Cara masak rendang sehat cocok untuk diet, tetap gurih kental meski tanpa santan dan minyak
Diperbarui 8 Apr 2024, 13:32 WIB
Diterbitkan 9 Apr 2024, 02:00 WIB
Brilio.net - Rendang termasuk lauk andalan untuk dihidangkan di momen spesial, seperti Hari Raya Idul Fitri, Idul Adha, Natal, ulang tahun, pernikahan, dan lain sebagainya. Rendang bisa dibuat pakai aneka daging hewani ataupun telur, tapi daging sapi sudah pasti jadi juaranya.
Namun, rendang sering jadi musuh di kalangan orang-orang yang sedang diet menurunkan berat badan. Pasalnya, hidangan ini diketahui tinggi kalori lantaran mengandung banyak minyak dan santan. Dilansir dari healthline.com, mengonsumsi banyak kalori bisa bikin berat badan naik.
-
11 Resep rendang ayam tanpa santan, lezat dan menggugah selera Cocok disantap untuk yang sedang menurunkan kolesterol.
-
17 Resep rendang tanpa santan, praktis, nikmat, dan mudah dibuat Ada banyak bahan pengganti santan yang bisa digunakan seperti susu dan fibercream.
-
11 Resep rendang tanpa santan, lezat, praktis, dan bumbunya nendang Rendang tanpa santan ini bisa jadi alternatif buat kamu yang sedang menghindari konsumsi santan.
Tetapi, mulai sekarang kamu nggak perlu khawatir, karena kamu bisa membuat rendang sehat untuk diet sendiri di rumah. Biar nggak bingung, kamu cukup mengikuti resep rendang yang dibagikan oleh warganet di akun YouTube Elaine Hanafi, nih. Usut punya usut, rendang bisa rendah kalori karena tidak dibuat pakai minyak dan santan sama sekali, lho.
"Rendang diet dengan konsep minimalis, jadi bumbu-bumbunya nggak terlalu ribet, tapi tetap enak, lekoh (kental), dan tentu aja rendah kalori, tanpa minyak sama sekali, bisa," tuturnya, dikutip BrilioFood dari YouTube Elaine Hanafi pada Senin (8/4).
Mudah dipraktikkan di rumah
Cara masak rendang sehat cocok untuk diet.
Sebelum memasak, siapkan dulu bahan-bahan seperti bumbu dan daging. Haluskan bawang merah, bawang putih, kemiri, ketumbar, jinten, bunga lawang, cengkeh, jahe, dan cabai merah. Jangan lupa tambahkan sedikit air sebelum menghaluskan bumbu supaya tidak macet di dalam blender.
Sementara itu, siapkan juga bumbu-bumbu utuh yang cukup dicemplungkan saja ke masakan nantinya. Geprek dulu bumbu-bumbu utuh seperti lengkuas dan serai, supaya aromanya lebih keluar.
Kemudian, potong-potong daging sapi dengan ukuran sesuai selera. Pemilik akun YouTube Elaine Hanafi juga menjelaskan, jika pada potongan daging masih terdapat cukup banyak lemak, kamu bisa memotong dan menyisihkannya.
foto: YouTube/Elaine Hanafi
Setelah itu, siapkan panci atau wajan antilengket, panaskan di atas api kompor kecil. Saat panci sudah panas, baru masukkan bumbu halusnya. Aduk sebentar, tutup pancinya, dan tunggu sampai bumbu mendidih.
Kalau sudah mendidih, baru masukkan bumbu utuh, yakni serai dan lengkuas. Biar semakin wangi, kamu juga bisa menambahkan beberapa lembar daun jeruk. Aduk-aduk perlahan sampai mendidih kembali, baru masukkan potongan daging. Lalu, aduk lagi dan tutup pancinya.
"Kita masak pelan-pelan aja, jadi apinya kecil tapi lama gitu ya, supaya lebih merasuk dan bumbunya nggak mentah," tegas warganet akrab disapa Elaine ini.
foto: YouTube/Elaine Hanafi
Sebelum memasukkan bahan selanjutnya, rendang ini harus dimasak dulu sampai airnya benar-benar kering dan meresap pada daging. Nantinya, daging akan mengeluarkan minyak alami, inilah yang jadi kunci olahan rendang ini tetap nikmat meskipun tak ditambah minyak goreng sama sekali.
Pemilik akun YouTube Elaine Hanafi pun mengatakan, minyak alami dari daging ini juga membantu menghilangkan bau langu pada bumbu rempah. Nah, selanjutnya, baru masukkan susu low fat sedikit saja. Yup, susu low fat ini jadi pengganti santan pada rendang ini.
