Cara aman menyimpan beras dengan satu jenis rempah agar bebas bau dan kutu
Diperbarui 7 Nov 2024, 19:23 WIB
Diterbitkan 9 Nov 2024, 06:30 WIB
Brilio.net - Hampir setiap rumah menyimpan beras untuk kebutuhan sehari-hari. Bahan makanan ini merupakan barang pokok yang harus ada di rumah untuk memenuhi kebutuhan pangan.
Beras bisa diolah menjadi nasi, lontong, bubur, dan banyak lagi. Karena dikonsumsi setiap hari, banyak orang menyimpan beras dalam jumlah besar sebagai stok, terutama jika anggota keluarga cukup banyak.
-
Tak perlu bahan tambahan, ini trik menyimpan beras agar bebas kutu dan tak bau apek Jika tidak disimpan dengan benar, kualitas beras bisa menurun. Entah karena bau apek atau bisa juga karena berkutu.
-
Tanpa daun jeruk, begini trik menyimpan beras agar tidak berkutu pakai 1 bahan dapur Jika sudah terkontaminasi kutu, beras yang disimpan akan berubah tidak pulen dan justru mengeluarkan bau apek saat dimasak.
-
Bukan daun jeruk atau pandan, ini cara simpan beras agar bebas kutu dan bau apek pakai 1 bahan dapur Jika kutu sudah bersarang di tempat penyimpanan beras, kualitas bahan makanan satu ini bisa menurun.
Beras yang disimpan bisa mencapai puluhan kilogram. Jika sering menyetok beras dalam jumlah besar, penting untuk memahami cara menyimpannya dengan benar. Teknik penyimpanan yang kurang tepat dapat membuat beras menjadi lembap dan berkutu. Selain itu, beras juga bisa menjadi bau apek dan berjamur.
Beras yang lembap dan bau apek cenderung tidak pulen saat dimasak. Aroma nasi yang kurang sedap dapat mengurangi selera makan dan memengaruhi kualitas beras yang dikonsumsi.
Untuk mencegah hal tersebut, kamu bisa meniru cara menyimpan beras dengan aman. Seorang pengguna YouTube Despi Ana pernah membagikan tutorial menyimpan beras yang biasa dilakukan. Cara ini ternyata sudah lama dilakukan dan ampuh menjaga kualitas beras yang disimpan.
"Aku pernah nyoba sih sampai sebulan ini beras nggak habis, tapi nggak ada kutu, nggak jamuran, dan nggak berbau," ujar YouTube Despi Ana dikutipBrilioFoodpada Sabtu (9/11).
foto: YouTube/Despi Ana
Usut punya usut, Despi Ana mengandalkan satu jenis rempah, yakni kayu manis. Dalam video tersebut, dia mengaku hendak menyimpan 5 kilogram beras yang baru dibeli. Alih-alih disimpan di dalam karung, diapun hendak memindahkannya ke dalam ember kecil (bekas wadah es krim).
Kamu bisa menggunakan wadah lain yang kedap udara untuk menyimpan stok beras dalam jumlah banyak. Namun pastikan wadah yang hendak dipakai benar-benar dalam kondisi kering. Karena dengan begitu, beras tidak mudah lembap, bau apek, dan berjamur.
foto: YouTube/Despi Ana
Nah, sebelum beras dituang, letakkan dulu empat batang kayu manis di bagian dasar ember. Barulah kemudian masukkan berasnya ke dalam ember. Lalu tutup wadah ember hingga rapat. Sebaiknya letakkan ember ini di area yang kering.
foto: YouTube/Despi Ana
Kayu manis termasuk salah satu rempah dengan aroma yang menyengat. Nah, aroma inilah yang cenderung tidak disukai oleh kutu beras. Selain itu, aromanya yang sedap juga mencegah bau apek pada beras. Dengan begitu, kualitas beras akan tetap terjaga.
Selain mencegah datangnya kutu, kayu manis ini pada dasarnya bisa digunakan untuk mengusir kutu beras, lho. Jika ada kutu dalam beras, kamu bisa memasukkan beberapa batang kayu manis. Lalu diamkan selama beberapa saat. Nah, aroma kayu manis tadi lantas bisa mengusir kutu dengan sendirinya.
Gimana? Cukup mudah, bukan? Jika ingin kualitas beras tetap terjaga, kamu bisa mengandalkan kayu manis seperti yang dilakukan oleh pengguna YouTube Despi Ana. Dijamin, beras akan tetap bersih, tak bau, atau bahkan berjamur hingga berbulan-bulan.
(brl/tin)
RECOMMENDED ARTICLES
- Trik menyimpan beras di karung agar bebas kutu dengan mengandalkan satu bahan dapur
- Cara memasak nasi dari beras kualitas rendah agar tetap pulen dan bersih tanpa ditambah minyak goreng
- Cara masak beras pera agar pulen dan lembut dengan dua bahan dapur
- Trik ampuh mengusir kutu beras tanpa daun salam atau jeruk
- 7 Beras rendah kalori, enak dan cocok dikonsumsi sehari-hari
FOODPEDIA
Video
Selengkapnya-
Jalan Makan Shiki, resto sukiyaki bergaya kansai daging disajikan dengan permen kapas
-
Jalan Makan Kari Lam, jualan sejak 1973 membawa rasa nostalgia
-
Jalan Makan Sroto Eling-Eling, gurihnya kuah dan melimpahnya daging kuliner Banyumas