Bukan pakai semprotan pembasmi serangga, trik bapak-bapak usir semut ini cukup tambah 1 bumbu dapur
Diperbarui 18 Apr 2024, 13:26 WIB
Diterbitkan 18 Apr 2024, 22:00 WIB
Brilio.net - Semut bisa muncul di rumah kapan saja. Biasanya, hewan kecil ini muncul di area seperti dapur, jendela, ruang keluarga, atau bahkan kamar mandi. Lantaran ukurannya sangat kecil, otomatis semut mudah bersembunyi dan sulit diusir dari rumah.
Alhasil banyak orang memilih membasminya dengan semprotan khusus serangga. Tetapi, cara ini terkadang masih belum benar-benar ampuh membasmi keseluruhan semut yang ada di rumah. Nah, buat kamu yang juga masih sering kesulitan mengusir semut, jangan khawatir karena masih ada satu trik lagi.
-
Tanpa diberi kapur barus, begini trik mudah mengusir semut cuma tambah 1 bahan dapur Jika tak segera dibasmi, semut tersebut jumlahnya akan semakin banyak dan bisa membuat sarang di rumah. Bikin nggak nyaman penghuni rumah.
-
Tak banyak yang tahu, ini trik mengusir semut pakai 1 bahan dapur Sering jengkel kalau sudah disapu, tapi gerombolan semut langsung datang lagi.
-
Tak perlu dibunuh, ini trik bikin perangkap semut pakai 1 bumbu dapur Jika dibunuh menggunakan semprotan khusus serangga, semut-semut tersebut terkadang masih bisa bersembunyi dan belum sepenuhnya hilang.
Trik usir semut tanpa semprotan khusus pembasmi serangga sempat dibagikan oleh bapak-bapak di akun Instagram @jesep.ardin. Usut punya usut, ia punya racikan sederhana yang bisa dipakai untuk mengusir semut pakai tambahan satu bahan dapur.
Cepat Dan Ampuh.
Trik usir semut ini cukup tambah 1 bumbu dapur.
Yang pertama harus disiapkan yakni beberapa butir kapur barus. Tumbuk dulu kapur barus tersebut sampai halus. Kemudian, larutkan kapur barus ke dalam air. Jika sudah, tuangkan pewangi pakaian secukupnya. Pewangi pakaian ini akan menekan aroma kapur barus supaya tidak terlalu menyengat.
Selanjutnya, tambahkan 1 sachet lada halus. Yup, lada inilah bahan dapur utama untuk mempraktikkan trik usir semut ini. Setelah itu, aduk hingga semua bahan tercampur rata. Lada merupakan bahan alami dengan aroma cukup kuat yang tak disukai semut, lho.
foto: Instagram/@jesep.ardin
Setelah rata, saring airnya dan pindahkan ke dalam botol spray atau semprotan. Racikan pembasmi semut inipun siap digunakan.
"Ini bisa kita semprotkan saja pada sarang-sarang semut," tegas pemilik akun Instagram @jesep.ardin, dikutip BrilioFood pada Kamis (18/4).
foto: Instagram/@jesep.ardin
Gimana, gampang dipraktikkan ya trik usir semut satu ini? Mengintip unggahan Instagram @jesep.ardin, selain sudah mendapat banyak komentar antusias dari warganet, video ini juga sudah ditonton lebih dari 2 juta kali, lho.
View this post on Instagram
Cara menyimpan lada agar awet.
Menyimpan lada dengan benar dapat membantu mempertahankan kesegarannya dan menjaga kualitasnya untuk penggunaan jangka panjang. Berikut adalah beberapa cara untuk menyimpan lada dengan baik.
1. Pilih wadah penyimpanan yang tepat.
Pilih wadah yang kedap udara untuk menyimpan lada. Wadah plastik atau kaca yang kedap udara adalah pilihan yang baik. Pastikan wadah tersebut memiliki penutup yang rapat untuk mencegah udara masuk.
2. Hindari panas, cahaya langsung, dan kelembapan.
Lada harus disimpan di tempat yang sejuk, kering, dan gelap. Paparan langsung terhadap sinar matahari atau panas dapat merusak rasa dan aroma lada. Juga, kelembapan tinggi dapat menyebabkan lada menjadi basah dan berubah warna.
3. Jauhkan dari sumber panas dan kelembapan.
Hindari menyimpan lada di dekat kompor, oven, atau peralatan dapur lain yang menghasilkan panas. Tempat-tempat yang lembap seperti dekat wastafel atau dapur harus dihindari.
4. Simpan dalam jumlah yang tepat.
Usahakan untuk membeli lada dalam jumlah yang akan digunakan dalam jangka waktu yang wajar. Semakin lama lada disimpan, semakin besar kemungkinan kehilangan rasa dan aroma.
5. Hindari menyimpan lada di tempat yang terbuka.
Setelah digunakan, pastikan untuk menutup rapat wadah penyimpanan lada untuk mencegah udara masuk dan mengurangi risiko kerusakan.
6. Jaga kebersihan wadah penyimpanan.
Pastikan wadah penyimpanan lada bersih dan kering sebelum digunakan. Sisa-sisa lada yang tertinggal atau kelembapan dapat mempengaruhi kualitas lada yang baru dimasukkan.
7. Cek kualitas secara berkala.
Periksa lada secara berkala untuk memastikan bahwa tidak ada tanda-tanda kerusakan atau kebusukan. Jika lada berubah warna atau memiliki aroma yang tidak biasa, pertimbangkan untuk menggantinya dengan yang baru.
(brl/lut)RECOMMENDED ARTICLES
- Tak perlu bikin perangkap, ini cara mudah mengusir lalat secara alami pakai 1 bahan masakan
- Tanpa jeruk nipis, ini trik usir nyamuk dan lalat sekaligus bikin ruangan wangi dengan 2 bahan dapur
- Tanpa cuka dan lada, ini cara mencegah datangnya cicak di laci dapur andalkan 1 bumbu dapur
- Kecoak di rumah auto mati, ini cara bikin cairan pembasmi serangga sendiri pakai 1 bahan masak
- Cara ampuh membasmi serangga rengit tanpa semprotan atau alat khusus, cukup manfaatkan 1 bahan dapur
- 6 Bahan ampuh untuk membasmi rayap yang merusak dan menjengkelkan
FOODPEDIA
Video
Selengkapnya-
Jalan Makan Shiki, resto sukiyaki bergaya kansai daging disajikan dengan permen kapas
-
Jalan Makan Kari Lam, jualan sejak 1973 membawa rasa nostalgia
-
Jalan Makan Sroto Eling-Eling, gurihnya kuah dan melimpahnya daging kuliner Banyumas