Bukan pakai detergen, ini trik memutihkan kain pel dekil cukup pakai tambahan 1 bahan dapur
Diperbarui 29 Feb 2024, 12:58 WIB
Diterbitkan 29 Feb 2024, 19:00 WIB
Brilio.net - Mengepel lantai termasuk salah satu upaya untuk menjaga rumah tetap bersih. Saat dipel, lantai rumah biasanya akan lebih wangi dan kesat. Selain itu, debu-debu halus yang tidak bisa dibersihkan dengan sapu bisa lebih bersih dengan kain pel.
Sayangnya, mengepel seringkali dianggap sebagai pekerjaan rumah yang melelahkan. Apalagi dalam beberapa kasus, mengepel terkadang justru membuat lantai rumah bau amis atau tak sedap. Biasanya hal ini disebabkan karena kondisi kain pel yang sangat kumal.
-
Cukup tambah 1 bahan dapur, begini trik bersihkan kain pel yang hitam dan dekil agar kembali kinclong Tak jarang kain pel yang kotor justru menyebarkan kuman sekaligus membuat lantai jadi bau.
-
Tanpa perlu dikucek, ini trik cuci kain pel dekil agar bersih dan kinclong lagi pakai 3 bahan dapur Kebanyakan orang mengepel lantai pakai kain yang mudah menyerap air. Namun karena dipakai terus-menerus, nggak heran kalau kain pel cepat kotor.
-
Cuma pakai 2 bahan dapur, ini cara mencuci kain pel dekil buluk agar putih kinclong dan bebas bau lagi Kain pel supaya lebih bersih memang harus dicuci dengan cara khusus.
Untuk mengatasi hal tersebut, mencuci kain pel secara rutin bisa jadi solusi. Bahkan sebenarnya, kain pel yang dekil dan hitam ini bisa kembali putih bersih, lho. Ada sejumlah bahan yang bisa digunakan dalam memutihkan kain pel yang dekil.
Lebih lanjut, seorang pengguna YouTube OCHA FAMILY pernah membagikan bahan tersebut melalui salah satu video yang diunggah. Tapi bukan dengan detergen, dia justru memanfaatkan sejumlah bahan sederhana. Ada juga bahan dapur yang dimanfaatkan sebagai pembersih kain pel.
Mudah dipraktikkan di rumah
Trik memutihkan kain pel dekil.
Dilansir BrilioFood pada Kamis (29/2), bahan dapur yang dimaksud adalah sabun cuci piring. Selain itu, dia juga memanfaatkan sitrun dan pemutih untuk memutihkan kain pel dekil ini. Nah, sejumlah bahan-bahan tersebut bisa ampuh mengangkat kotoran dan mengembalikan warna putih kain pel, lho.
foto: YouTube/OCHA FAMILY
Cara pakainya pun cukup mudah. Pertama-tama, rebus air sampai mendidih. Lalu tuang air panas ini ke dalam ember. Jika sudah, masukkan satu sachet sitrun, satu sachet kecil sabun cuci piring, dan dua sachet kecil cairan pemutih.
Selanjutnya, masukkan kain pel yang dekil dan kotor ke dalam ember tersebut. Lalu bolak-balik kain pel agar semua bahannya terendam sempurna. Jika sudah, diamkan atau rendam selama semalaman agar kotorannya benar-benar rontok.
foto: YouTube/OCHA FAMILY
Setelah direndam, gosok kain pel dengan sikat baju. Lalu sesekali rendam atau siram lagi dengan air hangat agar sabunnya bisa luruh. Lakukan proses ini sampai kain pel benar-benar bersih dan bebas kotoran.
foto: YouTube/OCHA FAMILY
Jika sudah bersih, bilas kain pel dengan air mengalir. Lalu jemur sampai kering di bawah sinar matahari. Nah, kain pel yang sudah kering ini jadi tampak lebih bersih dan putih, lho. Hal tersebut menandakan bahwa trik memutihkan kain pel dengan sabun cuci piring, sitrun, dan pemutih bisa sangat ampuh.
