Cara cepat kupas bawang merah biar kulitnya nggak menempel, bikin lebih sat-set dan hemat tenaga

Brilio.net - Mengupas bawang merah sering kali jadi tantangan kecil di dapur yang bikin banyak orang menghela napas dulu sebelum mulai. Kulitnya yang tipis, kering, dan berlapis membuat proses mengupas satu siung saja sudah cukup menguras kesabaran. Apalagi kalau jumlahnya banyak, pekerjaan sederhana ini bisa berubah jadi tugas panjang.

Masalahnya, bawang merah mudah licin dan kadang kulitnya justru menempel kuat meski sudah disobek. Ada juga kondisi ketika kulit terluar terlihat gampang dilepas, tapi lapisan di bawahnya masih menempel erat dan butuh usaha ekstra. Situasi seperti ini sering bikin proses memasak jadi terhenti hanya demi fokus mengupas bawang.

Padahal, ada beberapa cara yang bisa membuat proses mengupas bawang merah jauh lebih cepat dan ringan. Dengan trik yang tepat, kulit bawang bisa terlepas dalam hitungan detik tanpa bikin tangan pegal. Mengupas banyak bawang sekaligus pun bisa jadi jauh lebih efektif dan tidak menyita waktu.

Untuk mengetahui triknya lebih lanjut, simak tutorialnya yang telah BrilioFood rangkum dari Instagram @kharinday pada Kamis (11/12).

Cara cepat kupas bawang merah.

1. Rendam bawang merah dalam air hangat suam-suam kuku.

foto: Instagram/@kharinday

Masukkan bawang merah ke dalam wadah berisi air hangat supaya kulitnya lebih cepat melunak. Air hangat membantu melepaskan lapisan kulit kering yang menempel erat di permukaan bawang. Cara ini juga mengurangi debu atau serpihan kulit kering yang sering beterbangan saat diupas.

2. Pijat dan remas perlahan bawang lalu diamkan sebentar.

foto: Instagram/@kharinday

Setelah terendam, pijat-pijat bawang merah dengan lembut agar kulit luarnya mulai retak dan terlepas. Remasan ringan ini membuat lapisan kulit yang menempel jadi lebih longgar. Diamkan 2–3 menit supaya air bekerja maksimal membuka celah-celah kulitnya.

3. Kupas bawang seperti biasa dengan lebih mudah.

foto: Instagram/@kharinday

Begitu bawang diangkat dari air, kulitnya biasanya sudah tidak menempel kuat. Proses mengupas jadi lebih cepat karena kulit luar langsung terlepas begitu ditarik sedikit. Metode ini sangat membantu ketika harus mengupas bawang dalam jumlah banyak tanpa bikin tangan pegal.

FAQ Seputar cara simpan bawang merah.

Menyimpan bawang merah sering dianggap sepele, padahal cara yang salah bisa bikin bawang cepat busuk, lembek, bahkan tumbuh tunas. Berikut beberapa pertanyaan yang sering dicari orang saat ingin menyimpan bawang merah agar awet lebih lama.

1. Apakah bawang merah boleh disimpan di kulkas?

Boleh, tapi hanya untuk bawang yang sudah dikupas atau diiris. Bawang merah utuh justru lebih cepat lembek jika dimasukkan ke kulkas karena kelembapannya tinggi. Simpan bawang utuh di tempat kering dan berventilasi, sementara bawang kupas bisa disimpan dalam wadah tertutup di chiller maksimal 5–7 hari.

2. Kenapa bawang merah cepat tumbuh tunas saat disimpan?

Biasanya karena bawang kena kelembapan berlebih atau tempat penyimpanan terlalu panas. Kondisi ini memicu bawang “bangun” dan mulai bertunas. Untuk mencegahnya, simpan bawang di ruangan sejuk, jangan terkena sinar matahari langsung, dan pastikan ada sirkulasi udara.

3. Apakah boleh menyimpan bawang merah dalam plastik?

Boleh, tapi tidak disarankan untuk jangka panjang. Plastik membuat udara tidak bisa keluar, sehingga bawang jadi lembap dan cepat busuk. Lebih baik gunakan keranjang anyaman, jaring bawang, atau wadah berlubang agar bawang bisa “bernapas”.

4. Berapa lama bawang merah bisa bertahan jika disimpan dengan benar?

Jika utuh dan disimpan di tempat kering serta berventilasi, bawang merah bisa bertahan 2–3 bulan. Namun jika cuaca atau ruangan lembap, daya tahannya bisa berkurang menjadi sekitar 3–4 minggu. Bawang yang mulai keriput atau ringan sebaiknya segera digunakan.

5. Apakah bawang merah bisa disimpan dengan bawang putih atau kentang?

Bawang merah aman disimpan bersama bawang putih, tapi jangan disatukan dengan kentang. Kentang melepaskan uap lembap yang bisa mempercepat bawang merah membusuk. Simpan keduanya terpisah agar kualitas masing-masing tetap terjaga lebih lama.