Cara memilih singkong yang bagus dan tidak pahit, jangan salah pilih, ini ciri-cirinya

Cara memilih singkong yang bagus dan tidak pahit, jangan salah pilih, ini ciri-cirinya

Brilio.net - Singkong adalah salah satu bahan makanan yang banyak dikonsumsi di Indonesia. Selain mudah didapat, singkong juga bisa diolah menjadi berbagai makanan lezat, mulai dari singkong goreng, getuk, hingga kolak. Namun, tidak semua singkong memiliki kualitas yang baik. Pernahkah kamu membeli singkong, tetapi setelah dimasak hasilnya tetap keras, berserat, atau bahkan pahit? Jika iya, bisa jadi kamu salah memilih singkong sejak awal.

Memilih singkong yang bagus sangat penting agar hasil olahan lebih empuk, lembut, dan tidak pahit. Singkong yang kurang berkualitas bisa membuat hidangan kurang nikmat, bahkan sulit dikunyah. Lalu, bagaimana cara memilih singkong yang baik agar hasilnya sempurna? Berikut panduan lengkapnya.

Kenapa pemilihan singkong itu penting?

Singkong yang buruk tidak hanya memengaruhi rasa, tetapi juga tekstur dan kemudahan pengolahan. Beberapa masalah yang sering terjadi akibat pemilihan singkong yang kurang tepat, antara lain:

- Tetap keras setelah dimasak

Singkong yang sudah tua atau kurang segar cenderung memiliki tekstur yang lebih keras meski sudah direbus lama.

- Berserat dan sulit dikunyah

Singkong dengan serat yang banyak bisa membuat hidangan jadi kurang enak dan sulit dikonsumsi.

- Rasa pahit

Beberapa jenis singkong mengandung senyawa alami yang membuatnya terasa pahit dan berpotensi berbahaya jika dikonsumsi dalam jumlah banyak.

Agar tidak salah pilih, kamu perlu mengenali ciri-ciri singkong yang berkualitas baik.

Ciri-ciri singkong yang bagus dan berkualitas

Berikut beberapa cara mudah untuk mengenali singkong yang baik sebelum membeli:

1. Perhatikan kulit luar singkong

Kulit singkong yang mulus dan tidak banyak bercak hitam menandakan bahwa singkong masih segar. Hindari singkong dengan kulit berlubang atau berjamur karena bisa menandakan adanya hama atau pembusukan.

2. Cek warna batang ujung singkong

Singkong yang masih segar memiliki batang ujung berwarna putih kekuningan. Jika ujung batang sudah menghitam atau keabu-abuan, kemungkinan singkong sudah lama dipanen dan bisa menghasilkan tekstur yang keras saat dimasak.

3. Pilih singkong dengan getah yang banyak

Singkong segar biasanya mengeluarkan getah saat dipotong. Getah ini menunjukkan kadar air dalam singkong masih tinggi, sehingga lebih empuk saat dimasak. Sebaliknya, jika tidak ada getah atau tampak kering, kemungkinan singkong sudah tua dan berserat.

4. Pastikan daging singkong berwarna putih bersih

Setelah dikupas, daging singkong yang berkualitas baik harus berwarna putih bersih. Hindari singkong dengan warna kebiruan atau kehitaman karena bisa menandakan kandungan racun alami yang lebih tinggi.

5. Pilih singkong yang kulitnya mudah dikupas

Singkong yang bagus biasanya memiliki kulit yang mudah dikupas dengan tangan. Jika kulitnya sulit dikupas atau sangat keras, kemungkinan singkong sudah tua dan kurang enak untuk dikonsumsi.

6. Jangan pilih singkong yang terlalu kecil dan kurus

Singkong yang kecil atau terlalu kurus biasanya belum matang sempurna dan teksturnya bisa lebih keras setelah dimasak. Pilih singkong yang besar dan padat untuk hasil yang lebih empuk.

7. Tes dengan menekan atau membelah singkong

Jika memungkinkan, coba tekan atau belah sedikit bagian ujung singkong. Singkong yang bagus akan terasa sedikit lunak dan tidak kering. Jika terasa keras dan kering, kemungkinan hasil akhirnya juga akan kurang empuk.

Cara menghindari singkong yang pahit

Beberapa jenis singkong memiliki rasa pahit yang cukup kuat, yang berasal dari kandungan senyawa glikosida sianogenik. Agar tidak salah pilih, lakukan beberapa langkah berikut:

- Pilih varietas singkong yang dikenal manis, seperti singkong mentega atau varietas singkong unggulan yang biasa dijual di pasar.
- Hindari singkong dengan bau yang getir. Singkong segar biasanya tidak memiliki aroma menyengat atau pahit.
- Rendam singkong sebelum dimasak. Jika telanjur mendapatkan singkong yang sedikit pahit, rendam dalam air selama beberapa jam sebelum dimasak untuk mengurangi kadar pahitnya.

Tips menyimpan singkong agar tetap segar

Setelah memilih singkong yang bagus, cara penyimpanan juga penting agar kualitasnya tetap terjaga. Berikut beberapa tips penyimpanan yang bisa kamu coba:

- Simpan di tempat kering dan sejuk. Jangan langsung memasukkan singkong ke dalam kulkas karena bisa membuat teksturnya berubah keras.
- Jika ingin lebih tahan lama, kupas dan potong singkong. Simpan dalam wadah berisi air di kulkas agar tetap segar dan tidak mengering.
- Jangan menyimpan singkong terlalu lama. Singkong yang sudah lama disimpan akan kehilangan kadar airnya dan menjadi lebih keras saat dimasak.

(brl/tin)

Video

Selengkapnya
  • Jalan Makan Shiki, resto sukiyaki bergaya kansai daging disajikan dengan permen kapas

    Jalan Makan Shiki, resto sukiyaki bergaya kansai daging disajikan dengan permen kapas

  • Jalan Makan Kari Lam, jualan sejak 1973 membawa rasa nostalgia

    Jalan Makan Kari Lam, jualan sejak 1973 membawa rasa nostalgia

  • Jalan Makan Sroto Eling-Eling, gurihnya kuah dan melimpahnya daging kuliner Banyumas

    Jalan Makan Sroto Eling-Eling, gurihnya kuah dan melimpahnya daging kuliner Banyumas

Review

Selengkapnya