"Teman-teman, kalau punya kain pel yang sudah dekil dan kumal, jangan dibuang, ya. Sebaiknya dicuci seperti ini biar nanti kembali bersih," ujar YouTube OCHA FAMILY.
foto: YouTube/OCHA FAMILY
Nah, kain pel yang sudah bersih bisa kamu gunakan lagi untuk membersihkan lain. Jika kondisinya kinclong seperti ini, seluruh lantai rumah yang dipel tentu jadi lebih wangi dan bersih maksimal. Tak perlu khawatir lagi ada ruangan yang bau amis.
Gimana? Cukup mudah, bukan? Jika kamu mengalami masalah yang sama, trik memutihkan kain pel ini bisa dipraktikkan secara langsung. Dijamin ampuh dan antigagal.
Tips memilih sabun cuci piring.
Memilih sabun cuci piring yang tepat bisa membuat pekerjaan membersihkan piring menjadi lebih mudah dan efektif. Berikut adalah 9 tips untuk memilih sabun cuci piring yang baik:
1. Formula ramah lingkungan.
Pilihlah sabun cuci piring yang ramah lingkungan, misalnya yang bebas dari fosfat dan bahan kimia berbahaya lainnya.
2. Mild atau tough.
Sesuaikan dengan kebutuhan, jika kamu memiliki banyak lemak atau kotoran yang sulit dihilangkan, pilihlah yang tahan terhadap lemak atau tough on grease. Namun, jika kamu mencuci piring yang lebih ringan, pilihlah yang mild.
3. Alergi dan kulit sensitif.
Untuk kulit sensitif atau alergi, pilihlah sabun cuci piring yang bebas pewangi dan hypoallergenic.
4. Bebas pewangi.
Sabun cuci piring tanpa pewangi lebih baik untuk menghindari residu pewangi pada piring yang dapat berbahaya jika tertelan.
5. Bubuk atau cair.
Bubuk lebih baik untuk menghilangkan noda membandel, sementara cair lebih mudah untuk dibilas.
6. Efektif dan ekonomis.
Pilihlah sabun cuci piring yang efektif membersihkan namun juga ekonomis, tidak perlu selalu yang termahal.
7. Bahan tambahan.
Perhatikan bahan tambahan seperti pelembut tangan atau vitamin E jika kamu ingin perawatan tambahan untuk tangan kamu.
8. Uji coba.
Coba beberapa merek dan formula untuk menemukan yang paling cocok untukmu dan dapur kamu.
9. Bahan lokal.
Mendukung produk lokal jika memungkinkan, ini dapat membantu mengurangi jejak karbon dan mendukung perekonomian lokal.
(brl/tin)RECOMMENDED ARTICLES
- Tanpa digosok, ini trik ampuh bersihkan kerak di dinding kamar mandi agar kinclong pakai 1 bahan dapur
- Cuma tambah 1 bahan dapur, emak-emak ini mencuci selimut kotor jadi bersih dan terasa lebih lembut
- Tanpa direndam semalaman, trik cuci handuk berjamur ala ibu muda ini bikin kinclong pakai 1 bahan kue
- Tanpa cuka dan lada, ini cara mencegah datangnya cicak di laci dapur andalkan 1 bumbu dapur
- Tanpa meletakkan kapur barus, trik agar kamar mandi wangi dan tak bau pesing ditambah 1 bahan dapur
FOODPEDIA
Video
Selengkapnya-
Jalan Makan Shiki, resto sukiyaki bergaya kansai daging disajikan dengan permen kapas
-
Jalan Makan Kari Lam, jualan sejak 1973 membawa rasa nostalgia
-
Jalan Makan Sroto Eling-Eling, gurihnya kuah dan melimpahnya daging kuliner Banyumas