"Susunya bisa susu low fat, susu almond, atau air dicampur krimer juga bisa," imbuh Elaine.
foto: YouTube/Elaine Hanafi
Usai diberi susu, aduk-aduk rendang sebentar, lalu tutup panci dan biarkan sampai rendang kering lagi. Jika sudah, rendang versi diet pun siap disajikan. Pemilik akun YouTube Elaine Hanafi menjelaskan, rendang buatannya ini cuma mengandung 353 kalori, lho.
foto: YouTube/Elaine Hanafi
Gimana, penasaran ingin masak rendang seperti ini juga di rumah? Mengintip unggahan YouTube Elaine Hanafi yang sudah ditonton 92 ribu kali, banyak warganet berhasil mencoba bikin rendang diet juga di rumah, lho. Di sisi lain, ada pula yang membagikan trik lain seputar memasak rendang.
"Bumbu2nya sblm diblender, disangrai dulu biar ngurangi langunya....semoga membantu," tulis YouTube @lalaagra1560.
"Udah cobain +kasih kentang kecil² buat karbonya. Enaaak....mksh ya resepnya," tutur YouTube @diahayunefertiti6614.
Cara menyimpan rendang agar tidak cepat basi.
Rendang biasanya dimasak langsung dalam porsi besar supaya bisa disimpan dan dimakan kembali di kemudian hari. Nah, biar nggak cepat basi, ketahui dulu cara menyimpan rendang di bawah ini, yuk.
1. Kondisi penyimpanan yang baik.
Pastikan rendang disimpan dalam wadah kedap udara yang bersih dan rapat. Kamu dapat menggunakan wadah plastik atau kaca yang kedap udara, atau kantong plastik ziplock yang dapat dirapatkan dengan rapat.
2. Pilih suhu penyimpanan yang tepat.
Rendang harus disimpan dalam suhu dingin untuk mencegah pertumbuhan bakteri. Idealnya, simpan rendang di dalam lemari es atau kulkas pada suhu di bawah 4 derajat Celsius (sekitar 39 derajat Fahrenheit).
3. Potong dan simpan dalam porsi kecil.
Jika memungkinkan, potong rendang menjadi porsi kecil sebelum disimpan. Hal ini memungkinkan untuk menghangatkan atau menyiapkan hanya sebagian rendang yang akan dimakan, sementara sisanya tetap tersegel dan terlindungi.
4. Gunakan kembali air rebusan.
Jika kamu ingin menyimpan rendang dalam waktu yang lebih lama, kamu dapat menyimpannya dalam air rebusan rendang. Setelah dimasak, biarkan rendang dan air rebusan tersebut dingin sebelum disimpan dalam wadah kedap udara di lemari es. Air rebusan tersebut dapat membantu menjaga rendang tetap lembap dan memberikan tambahan rasa saat dipanaskan kembali.
5. Perhatikan masa simpan.
Rendang biasanya dapat disimpan dalam lemari es selama 3-4 hari. Jika kamu ingin menyimpannya lebih lama, kamu dapat membekukannya dan menyimpannya dalam freezer selama 1-2 bulan. Pastikan untuk menandai tanggal penyimpanan agar dapat melacak masa simpannya.
6. Panaskan kembali dengan benar.
Saat memanaskan kembali rendang, pastikan untuk menghangatkannya secara merata hingga panas di seluruh bagian. Jangan biarkan rendang terlalu lama pada suhu kamar atau suhu ruangan yang hangat, karena hal ini dapat meningkatkan risiko pertumbuhan bakteri.
(brl/tin)RECOMMENDED ARTICLES
- Bikin rendang sendiri, begini 9 momen BCL pamer skill masak daging 18 kg
- 15 Resep rendang ayam untuk Lebaran, enak, sederhana, dan mudah ditiru
- 25 Resep rendang daging sapi, nikmat, empuk, dan bikin nagih
- Jangan cuma ditambah kentang, begini trik mengatasi rendang yang keasinan pakai 2 bahan dapur
- Bukan pakai sabun, ini cara kreatif warganet cuci bekas bumbu rendang di teflon pakai 1 bahan makanan
FOODPEDIA
Video
Selengkapnya-
Jalan Makan Shiki, resto sukiyaki bergaya kansai daging disajikan dengan permen kapas
-
Jalan Makan Kari Lam, jualan sejak 1973 membawa rasa nostalgia
-
Jalan Makan Sroto Eling-Eling, gurihnya kuah dan melimpahnya daging kuliner Banyumas