Bukan pakai kopi, ini cara bikin lilin pengusir nyamuk cuma tambah 1 bahan dapur

foto: YouTube/Kuheru

Brilio.net - Nyamuk bisa masuk ke dalam rumah dan bersarang di mana saja, seperti di bawah wastafel, kamar mandi, bawah kasur, dan berbagai sudut di rumah. Kehadiran nyamuk seringkali mengganggu kegiatan manusia, pasalnya hewan ini dapat mengeluarkan suara dengung ataupun menggigit kulit.

Belum lagi, kalau sudah menggigit, nyamuk tak hanya bikin kulit terasa gatal-gatal. Kalau imun tubuh kurang kuat, risikonya bisa lebih parah, seperti terkena DBD maupun penyakit berbahaya lain. Untuk mencegah gigitan nyamuk, tak jarang orang-orang menggunakan losion pencegah nyamuk maupun obat pembasmi nyamuk.

Namun, berbeda dengan warganet akrab disapa Kuheru. Lewat unggahan di akun YouTube pribadinya, ia punya cara lain untuk mencegah nyamuk, yakni menyalakan lilin aromaterapi. Tapi, alih-alih membelinya di pasaran, pria ini memilih membuatnya sendiri dengan bantuan beberapa bahan yang ada di rumah, salah satu bahannya biasa dipakai untuk masak di dapur.

Mudah banget ditiru

Umumnya, untuk membuat lilin ataupun obat pengusir nyamuk dari bahan dapur, kebanyakan orang memilih menggunakan kopi. Tetapi, Kuheru justru memiliki bahan lain yang pasti semua orang punya stoknya di rumah, yaitu minyak goreng. Caranya, masukkan dulu minyak gorengnya ke dalam mangkuk atau gelas kecil. Lalu, celupkan kapas ke dalam minyak tersebut.

"Bentuk kapas dengan ujung meruncing, kemudian masukkan sampai tersisa hanya ujungnya," jelasnya, dikutip BrilioFood dari YouTube Kuheru pada Minggu (3/9).

foto: YouTube/Kuheru

Nah, supaya dapat mengeluarkan aroma yang dibenci nyamuk, Kuheru menambahkan losion pencegah nyamuk serta pewangi pakaian secukupnya ke dalam minyak. Kalau sudah, baru bakar kapasnya dan letakkan lilin tersebut di area mana pun yang sering didatangi nyamuk. Dijamin, nyamuk auto kabur dan tak lagi menetap di sudut-sudut rumah.

foto: YouTube/Kuheru

Wah, simpel banget ya cara bikin lilin pengusir nyamuk ini? Menilik unggahan milik YouTube Kuheru, memang belum banyak warganet yang meninggalkan komentar. Meski begitu, video ini sudah ditonton lebih dari 20 ribu kali, lho.

(brl/tin)