Bukan pakai nasi dan tepung, ini trik ampuh menjernihkan minyak goreng bekas agar aman digunakan lagi

YouTube/CREATIF COMBO

Brilio.net - Minyak goreng termasuk bahan penting dalam proses memasak. Tak hanya untuk menggoreng, minyak juga digunakan untuk memanggang, menumis, atau campuran adonan kue. Karena digunakan setiap hari, banyak orang kemudian membeli dalam jumlah banyak.

Namun untuk menggoreng makanan, biasanya sejumlah orang akan menggunakan minyak yang sama beberapa kali. Bukan tanpa alasan, hal tersebut dilakukan untuk menghemat pengeluaran rumah tangga. Bahkan tak jarang ada orang yang masih menggunakan minyak hingga 4-5 kali.

Padahal idealnya, minyak goreng hanya boleh digunakan hingga 2 kali saja. Lebih dari itu, tak hanya warna minyak goreng yang berubah, namun kandungan lemak jenuh di dalamnya juga semakin meningkat. Padahal lemak jenuh ini jadi salah satu penyebab masalah kesehatan seperti tekanan darah tinggi dan kolesterol.

Untuk mengantisipasi hal tersebut, kamu bisa melakukan penjernihan minyak goreng sendiri. Ada salah satu bahan yang bisa digunakan untuk menjernihkan dan menurunkan kadar lemak jenuh tersebut. Salah satu pengguna YouTube bernama CREATIF COMBO pun pernah membeberkannya.

Gampang Disontek.

"Di sini saya akan menggunakan arang aktif, yaitu arang sekam yang sudah dihaluskan. Ingat! Penambahan ini harus tepat ukurannya karena akan memengaruhi kinerja dari arang aktif ini untuk menyerap kadar-kadar atau bahan berbahaya yang ada di dalam minyak jelantah," terang YouTube CREATIF COMBO, dikutip BrilioFood pada Selasa (9/5).

Dalam sebuah jurnal teknik pertanian yang dilansir dari neliti.com, proses pemurnian minyak goreng dengan arang aktif dapat meningkatkan kualitas minyak yang ditandai dengan penurunan kadar air, asam lemak bebas (lemak jenuh), peroksida, dan angka kekeruhan.

Tidak perlu bingung untuk mendapatkan arang sekam. Saat ini di ecommerce telah banyak yang menjual arang sekam tersebut. Sehingga kamu dapat membelinya dengan praktis secara online. Nah, untuk membeli arang sekam di ecommerce kamu bisa klik di bawah ini.

foto: YouTube/CREATIF COMBO

Untuk cara menggunakannya cukup mudah. Letakkan panci di atas kompor. Lalu tuang minyak jelantah ke panci dan nyalakan api kompornya. Setelah itu, tambahkan 10 gram arang aktif.

"10 gr arang sekam mampu mengurangi zat berbahaya sampai 91%," jelasnya lebih lanjut.

foto: YouTube/CREATIF COMBO

Takaran 10 gram ini sama dengan 2% dari total minyak bekas yang digunakan. Pengguna YouTube tersebut menekankan agar takaran arang aktif yang digunakan harus pas dan jangan lebih dari 2%. Karena jika lebih, justru arang tidak bisa bekerja mengurangi zat berbahaya secara maksimal. Selain itu, penambahan arang secara berlebihan juga berpotensi menimbulkan bau tak sedap pada minyak.

Nah, setelah diberi arang, aduk-aduk dan masak selama 15 menit. Sebelum disaring, diamkan dulu minyak goreng selama 5 jam. Barulah saring menggunakan saringan yang sudah dilapisi kain halus.

foto: YouTube/CREATIF COMBO

Untuk proses berikutnya, panaskan lagi minyak yang sudah disaring tadi. Panaskan hingga suhu sekitar 100-130 derajat celcius. Jika mulai mendidih, tambahkan 35 gram bleaching earth atau sekitar 7% dari minyak gorengnya. Bleaching earth ini diproses dari tanah yang mengandung kalsium bentonit. Bahan ini memang biasa digunakan dalam pemurnian minyak dan lemak nabati.

foto: YouTube/CREATIF COMBO

Jika sudah, aduk-aduk selama kurang lebih 15 menit dengan api kecil agar suhu panasnya stabil. Bleaching earth ini berguna untuk menyerap kotoran-kotoran pada minyak dan bikin minyak jadi lebih bening. Oleh karena itu, suhu panasnya harus stabil (tidak lebih dari 130 derajat celcius) agar pori-pori pada bleachingnya terbuka dan memaksimalkan proses penyerapan kotoran.

Dalam video tersebut, pengguna YouTube CREATIF COMBO juga memasukkan daun pandan yang sudah dipotong-potong. Daun pandan ini berguna untuk menghilangkan bau tengik minyak. Setelah diberi daun pandan, masak sebentar sampai busanya hilang.

foto: YouTube/CREATIF COMBO

Selanjutnya, diamkan lagi minyak goreng selama minimal 10 jam. Kemudian saring dengan kain halus. Dalam video tersebut, perubahan minyak tampak terlihat sekali. Minyak goreng yang semula keruh dan hitam jadi lebih bening dan bersih. Lemak jenuh dan zat berbahaya pada minyak juga berkurang, sehingga minyak goreng ini aman digunakan kembali.

foto: YouTube/CREATIF COMBO

Video milik pengguna YouTube CREATIF COMBO ini sontak menarik perhatian warganet dan telah ditonton lebih dari 101 ribu kali. Banyak warganet yang mengaku mendapat ilmu baru yang bermanfaat setelah menonton video tersebut. Hal tersebut lantas diungkapkan langsung melalui kolom komentar.

"Trimks bnyk ilmunya pak," ungkap YouTube Yunniebeatric Beatric.

"Trimakasi banyak atas hibahan ilmunya ya Pak
Sy akan coba praktekan," papar YouTube Djodi Sugiarso.

"Arang aktif juga bisa untuk menghilakan bakteri," kata YouTube Hapipah Hapipah.

"MAKASIH INFONYA OM," sahut YouTube rahmat cempakaputihutara.

"ok om makasih infonya," tutur YouTube Dzaky rachman.

(brl/lut)