Campuran 2 ampas dapur ini ternyata bisa memaksa tanaman cepat berbuah, begini cara pakainya

Brilio.net - Tanaman yang cepat berbuah menjadi dambaan banyak orang, terutama bagi yang menanam di halaman rumah atau kebun kecil. Hasil panen yang lebih cepat tentu memberi kepuasan tersendiri sekaligus menandakan tanaman tumbuh dengan baik.

Selama ini, banyak orang mengandalkan berbagai jenis pupuk untuk merangsang tanaman agar cepat berbuah. Mulai dari pupuk kimia hingga pupuk organik, semuanya dipercaya mampu mendukung pertumbuhan dan pembentukan buah.

Padahal, selain pupuk, ada juga ampas dapur yang bisa dimanfaatkan untuk membantu memacu tanaman cepat berbuah. Bahan-bahan sederhana ini sering dianggap limbah, padahal kandungan nutrisinya cukup baik untuk mendukung fase generatif tanaman.

Ingin tahu bahan-bahan apa yang dimaksud? Simak ulasannya lebih lanjut yang telah BrilioFood rangkum dari TikTok @pandafarm_indonesia pada Senin (22/12).

Cara pakai ampas dapur untuk bikin tanaman cepat berbuah.

1. Campur kulit pisang dan cangkang telur.

foto: TikTok/@pandafarm_indonesia

Siapkan kulit pisang lalu potong kecil-kecil agar lebih mudah terurai. Campurkan kulit pisang dengan cangkang telur yang sudah diremukkan ke dalam sekitar 5 liter air, karena kedua bahan ini kaya kalium dan kalsium yang dibutuhkan tanaman saat fase berbuah.

2. Fermentasikan dalam botol tertutup.

foto: TikTok/@pandafarm_indonesia

Masukkan campuran tadi ke dalam botol atau wadah tertutup, lalu simpan di tempat teduh. Biarkan terfermentasi selama 5–7 hari agar nutrisi dari ampas dapur larut dan lebih mudah diserap tanaman.

3. Saring sebelum digunakan.

foto: TikTok/@pandafarm_indonesia

Setelah proses fermentasi selesai, saring airnya untuk memisahkan ampas padat. Langkah ini penting supaya cairan tidak menyumbat sprayer atau menempel berlebihan di daun tanaman.

4. Encerkan dan semprotkan ke tanaman.

foto: TikTok/@pandafarm_indonesia

Encerkan cairan hasil fermentasi dengan air bersih menggunakan perbandingan 1:2 agar tidak terlalu pekat. Semprotkan ke bagian tanah dan daun tanaman secara merata, lalu lakukan secara rutin untuk membantu merangsang tanaman cepat berbuah.

Pertanyaan seputar manfaat kulit pisang dan cangkang telur untuk tanaman.

Kulit pisang dan cangkang telur sering dianggap limbah dapur yang tidak terpakai. Padahal keduanya menyimpan nutrisi alami yang bermanfaat untuk pertumbuhan dan pembuahan tanaman.

1. Apakah semua jenis tanaman cocok diberi kulit pisang dan cangkang telur?

Tidak semua tanaman cocok dalam jumlah yang sama, tetapi sebagian besar tanaman buah dan tanaman hias bisa memanfaatkannya. Tanaman yang sedang berbunga dan berbuah biasanya merespons lebih baik karena membutuhkan kalium dan kalsium.

2. Kenapa kulit pisang bagus untuk fase pembungaan dan pembuahan?

Kulit pisang kaya kalium yang berperan penting dalam pembentukan bunga dan buah. Unsur ini membantu tanaman menghasilkan buah yang lebih banyak dan ukurannya lebih optimal.

3. Apa fungsi utama kalsium dari cangkang telur untuk tanaman?

Kalsium membantu memperkuat dinding sel tanaman dan mencegah kerontokan bunga serta buah. Kekurangan kalsium sering membuat buah mudah busuk atau rontok sebelum matang.

4. Apakah kulit pisang dan cangkang telur bisa langsung ditaburkan ke tanah?

Bisa, tetapi proses penguraiannya akan lebih lama dibandingkan bentuk cair atau fermentasi. Jika langsung ditaburkan, sebaiknya dicincang halus atau ditumbuk agar lebih cepat terurai.

5. Seberapa sering pupuk dari kulit pisang dan cangkang telur boleh digunakan?

Penggunaan sebaiknya tidak terlalu sering, cukup satu hingga dua kali dalam sebulan. Pemakaian berlebihan justru bisa membuat tanah terlalu lembap dan mengganggu keseimbangan nutrisi.