Bukan pakai lidi, cara antimainstream menyemat lemper ini bikin bergidik ngeri lihatnya
Diperbarui 15 Mar 2023, 19:13 WIB
Diterbitkan 15 Mar 2023, 23:59 WIB
Brilio.net - Lemper, jajanan tradisional satu ini banyak ditemui di toko camilan maupun pasar tradisional. Umumnya, lemper dibuat menggunakan beras ketan. Kemudian sebelum digulung, diisi terlebih dahulu pakai ayam cincang, ikan cincang, maupun abon. Rasa gurih dan tekstur kenyal lemper memang nikmat banget saat dikunyah.
Lemper juga selalu disajikan dengan bungkus daun pisang. Alhasil, aroma hidangan satu ini menggoda abis, apalagi kalau masih hangat lantaran baru selesai dimasak. Di samping itu, daun pisang yang membungkus lemper ini juga biasanya disemat menggunakan lidi kecil ataupun staples.
-
5 Cara simpel membungkus lemper, kokoh tanpa tusuk lidi dan staples Tanpa pakai staples, semakin ramah lingkungan.
-
11 Resep kreasi lemper bakar berbagai isi, gurih, empuk, dan antigagal Wangi dari daun pisangnya auto bikin nggak berhenti makan~
-
10 Resep membuat aneka lemper, enak, gurih, dan mudah dibuat Kamu bisa memvariasi lemper melalui isiannya.
Namun, apa jadinya kalau alat semat bungkus lemper ini beda dari yang lain, ya? Hal ini rupanya dialami oleh warganet bernama Soetji. Wanita ini membagikan sebuah unggahan di TikTok pribadinya seputar pengalamannya membeli lemper yang membuatnya tercengang.
"Mungkin ownernya punya toko bangunan kali ya," ungkap Soetji, dikutip BrilioFood dari TikTok @soetjipakaja pada Rabu (15/3).
(brl/lut)
RECOMMENDED ARTICLES
- Cara pedagang kaki lima bikin kopi ini kreatif abis, hasilnya bak americano di kafe
- Antimainstream, aksi warganet buang sampah kemasan makanan ini ribetnya bikin melongo
- Bukannya segar, cara wanita masak sayur bayam ini hasilnya bikin senyum kecut
- Definisi mempersulit hidup, cara wanita minum Aqua ini bikin emosi tapi juga nostalgia
- Masakan India ini raksasa, tangga sampai masuk panci
FOODPEDIA
Video
Selengkapnya-
Jalan Makan Shiki, resto sukiyaki bergaya kansai daging disajikan dengan permen kapas
-
Jalan Makan Kari Lam, jualan sejak 1973 membawa rasa nostalgia
-
Jalan Makan Sroto Eling-Eling, gurihnya kuah dan melimpahnya daging kuliner Banyumas