Jika dikonsumsi, zat stirena bisa berbahaya bagi tubuh.
Jika ingin lebih aman, kamu juga bisa tidak menggunakan styrofoam, lho. Namun kekurangan saat tidak menggunakan styrofoam adalah kepingan piring yang terbelah tidak bisa benar-benar kokoh saat dilem. Hal ini pun turut diungkapkan YouTube Ragam Solusi Kita dalam menjawab salah satu pertanyaan dari warganet.
"Kalo gak pakai stereofoam bahaya gak ya?" tanya YouTube Ayu.
"Gpp (kalau tabpa styrofoam), cuma kurang megang aja jika tanpa sterofoam mbak," kata YouTube Ragam Solusi Kita.
(brl/tin)
RECOMMENDED ARTICLES
- Jangan tergiur harga murah, ini cara membedakan piring mahkota asli berkualitas dan yang biasa
- Bukan cuma pakai sabun, ini trik cuci piring agar bau amis di alat masak hilang tak berbekas
- Tanpa pemutih, ini trik membersihkan kerak di piring lama pakai 2 bahan dapur
- [KUIS] Cara kamu menyusun piring bisa ungkap sifat aslimu, cek di sini yuk
- Viral pria cuci piring di kali keruh belakang rumah bikin warganet salah kaprah, begini faktanya
FOODPEDIA
Video
Selengkapnya-
Jalan Makan Shiki, resto sukiyaki bergaya kansai daging disajikan dengan permen kapas
-
Jalan Makan Kari Lam, jualan sejak 1973 membawa rasa nostalgia
-
Jalan Makan Sroto Eling-Eling, gurihnya kuah dan melimpahnya daging kuliner Banyumas