Cara memasak daging agar rendah kolesterol, cukup andalkan 1 bahan sederhana
Diperbarui 5 Apr 2024, 20:10 WIB
Diterbitkan 6 Apr 2024, 13:29 WIB
Brilio.net - Daging sapi disukai banyak orang karena rasanya gurih dan nikmat. Daging satu ini pun bisa diolah menjadi aneka hidangan lezat. Misalnya dimasak rendang, gulai, hingga rawon. Tak cuma enak lho, daging sapi pun tinggi protein.
Selain protein, daging sapi juga diketahui memiliki kandungan lemak yang cukup tinggi. Sayangnya jika lemak tersebut dikonsumsi secara berlebihan, berisiko menyebabkan tingginya kolesterolpada tubuh. Dilansir healthline.com, daging sapi memiliki kandungan lemak sekitar 11,8 gram, nih.
-
Resep dendeng sapi rendah kolesterol Nikmati dendeng sapi sehat tanpa khawatir kolesterol.
-
Trik melunakkan daging sapi agar warnanya tak pucat dan berubah rasa, pakai satu tepung ini Hasilnya sangat memuaskan menurut warganet yang sudah mencobanya.
-
Trik masak daging sapi biar empuk & antiamis ini hemat gas, cuma 5 menit pakai tambahan 1 bahan dapur Daging sapi kaya akan protein yang bisa mendukung otot dan tulang selalu kuat.
Meski tak semua bagian daging mengandung lemak tinggi, namun tak sedikit orang memilih menghindari mengonsumsi daging sapi karena khawatir kolesterolnya akan meningkat. Apalagi jika bagian yang disantap adalah iga sapi.
Meski begitu, kamu nggak perlu cemas karena masih ada cara yang bisa dilakukan untuk membuat daging sapi jadi rendah kolesterol. Cara tersebut sempat ditunjukkan oleh seorang warganet lewat akun YouTube Channel Keluarga Asyik.
Cepat Dan Ampuh.
Cara memasak daging agar rendah kolesterol.
Melalui unggahan video di YouTube Channel Keluarga Asyik, ia mengaku hanya mengandalkan satu bahan sederhana untuk menghilangkan lemak pada daging yang berisiko meningkatkan kolesterol.
foto: YouTube/Channel Keluarga Asyik
"Saya akan bagikan tips untuk menghilangkan atau mengurangi lemak dalam rebusan daging atau rebusan iga," ungkapnya, dilansir BrilioFood dari YouTube Channel Keluarga Asyik pada Sabtu (6/4).
foto: YouTube/Channel Keluarga Asyik
Di awal videonya, pengguna YouTube tersebut memperlihatkan 1 kilogram daging iga sapi yang sudah direbus di dalam panci. Di bagian atasnya mulai terlihat minyak yang nantinya berubah jadi lemak keluar setelah proses perebusan.
Pengguna YouTube tersebut pun berniat untuk mengurangi kadar lemaknya dengan trik sederhana. Ia menyiapkan satu bahan dan alat sederhana, yaitu es batu dan sendok sayur.
Es batu inilah yang menjadi kunci utama untuk mengurangi kadar lemak pada rebusan daging iga sapi. Dilansir dari timesofindia.indiatimes.com, es batu dapat membantu memadatkan lemak. Lemak pada daging tersebut nantinya akan berbentuk seperti lapisan putih kental.
foto: YouTube/Channel Keluarga Asyik
Caranya, ambil es batu secukupnya. Kemudian taruh es batu ke dalam sendok sayur. Selanjutnya, tempelkan sendok sayur ke permukaan rebusan daging. Pada percobaan pertama, terlihat gumpalan lemak berwarna putih memenuhi bagian bawah sendok sayur.
"Nah ini lemak yang ada di rebusan daging sudah nempel di sendok sayur," tuturnya.
Pengguna YouTube tersebut pun menggunakan alat bantu pisau untuk mengeruk lemak daging iga. Menurutnya, cara menghilangkan lemak daging dengan cara ini cukup efektif.
"Saya lakukan lagi ini yang kedua, saya ganti esnya. Kemudian saya tempelkan dan puter-puter ke permukaan air rebusan daging," imbuhnya.
Pengguna YouTube tersebut pun mengulangi langkah yang sama sampai 5 kali agar lemaknya benar-benar menyusut. Setelah lapisan lemak menyusut, barulah daging iga siap diolah menjadi aneka hidangan yang menggugah selera.
"Ini tebal sekali (lemaknya). Bayangkan kalau ini ikut termakan dan menyumbat pembuluh darah kita. Tentunya tidak sehat ya," pungkasnya.
Tips memilih daging sapi yang berkualitas.
Untuk memilih daging sapi yang berkualitas, kamu bisa memperhatikan beberapa hal berikut:
1. Warna.
Pilih daging sapi yang memiliki warna merah cerah. Hindari daging yang terlihat keabu-abuan atau cokelat tua.
2. Marbling.
Perhatikan marbling, yaitu lemak yang tersebar merata di dalam daging. Marbling yang baik menandakan daging lebih lembut dan beraroma.
3. Tekstur.
Sentuh daging untuk memeriksa teksturnya. Daging yang berkualitas biasanya memiliki tekstur yang lembut dan elastis.
4. Bau.
Bau daging yang segar adalah bau daging yang khas dan tidak menyengat. Hindari daging yang berbau amis atau anyir.
5. Tanggal kedaluwarsa.
Periksa tanggal kadaluarsa atau tanggal pembuatan daging untuk memastikan kesegarannya.
6. Sumber.
Pilih daging dari sumber yang terpercaya, seperti toko daging yang terkenal atau peternakan yang terjamin kebersihannya.
7. Kemasan.
Pastikan kemasan daging tidak bocor atau rusak, dan daging terlihat segar dan tidak berlendir.
(brl/lut)RECOMMENDED ARTICLES
- Tanpa daun jambu biji, ini cara rebus daun singkong agar empuk dan warnanya hijau pakai 2 bahan dapur
- Cukup tambah 1 bumbu dapur, ini cara rebus pisang agar warnanya tetap kuning cerah dan tak menghitam
- Cuma 12 menit, ini trik merebus kacang merah agar cepat empuk tanpa presto
- Hemat gas, ini trik merebus ketan hitam agar empuk dalam 12 menit meski tak direndam dulu
- Auto empuk dalam 3 menit, begini trik bapak-bapak merebus daun singkong agar warnanya tetap hijau
- Cuma 10 menit, ini trik merebus kacang hijau agar cepat empuk dan merekah meski tak direndam semalaman
- Bukan ditambah garam, ini trik merebus daun singkong agar empuk dan warnanya tetap hijau cerah
FOODPEDIA
Video
Selengkapnya-
Jalan Makan Shiki, resto sukiyaki bergaya kansai daging disajikan dengan permen kapas
-
Jalan Makan Kari Lam, jualan sejak 1973 membawa rasa nostalgia
-
Jalan Makan Sroto Eling-Eling, gurihnya kuah dan melimpahnya daging kuliner Banyumas