Bukan micin atau air beras, ini trik merawat tanaman sayur dan buah agar subur pakai 1 umbi-umbian

Bukan micin atau air beras, ini trik merawat tanaman sayur dan buah agar subur pakai 1 umbi-umbian
foto: YouTube/NURUT ATI

Brilio.net - Ada banyak jenis tanaman yang bisa dirawat di pekarangan rumah, misalnya tanaman hias untuk mempercantik penampilan rumah. Di samping itu, ada pula sejumlah orang yang memilih menanam tanaman sayur dan buah, sehingga bisa dipetik dan dikonsumsi bareng keluarga.

Jenis tanaman yang bisa dipanen pun beragam banget, mulai dari cabai, jeruk purut, tomat, daun bawang, dan masih banyak lagi. Berbagai tanaman sayur dan buah ini terkenal mudah tumbuh meskipun hanya ditanam di lahan yang sempit. Meski begitu, cara merawatnya nggak segampang yang dibayangkan, lho.

Pasalnya, meskipun sudah berhasil tumbuh, bisa saja tanaman-tanaman tersebut tiba-tiba layu dan mati karena kurang nutrisi ataupun terserang hama. Biasanya, untuk mengatasi tanaman sayur dan buah yang kurang nutrisi, orang-orang memilih memberikan bahan dapur seperti micin atau air bekas cucian beras.

Di samping itu, masih banyak lagi trik lain yang dapat kamu praktikkan untuk menyuburkan tanaman sayur dan buah. Salah satu triknya sempat dibagikan oleh warganet di akun YouTube NURUT ATI. Usut punya usut, ia biasa mempraktikkan trik ini untuk merawat pohon cabai, yaitu pakai satu jenis umbi-umbian. Intip gimana triknya, yuk.

Bukan micin atau air beras, ini trik merawat tanaman sayur dan buah agar subur pakai 1 umbi-umbian

Mudah dipraktikkan di rumah

Jadi, umbi-umbian yang dimaksud untuk merawat tanaman adalah kentang. Bahkan, bagian kentang yang dipakai pun hanya ampas kulitnya, lho. Selain kulit kentang, siapkan juga toples berisi air bersih untuk merendam. Proses merendam kulit kentang ini hanya membutuhkan waktu kurang lebih 2 sampai 3 jam dengan posisi toples tertutup rapat.

"Ini kulit kentang, kalau isinya tadi udah dibuat perkedel, ini kita manfaatkan kulitnya aja nggak apa-apa," ujar pemilik akun YouTube NURUT ATI, dikutip BrilioFood pada Senin (20/11).

Bukan micin atau air beras, ini trik merawat tanaman sayur dan buah agar subur pakai 1 umbi-umbian

foto: YouTube/NURUT ATI

Setelah direndam, nantinya air yang semula jernih jadi tampak keruh, artinya zat-zat baik untuk tanaman yang ada pada kulit kentang sudah berhasil luruh ke air. Saring kulit kentang untuk diambil air rendamannya saja, lalu masukkan airnya ke dalam botol spray atau semprotan.

Bukan micin atau air beras, ini trik merawat tanaman sayur dan buah agar subur pakai 1 umbi-umbian

foto: YouTube/NURUT ATI

Usai air rendaman kulit kentang dimasukkan ke dalam botol, langsung semprotkan ke tanaman secara merata. Kamu pun bisa menggunakan air kulit kentang ini ke tanaman hias biar subur, lho. Di samping itu, lantaran bahan ini organik, kamu pun tak perlu membilas tanaman lagi usai mengaplikasikan air kulit kentang ini.

"Lakukan dua kali dalam seminggu," jelas warganet di akun YouTube NURUT ATI.

Bukan micin atau air beras, ini trik merawat tanaman sayur dan buah agar subur pakai 1 umbi-umbian

foto: YouTube/NURUT ATI

Gimana, sederhana banget kan trik merawat tanaman pakai ampas kentang satu ini? Mengintip kolom komentar di unggahan YouTube NURUT ATI yang sudah mendapat lebih dari 800 viewers, tak sedikit warganet mengaku antusias ingin mencoba trik ini, lho.

"Kalau untuk tangki 16 l gmna bang ?" tanya YouTube @abangicuy1553 yang dijawab oleh pemilik akun, "Untuk kulit kentang gak ada ukuran /takaran khusus bang jadi seadanya aja dan di jamin aman klo bahan2 organik."

(brl/tin)

Video

Selengkapnya
  • Jalan Makan Shiki, resto sukiyaki bergaya kansai daging disajikan dengan permen kapas

    Jalan Makan Shiki, resto sukiyaki bergaya kansai daging disajikan dengan permen kapas

  • Jalan Makan Kari Lam, jualan sejak 1973 membawa rasa nostalgia

    Jalan Makan Kari Lam, jualan sejak 1973 membawa rasa nostalgia

  • Jalan Makan Sroto Eling-Eling, gurihnya kuah dan melimpahnya daging kuliner Banyumas

    Jalan Makan Sroto Eling-Eling, gurihnya kuah dan melimpahnya daging kuliner Banyumas

Review

Selengkapnya